Yoab : Luka Yang Belum Disembuhkan



Ibadah Raya Pagi Via Streaming

JKI Injil Kerajaan Semarang

Minggu, 3 April 2016
Yoab : Luka Yang Belum Disembuhkan
Pdt. Hengky Kusworo


2 Samuel 3:21-30
3:21 Berkatalah Abner kepada Daud: "Baiklah aku bersiap untuk pergi mengumpulkan seluruh orang Israel kepada tuanku raja, supaya mereka mengadakan perjanjian a  dengan tuanku dan tuanku menjadi raja atas segala yang dikehendaki b  hatimu." Lalu Daud membiarkan Abner pergi dan berjalanlah ia dengan selamat.
Abner dibunuh oleh Yoab
3:22 Anak buah Daud dan Yoab baru saja pulang setelah mengadakan penggerebekan dan mereka membawa pulang jarahan yang banyak. Tetapi Abner tidak lagi bersama-sama Daud di Hebron, sebab ia telah dilepasnya pergi dengan selamat. 3:23 Ketika Yoab bersama dengan segenap tentaranya sudah pulang, diberitahukan kepada Yoab, demikian: "Abner bin Ner telah datang kepada raja dan ia sudah dibiarkannya pergi dengan selamat." 3:24 Kemudian pergilah Yoab kepada raja, katanya: "Apakah yang telah kauperbuat? Abner telah datang kepadamu; mengapa engkau membiarkannya begitu saja? 3:25 Apakah engkau tidak kenal Abner bin Ner itu. Ia datang untuk memperdaya engkau dan untuk mengetahui gerak-gerikmu dan untuk mengetahui segala yang hendak kaulakukan." 3:26 Sesudah itu keluarlah Yoab meninggalkan Daud dan menyuruh orang menyusul Abner, lalu mereka membawanya kembali dari perigi Sira tanpa diketahui Daud. 3:27 Ketika Abner c  kembali ke Hebron, maka Yoab membawanya sebentar ke samping di tengah-tengah pintu gerbang itu, seakan-akan hendak berbicara dengan dia dengan diam-diam; kemudian ditikamnyalah dia d  di sana pada perutnya, sehingga mati, e  membalas darah Asael, adiknya. 3:28 Ketika hal itu didengar Daud kemudian, berkatalah ia: "Aku dan kerajaanku tidak bersalah f  di hadapan TUHAN sampai selama-lamanya terhadap darah Abner bin Ner itu. 3:29 Biarlah itu ditanggung g  oleh Yoab sendiri dan seluruh kaum keluarganya. h  Biarlah dalam keturunan Yoab tidak putus-putusnya ada orang yang mengeluarkan lelehan, i  yang sakit kusta, yang bertongkat, yang tewas oleh pedang atau yang kekurangan makanan." 3:30 Demikianlah Yoab dan Abisai, adiknya, membunuh Abner, karena ia telah membunuh Asael, adik mereka, di Gibeon dalam pertempuran.
Hari ini kita mau belajar dari Yoab, Yoab adalah salah seorang Jenderal atau Panglimanya Daud. Yoab adalah orang yang tidak pernah sembuh dari lukanya. Ia menaruh dendam kepada Abner karena Abner membunuh Asael saudaranya Yoab.
Ketika Daud sedang melakukan pendekatan dengan Abner, Raja Daud membiarkan Abner pergi dari Hebron, ketika Abner di lepaskan, Yoab memerintah orang untuk menjemput Abner dan dibawa ke Perigi Sira, disana Abner dibawa Yoab ke samping di tengah-tengah pintu gerbang, Abner diajak Yoab untuk berbicara kemudian Yoab menikam Abner. Dia membalaskan dendam Asael adiknya yang telah dibunuh oleh Abner.
Ketika Daud mendengar Kabar bahwa Abner telah dibunuh Yoab, ia berkata : Aku dan Kerajaanku tidak bersalah dihadapan Tuhan sampai selama-lamanya. Yoab sendiri yang bertanggung jawab atas Darah Abner, Yoab dan Keluarganya menanggung kesalahan atas kematian Abner. Di Keluarga Yoab sepanjang keturunannya ada yang mengeluarkan lelehan, yang sakit kusta, yang bertongkat, yang tewas oleh pedang atau kekurangan makanan.
Yoab tidak pernah sembuh dari luka masa lalu, ia menyimpan dendam pada Abner. Saya ingat akan perkataan Pak Petrus Agung Purnomo : Jangan sampai Luka dan Penolakan mengacaukan Hidupmu. Jangan sampai Penolakan Manusia melukai dirimu.
Yoab adalah seorang yang tidak bisa mengakhiri hidupnya dengan Kuat. Yoab tidak mengalami Finish Strong.
