Menghargai Talenta

Menghargai Talenta

Senin, 23 Mei 2016

Bahan Renungan :

Perumpamaan tentang talenta

25:14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ⁿ  ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta ³ , yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, ^o  lalu ia berangkat. 25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. 25:17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. 25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya. 25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. ^p  25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta. 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara ^q  kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 25:22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. 25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara ^r  yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. 25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. 25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! 25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? 25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. 25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. 25:29 Karena setiap orang yang mempunyai ⁴ , kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. ^s  25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. ^t " (Matius 25:14-30)

Roma 9 : 10-12

9:10 Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang, yaitu dari Ishak, ^k  bapa leluhur kita. 9:11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, ^l  --supaya rencana ^m  Allah ¹  tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya-- 9:12 dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda, ⁿ "

Renungan :

Apakah kita bisa menghargai setiap apa yang Tuhan berikan pada kita. Tuhan memberikan kita masing-masing setiap pribadi talenta, dan talenta yang diberikan kepada kita itu berbeda-beda. Kita tidak boleh malu atau minder dengan talenta yang kita punya.

Kebanyakan orang hanya melihat talenta-talenta yang “wah” saja, mereka tidak menghargai talenta yang mereka anggap itu sepele. Mereka mengeluh kenapa mereka tidak diberi talenta yang “terlihat” oleh semua orang, padahal sebenarnya di mata Tuha, semuanya sama. Tugas kita adalah memaksimalkan semua talenta yang ada.

Ada satu orang yang berkata : “Saya tidak bisa menyanyi dengan baik, tidak bisa main musi.” Tetapi seorang temannya berkata : “Memang benar dia tidak bisa menyanyi dan main musik, tetapi kalau dia membereskan tempat ini, tidak akan ada orang yang dapat mengerjakan sebaik dan sebagus orang ini.” Talenta orang ini hanya membereskan ruangan, tetapi orang ini mengerti itu talentanya dan dia lakukan tugasnya dengan baik dan tidak mengeluh, tanpa berkata : “Kenapa Tuhan, saya diberi talenta seperti ini ?” Dia mengucap syukur, dia tidak pernah mengeluh. Dia datang paling awal dan pulang paling akhir dan tidak ada orang yang memuji Dia. Tetapi kita tahu, upah atau pahalanya dia sama dengan seorang worship leader, pemain musik, pengkotbah, singer, yang kelihatan orang. Upah masing-masing pekerja sama yaitu Satu Talenta atau Satu Dinar.

Kalau kita bisa mengerti ini, hidup kita tidak akan pernah ingin seperti orang lain. Biarlah semuanya jadi sesuai dengan bagian kita masing-masing seperti yang telah Tuhan tetapkan dalam hidup kita. Sebab pada dasarnya panggilan setiap orang berbeda-beda tidak ada yang sama. Ada yang dipanggil untuk menjadi pendoa, memberi makan orang miskin, ada yang menulis, ada yang memasak ada yang memberikan perhatian dan kasih sayang, dan lain-lain. Pada saat seseorang mengerti dan berkata : “Ya Tuhan aku masuk panggilanMu”, Aku responi dan hidup dalam PanggilanMu, aku tidak ingin yang lain dan aku hidup tepat seperti yang Engkau mau untuk aku hidup. Dengan sendirinya berkat dari surga akan datang dalam hidup kita masing-masing. (DK)

Doa :

Tuhan Yesus ajari aku Tuhan untuk dapat menghargai setiap talenta yang telah Engkau berikan dalam hidupku. Berikan aku hati yang mau meresponi panggilan yang Engkau berikan padaku, agar hidupku menjadi sesuai seperti yang Engkau mau. Tuhan Yesus kami berdoa supaya Engkau menunjukkan apa yang harus kami lakukan hari ini sehingga kami bisa melakukan sesuai dengan yang Engkau mau. Berkati kami Tuhan Yesus hari ini, Berkati setiap usaha kami, bisnis kami, pekerjaan kami, pelayanan kami. Didalam nama Tuhan Yesus Kristus kami terima berkatMu hari ini. Amin

Dari Renungan Bahtera Imamat Rajani – Ark Of Christ Bandung 

Note :
Barang Siapa Yang Pernah Kontak saya di Whatsapp mohon kontak kembali saya karena android saya telah di upgrade jadi kontak hilang semua. Atau tinggalkan no hp anda dan nama anda dikomentar dibawah artikel ini saya akan hubungi anda kembali. Terima Kasih.