Tidak Bekerja Sendirian



Tidak Bekerja Sendirian
Pdt. Petrus Agung Purnomo


Hasil gambar untuk Divine Connection
Tuhan menaruh di hati saya suatu kata yang sangat kuat, kata tersebut adalah Divine Connection atau Koneksi Ilahi dalam Kehidupan Kita. Betapa penting namanya sebuah Divine Connection. Sesungguhnya kita tidak pernah bisa bekerja sendirian, dibutuhkan koneksi, dibutuhkan sebuah hubungan dan itu tidak karena manusia, tetapi oleh karena Tuhan.

Ada banyak orang yang tanpa sadar, sebetulnya dia sudah punya koneksi Ilahi dengan orang-orang tertentu, sebagian dengan sangat tidak bijak memotong atau membunuh koneksi Ilahi yang Tuhan berikan dalam hidupnya.

Tapi ada orang-orang yang bisa mengerti dan menangkap dengan sangat kuat bahwa Tuhan sedang membuat dia berhubungan dengan orang-orang tertentu dan pada ujungnya kelak akan menimbulkan sebuah ledakan dan sebuah karya yang ajaib dalam kehidupannya.

Semua koneksi Ilahi yang anda miliki itu berkembang dan tidak mati itu akan berkembang dan pada ujungnya anda akan melihat sebuah pelipatgandaan sangat dahsyat sekali.

Darimana sebenarnya awal adanya Koneksi Ilahi ? Sebetulnya itu dimulai oleh Tuhan sendiri.

Kejadian 1 : 1-3
Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya
1:1 Pada mulanya a  Allah menciptakan 1  b  langit c  dan bumi. d  1:2 Bumi belum berbentuk e  dan kosong 2 ; f  gelap gulita menutupi samudera raya, g  dan Roh Allah h  melayang-layang i  di atas permukaan air. 1:3 Berfirmanlah j  Allah: "Jadilah terang 3 ." Lalu terang k  itu jadi.

Ketika anda membaca kalimat pertama pada ayat diatas, anda akan menemukan kata Allah. Kata Allah disini dari kata Ibrani “Elohim”. Elohim itu bukan kata tunggal, tetapi jamak. Bukan Singular tetapi Plural, artinya Dia lebih dari satu. Apakah berarti kita menyembah Tuhan yang lebih dari satu ?

Kita menyembah Tuhan yang Esa tetapi dengan tiga pribadi. Kita kenal ada Bapa, Ada Putra dan Roh Kudus. Perhatikan ada Roh Tuhan melayang-layang dan ada Bapa yang berfirman, dan ada Firman yang menjadikan apa yang diucapkan oleh Bapa itu menjadi sebuah kenyataan. Jadi dalam proses penciptaan kita melihat namanya Koneksi Ilahi. Ada Bapa, Ada Putra dan Roh Kudus ketiga-tiganya terhubung dalam sebuah Divine Connection.   

Kalau Tuhan saja seperti itu, maka sebetulnya tidaklah berkelebihan kalau kita secara nature manusia juga harus terjadi Koneksi Ilahi yang tepat dan kalau itu terjadi oleh karena Tuhan, anda akan melihat ujungnya yaitu buahnya luar biasa dahsyat.

Kejadian 1 : 26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita 1  o  menjadikan manusia 2  p  menurut gambar q  dan rupa r  Kita, supaya mereka berkuasa s  atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara t  dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."  

Perhatikan ayat diatas, ada kata “Kita”, Tuhan sedang berbicara dengan siapa ? malaikatkah ? Tidak. Pencipta kita Cuma satu yaitu Tuhan. Mengapa Dia menggunakan kata “Kita” ?
Kita mengerti bahwa kita diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan. Pada saat Tuhan bicara dengan berkata : “Baiklah kita,....” Artinya tiga pribadi bertemu dan terjadi Divine Connection karena memang mereka Tuhan yang Esa, lalu ngobrol : “Baiklah kita,....” Apakah anda bisa menangkap hal ini ?

Jadi Divine Connection pertama-tama muncul dari Tuhan sendiri, karena memang Tuhan itu tiga pribadi, Ada Bapa, Ada Putra dan Roh Kudus, tapi itu Esa dan satu. Manusia tidak bisa mengerti karena didunia ini tidak ada pembandingnya. Dia adalah Satu tapi Tiga Pribadi. Kalau pribadinya tiga dan terhubung begitu ajaib, maka kita mengerti itulah yang namanya Divine Connection. Jadi jika pencipta mengatakan bahwa kita diciptakan menurut gambar dan rupaNya, maka sebetulnya kita mengerti bahwa manusia pada ujungnya mengalami hal yang sama.

Kejadian 2 : 20-22 2:20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong v  yang sepadan dengan dia. 2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur w  nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging. 2:22 Dan dari rusuk x  yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Ketika Tuhan melihat manusia ini seorang diri saja, Tuhan berkata : “Tidak Baik.” Dengan kata lain Dia berkata : “Tidak lengkap, Tidak utuh.”
 
Memang anehnya kenapa Adam dibuat tidur dulu ? Mungkin Adam keberatan, jadi dibuat tidur dulu, kemudian diambil tulang rusuknya. Tuhan membuat menjadi perempuan. Dalam bahasa inggrisnya wanita adalah woman, berasal dari kata womb : kandungan dan man manusia. Womb Man adalah manusia yang mempunyai Kandungan atau Rahim.

Tuhan membawa wanita itu kepada Adam. Jadi kalau anda pria dan mencari-cari wanita, Anda merendahkan dirimu sendiri. Anda harus tenang, karena kadang-kadang banyak mengalami frustasi. Dan setelah menikah malah bertambah banyak lagi hal yang membuat frustasi.

Begitu manusia bertemu dengan pasangannya terjadi Divine Connection, apa yang kemudian terjadi ? Keluarlah Firman. Anda harus bisa mengerti bahwa penulisannya tidak berurutan jadi Anda harus memilahnya.

Kejadian 1 :26-28 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita 1  o  menjadikan manusia 2  p  menurut gambar q  dan rupa r  Kita, supaya mereka berkuasa s  atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara t  dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 1:27 Maka Allah menciptakan u  manusia v  itu menurut gambar-Nya, w  menurut gambar Allah x  diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan y  diciptakan-Nya mereka. z  1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: a  "Beranakcuculah dan bertambah b  banyak 3 ; penuhilah bumi c  dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas d  ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi. e "

Setelah ada laki-laki dan perempuan, ada divine connection. Disini tidak hanya berbicara soal suami istri, tapi apapun yang membuat dua pribadi ini bersentuhan dan mengalami divine connection. Mandat dan Otoritas yang sangat hebat Tuhan berikan setelah terjadi Divine Connection.

Pada saat Adam sendirian tidak ada Firman yang berkata : “Beranakcuculah, dan bertambah banyak.” Jadi saya hanya ingatkan, jangan anggap remeh perempuan, bahkan anda harus menghormati dan waspada, karena mereka penuh kuasa.

Kami pernah membuat Rapat kerja dengan teman-teman Mahanaim dan Ibu Iin memberikan pernyataan yang sangat jujur yang pernah saya dengar dari beliau. Ibu Iin berkata dalam kotbahnya : “Hati-hati ya, jangan anggap ringan perempuan, kekuatan sihirnya hebat. Maka ada istilah nenek sihir dan tidak ada istilah kakek sihir.”

Saya pikir ada benarnya juga, menurut mitos atau legenda Indonesia yang ada Mak Lampir bukan Kakek Lampir, Ada Film atau Sinetron dengan Judul Si Manis Jembatan Ancol tidak ada Judul Film Si Ganteng Jembatan Layang. Kenapa Semuanya Perempuan ? Ditambah teman saya berkata : “Iya pak, adanya Hawa Nafsu bukan Adam Nafsu.”

Kalau anda melihat ini sebenarnya bukan soal siapa yang hebat, tetapi Divine Connection itu menciptakan sebuah sinergi yang luar biasa. Seperti Arus Positif dan  Arus Negatif dalam aliran Listrik yang menciptakan sebuah kekuatan, menghasilkan sumber energi yang menghasilkan terang. Semua kita setiap Tubuh Kristus, setiap orang, setiap kelompok membutuhkan namanya Divine Connection.

Divine Connection yang akan membuat anda melakukan dan mencapai hal-hal yang tidak mungkin anda capai dan kerjakan ketika anda sendirian. Itu hanya bisa terjadi ketika anda mengerjakannya dengan orang-orang, dengan kelompok-kelompok, dimana Tuhan berkata : “Kalian Aku hubungkan satu dengan yang lain dengan suatu koneksi Ilahi yang begitu dahsyat dan hasilkanlah perkara-perkara besar buat Aku.”

Saya berdoa agar pengertian tentang divine connection ini akan membawa sebuah terobosan-terobosan yang ajaib. Dalam tiga tahun terakhir ini saya mengalami divine connection dengan beberapa orang Yahudi yang datang satu persatu dengan cara-cara yang aneh dan dengan kisah cerita yang aneh-aneh. Saya percaya ini waktunya ada sesuatu yang ajaib yang Tuhan kerjakan ditengah-tengah kita.

Seperti apa cirinya kalau terjadi Divine Connection ? Kalau anda membaca di kitab perjanjian lama ada banyak soal gambaran soal itu. Kita mengerti ada cerita tentang Musa dan Elia, yang itu muncul di perjanjian baru. Di perjanjian lama gambaran paling ajaib adalah di sepasang Kerub. Tuhan itu dikatakan bertahta diantara kedua kerub. Kerub-kerub ini sebuah divine connection yang sempurna.

Yesaya 6:1-4 6:1 Dalam tahun matinya g  raja Uzia 1  h  aku melihat Tuhan 2  i  duduk di atas takhta j  yang tinggi dan menjulang, k  dan ujung jubah-Nya l  memenuhi Bait Suci. 6:2 Para Serafim 3  m  berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki n  mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. 6:3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, o  kuduslah 4  TUHAN semesta alam, p  seluruh bumi q  penuh kemuliaan-Nya! r " 6:4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itupun penuhlah dengan asap. s 

Serafim atau Kerubim ini saling bersahut-sahutan, mereka saling memperkatakan satu kepada yang lain, mereka saling bersahut-sahutan. Tanda dari sebuah Divine Connection terjadi adalah kalau bisa saling bersahut-sahutan.

Kalau yang satu berbicara, yang lain tidak bisa menyahut, tidak terjadi divine connection. Anda boleh berteman, anda boleh keluarganya, bahkan anda boleh teman dekatnya atau sahabatnya. Tetapi kalau yang satu mulai berbicara sesuatu yang Ilahi dan yang diajak bicara tidak bisa menyahut, tidak ada yang menyambar di rohnya dan membiarkan perkataan itu lewat, maka itu bukan sebuah divine connection.

Tanda bahwa terjadi Divine Connection adalah kalau engkau mendengar sesuatu dari seseorang dan tiba-tiba rohmu ikut Menyala dan engkau sambar dengan cepat perkataannya, bahkan kemudian keluar perkataan lain yang menguatkan, itulah Divine Connection.

Seperti Maria dan Elisabeth, begitu Maria mendengar kabar baik dan ia mengandung, yang ia cari adalah Elisabeth, kenapa ? karena Elisabeth juga mengalami mujijat yang mirip sama. Makanya ketika Maria memberikan salamnya, bayi yang ada dalam kandungan Elisabeth yaitu Yohanes Pembaptis melonjak, Dirohnya dia mengerti, ini ada roh dari pribadi yang aku harus layani, divine connection. Ada yang nyambar didalam, ada Divine Connection.

Saya melihat enam tahun yang lalu pada waktu Tuhan menyuruh membangun Tim Bahtera adalah sebuah awal Divine Connection yang luar biasa. Kami baru melewati enam tahun dan baru memasuki tahun yang ke tujuh, dan terus terang belum pernah saya melihat seperti yang saya lihat hari-hari ini, kegerakan yang begitu ajaib dan spektakuler.

Anak-anak TSOA beberapa waktu yang lalu di Gunung Kidul Yogyakarta, mereka tinggal didaerah yang sangat gersang, tandus, mereka berdo disuatu bukit yang tandus dan yang mata airnya sudah kering, begitu mereka selesai peperangan rohani, tidak lama kemudian muncul mata air yang baru disitu. Sampai begitu nyata dan ajaib. Mereka juga berhasil membangkitkan kambing yang mati. Tidak ada ayatnya di Alkitab tetapi mereka kerjakan juga. Tahun ini pemanasan dulu, kambing dulu dibangkitkan. Dan ini merupakan hasil dari sebuah Divine Connection membawa kegerakan.

Pada suatu waktu kami membuat acara KKR dan Seminar di Bali, penyelenggaranya adalah sebuah gereja tradisional Bali yaitu Gereja Kristen Protestan Bali. Mereka diajak menyembah Tuhan, menyembah dalam bahasa roh, tidak ada yang menolak, mereka merasa diberkati sekali dan mereka minta kami balik lagi untuk melayani mereka.

Saya bersyukur, saya melihat Indonesia ini dibuka oleh Tuhan dengan begitu luar biasa. Dalam waktu yang tidak lama lagi pasti ada Gelombang Yang Lebih Besar Lagi akan datang dengan sebuah cara yang berbeda yang belum pernah anda lihat dan saya lihat sebelumnya. Ini yang sedang Tuhan kerjakan, Divine Connection.

Belum lama ini ada kejadian aneh sekali, tiba-tiba saya kenal dengan satu kelompok yang didalamnya ada satu profesor dan profesor ini ajaib sekali. Dia ini ahli rekayasa genetika. Dia mengatakan bahwa dia pernah mati selama lima belas menit. Ia melihat di neraka ada orang-orang yang disiksa dan banyak hal yang dia lihat, mengerikan sekali. Pada waktu dia bertemu Tuhan Yesus dia disuruh pulang dan Tuhan berkata : “Kamu pulang dan kamu jadi Rasulku di bidang Pangan dan Pertanian. Suatu hari bangsamu akan memberi makan bangsa-bangsa.”

Saya sangat kaget karena hal itu yang Tuhan bicarakan kepada kita berkali-kali, berbulan-bulan. Suatu hari Indonesia ini akan memberi makan bangsa-bangsa. Dan anehnya dia bisa bertemu kami, ada connection, dan kami sedang buat banyak riset hari-hari ini, dan tujuannya satu, Indonesia akan jadi Lumbung Pangan Dunia.

Pada waktu kita Rapat Kerja di Bogor, Tim Agro kita punya tema “Indonesia Lumpia”. Apa artinya Lumpia itu ? Lumbung Pangan Dunia. Saya setuju dengan itu. Menurut saya lumpia paling enak tetap buatan Semarang. Mungkin dalam waktu tidak lama semuaa bambu di Jawa Tengah habis dimakan orang-orang dari jakarta. Saya pernah lihat pusat jajanan dan oleh-oleh wuih mengerikan satu blok jalan ditutup dengan mobil-mobil dan bus-bus cari apa mereka ? cari Lumpia. Jadi Lumpia Lumbung Pangan Dunia adalah sangat profetis.

Kita membutuhkan yang namanya Divine Connection, karena kita tidak bisa kerja sendiri. Banyak cerita di Alkitab mengenai Divine Connection, di Perjanjian Baru muncul Musa dan Elia dengan Tuhan Yesus, dikitab Wahyu muncul dua saksi. Tuhan Yesus mengutus murid-muridNya pergi berdua berdua. Yesus sebelum memulai pelayanannya Alkitab berkata Dia mendapatkan favor of God, kemurahan Tuhan. Sekian tahun kemudian menjelang Dia masuk pelayanan Favor of Godnya ditambahi dengan Favor of Man, Kemurahan Allah dan Kemurahan Manusia.

Kenapa Butuh Manusia lain ? Sebab memang begitu cara kerjanya. Kita tidak bisa kerja sendiri dan kita butuh Tuhan membawa kita dalam sebuah Divine Connection, itu akan menciptakan sesuatu ledakan yang besar. Amin

Jatiwangi, 21 April 2016
By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat S

  

Komentar

Postingan Populer