2 Samuel 3:29 Biarlah itu ditanggung g  oleh Yoab sendiri dan seluruh kaum keluarganya. h  Biarlah dalam keturunan Yoab tidak putus-putusnya ada orang yang mengeluarkan lelehan, i  yang sakit kusta, yang bertongkat, yang tewas oleh pedang atau yang kekurangan makanan.
Yoab terluka sehingga ia tidak melakukan yang tepat seperti apa yang Raja Daud perintahkan. Jika kita terluka maka luka itu membuat engkau tidak melakukan Tepat Seperti Hati Tuhan.
Raja Saul tidak melakukan Tepat Seperti Yang Tuhan Mau karena Luka. Raja Saul terluka karena omongan orang Israel pada saat Samuel memanggil Dia menjadi Raja.
Raja Daud berkata Yoab jangan sampai hatimu menjadi Sebal. 2 Samuel 12:27-29 Konteks
12:27 Lalu Yoab menyuruh orang kepada Daud dengan pesan: "Aku berperang melawan kota Raba, dan telah merebut pula kota air. 12:28 Oleh sebab itu, kumpulkanlah sisa tentara, kepunglah kota itu dan rebutlah, supaya jangan aku yang merebut kota itu dan jangan namaku menjadi juga nama kota itu." 12:29 Sesudah itu Daud mengumpulkan seluruh tentara, ia berangkat ke kota Raba dan berperang melawannya, lalu merebutnya.
Yoab marah dan sebal kepada Raja Daud, ia melakukan perintah Raja dalam keadaan terluka. Ia melihat Raja Daud tidak melakukan yang benar. Yoab berperang dengan kota Raba, ia menyuruh orang kepada Daud : Aku berperang melawan kota Raba dan telah merebut pula kota air. Yoab tidak mau memberi nama kota yang telah direbutnya karena ia tahu protokolernya.
Kenapa Akhir Hidup Yoab Tragis ? Yoab mati ditangan Raja Salomo. Ketika kita tidak diterima orang, jangan kita menjadi marah.
2 Samuel 24:1-4 Pendaftaran dan hukuman
24:1 Bangkitlah pula j  murka TUHAN terhadap orang Israel; k  Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah l  orang Israel dan orang Yehuda 1 ." 24:2 Lalu berkatalah raja kepada Yoab m  dan para panglima tentara yang bersama-sama dengan dia: "Jelajahilah segenap suku Israel dari Dan sampai Bersyeba; n  adakanlah pendaftaran o  di antara rakyat, supaya aku tahu jumlah mereka." 24:3 Lalu berkatalah Yoab p  kepada raja: "Kiranya TUHAN, Allahmu, menambahi rakyat seratus kali lipat q  dari pada yang ada sekarang, dan semoga mata tuanku raja sendiri melihatnya. Tetapi mengapa tuanku raja menghendaki hal ini?" 24:4 Namun titah raja itu terpaksa diikuti oleh Yoab dan oleh para panglima tentara. Maka pergilah Yoab dan panglima-panglima tentara itu atas perintah raja untuk mengadakan pendaftaran di antara bangsa Israel.
Ketika Daud menyuruh Yoab untuk pergi menghitung jumlah penduduk Israel, Yoab pergi mematuhi perintah Raja, padahal Yoab mengerti apa yang benar di mata Tuhan. Selesai mengerjakan tugasnya ia menyerahkan hasilnya kepada Raja, setelah itu Tuhan marah dan menyuruh Daud memilih salah satu dari Hukuman yang ditawarkan Tuhan.
Hidup Kekristenan bukan hanya protokoler saja tetapi ujungnya adalah Kasih. Yoab mengabdikan hidupnya pada Daud namun lukanya tidak pernah sembuh. Jangan biarkan penolakan, semua gosip, fitnahan membuat hidup kita terluka.
2 Samuel 19:5-7 Konteks
19:5 Lalu masuklah Yoab menghadap raja di kediamannya serta berkata: "Pada hari ini engkau mempermalukan semua hambamu, yang telah menyelamatkan nyawamu pada hari ini dan nyawa anak-anakmu laki-laki dan perempuan dan nyawa isteri-isterimu dan nyawa gundik-gundikmu, 19:6 dengan mencintai orang-orang yang benci kepadamu, dan dengan membenci orang-orang yang cinta kepadamu! Karena pada hari ini engkau menunjukkan bahwa panglima-panglima dan anak buah tidak berarti apa-apa bagimu. Bahkan aku mengerti pada hari ini, bahwa seandainya Absalom masih hidup dan kami semua mati pada hari ini, maka hal itu kaupandang baik. 19:7 Oleh sebab itu, bangunlah, pergilah ke luar dan berbicaralah menenangkan hati orang-orangmu. Sebab aku bersumpah demi TUHAN, apabila engkau tidak keluar, maka seorangpun tidak akan ada yang tinggal bersama-sama dengan engkau pada malam ini; dan hal ini berarti celaka bagimu melebihi segala celaka yang telah kaualami sejak kecilmu sampai sekarang. q "
Ketika Absalom memberontak, Raja tidak menyuruh Yoab membunuh Absalom, Yoab membunuh Absalom. Yoab tidak melakukan yang tepat perintah Raja Daud. Ketika Raja Daud mengangkat Salomo menjadi Raja, Yoab tidak setuju dengan pilihan Raja, ia malah mendekat kepada Adonia, ia anggap Adonia adalah anak sulung Daud yang pantas menggantikan ayahnya.
Yoab mengakhiri hidupnya dengan tidak menyelesaikan Destinynya dengan kuat, ia dibunuh oleh Salomo. Luka membuat kita tidak bisa melakukan yang tepat seperti Tuhan mau. Yoab tidak mencintai Daud, ia hanya mencintai pekerjaan-pekerjaan Daud.
Kita hanya mencintai perbuatan-perbuatan Tuhan, kita tidak mencintai Tuhan. Yoab tidak pernah mengerti pikiran Daud, ia tidak mengerti hatinya Daud, ia tidak mengerti perasaan Daud.
Tuhan akan menunjukkan Rahasia-rahasiaNya kalau kita mencintai Tuhan. Kita tidak pernah menyelesaikan Destiny kita kalau kita hanya melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan.
Kesaksian : Kong Hee, ia mengalami masalah hukum, ia diadili di Pengadilan. Ia dihukum, tetapi ia bisa bebas, Jemaatnya menjadi goyah dan terpecah dua, ada seorang Jemaatnya berkata : saya mengerti bebanmu untuk memenangkan Singapura dan Asia. Kong Hee berkata kamu tidak tahu dan tidak mengerti aku, kamu hanya tahu visiku, pekerjaan-pekerjaanku. Kamu tidak tahu bebanku, ketika anakku di Bully disekolah karena masalah yang saya hadapi. Siapa yang membela anakku ?
Triwira Daud mengerti hatinya Daud, ia ingin minum dari Perigi Betlehem, mereka segera pergi mengambil air dari perigi itu. Mereka mencintai Rajanya.
Kita harus mencintai Tuhan, kita juga mencintai Pdt. Petrus Agung Purnomo, ini bukan mengkultuskan beliau. Seorang Ibu di Solo hanya mendengar Kotbah Pdt. Petrus Agung Purnomo, ia mendengar PAP, meninggal ia berhari-hari menangisi PAP, pembantunya bertanya kenapa ketika papanya meninggal ia hanya menangis sebentar. Ini orang yang tidak dikenal ditangisi berhari-hari, ia menjawab hidupku diubahkan melalui kotbah beliau.
Supir Ojek, Supir Taksi ketika upacara pemakaman PAP, mereka memberikan layanan gratis, mereka tidak mau dibayar karena mereka merasa hidupnya diberkati PAP. Anak-anaknya bisa sekolah gratis.
Yohanes 14:23 kekristenan adalah All About Love. Yoab membiarkan luka itu tetap terbuka dan tidak disembuhkan. Yoab tidak mencintai Daud.
Manusia melakukan hukum Taurat dan ujungnya melanggar hukum Taurat, ini terjadi karena Tidak Mencintai Tuhan. Yoab hanya mencintai pekerjaan-pekerjaan yang diberikan oleh Daud.
Kita harus mencintai Tuhan maka Tuhan akan melakukan perbuatan-perbuatanNya didalam hidupmu. Dua Juta Orang Israel tidak masuk Kanaan karena hanya mencintai mujijat Tuhan dipadang gurun, mereka hanya ingat manna, burung puyuh.
Kesaksian Pak Adi Sutanto : Istrinya minta anjing, ia tidak suka anjing, ia menuruti keinginan istrinya, akhirnya sudah diberi satu, istrinya minta pasangan anjing itu akhirnya anjing nya melahirkan banyak anak. Istrinya mengurusi anjing-anjing dengan penuh cinta, tanpa sadar Pak Adi merasa tertolak, ia melihat anjingnya tahu siapa yang menyayanginya.
Kekristenan bukan aturan-aturan lagi karena semuanya dibayar oleh Tuhan. Iman Pengharapan dan Kasih, yang terbesar adalah Kasih. Kekristenan itu adalah All About Love. Amin.

Jatiwangi, 3 April 2016
By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer