Tuhan Memberikan Gandum, Anggur dan Minyak



Tuhan Memberikan Gandum, Anggur dan Minyak
Rabu, 18 Mei 2016



Bahan Renungan :
Janji TUHAN kepada bangsa yang bertobat
2:18 TUHAN menjadi cemburu g  karena tanah-Nya, dan Ia belas kasihan h  kepada umat-Nya 1 . 2:19 TUHAN menjawab, kata-Nya kepada umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku akan mengirim kepadamu gandum, anggur i  dan minyak, j  dan kamu akan kenyang k  memakannya; Aku tidak akan menyerahkan kamu lagi menjadi cela l  di antara bangsa-bangsa. (Yoel 2:18-19)

Renungan :
Hari ini ketika saya melihat Firman Tuhan didalam Yoel 2:18-19, sebenarnya hati Tuhan sangat sedih dengan keadaan yang di Indonesia. Namun Ia penuh dengan belas kasihan ada anak-anakNya yang mau  berdiri bagi Indonesia, banyak sekali dari anak-anakNya yang berdoa dan merendahkan diri agar Kebangunan Rohani terjadi (Great Awakening). Menjelang Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya, Indonesia harus mengalami kebangunan rohani yang besar.

Apabila empat syarat Allah bagi kebangunan rohani dan pemulihan sudah dipenuhi (lih. catatan di atas), maka janji Allah yang rangkap tiga mengenai kebangunan rohani akan digenapi.
  1. 1) Allah akan mengalihkan murka-Nya dari umat itu, mendengarkan seruan mereka yang putus asa serta memperhatikan doa mereka (ayat 2Taw 7:15). Dengan kata lain, bukti kebangunan rohani yang pertama ialah bahwa Allah mulai mendengar dan menjawab doa dari sorga (ayat 2Taw 7:14-15) dan menunjukkan belas kasihan kepada umat-Nya (bd. Mazm 85:5-8; 102:2-3,14; Yer 33:3; Yoel 2:12-13,18-19;
lihat arti. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
  1. 2) Allah akan mengampuni umat-Nya, menyucikan mereka dari dosa mereka, dan memulihkan perkenan, kehadiran, damai sejahtera, kebenaran, dan kuasa-Nya di antara mereka (bd. Mazm 85:10-14; Yer 33:7-8; Hos 10:12; Yoel 2:25; 2Kor 6:14-18).
  2. 3) Allah akan memulihkan umat-Nya dan negeri mereka dengan mencurahkan hujan (yaitu perkenan dan berkat jasmaniah) dan Roh Kudus (yaitu, kebangunan rohani di antara umat perjanjian dan di antara yang terhilang secara rohani, bd. Mazm 51:14-15; Hos 5:14-6:3,11; Yoel 2:28-32).

Full Life: UMAT-KU ... MERENDAHKAN DIRI, BERDOA DAN MENCARI WAJAH-KU, LALU BERBALIK.
Nas : 2Taw 7:14
Hukuman Allah atas umat-Nya pada waktu kemerosotan moral, ketidakacuhan rohani, dan kompromi dengan dunia adalah kekeringan, kemandulan, dan penyakit sampar (ayat 2Taw 7:13). Janji Allah (lih. catatan berikutnya), sekalipun pada mulanya diberikan kepada Israel, juga berlaku untuk umat-Nya pada setiap zaman yang, setelah mengalami hukuman-Nya, memenuhi keempat syarat berikut bagi kebangunan kehidupan rohani dan pemulihan maksud kudus dan berkat Allah bagi umat-Nya (bd. Kis 3:19):
  1. 1) "Merendahkan diri." Umat Allah harus menyadari kegagalan mereka, menunjukkan kesedihan atas dosa mereka dan memperbaharui komitmen mereka untuk melakukan kehendak Allah. Merendahkan diri di hadapan Allah dan Firman-Nya berarti mengakui kemiskinan rohani pribadi (2Taw 11:16; 2Taw 15:12-13,15; 34:15-19; Mazm 51:19; Mat 5:3).
  2. 2) "Berdoa." Umat Allah harus berseru dengan sungguh-sungguh kepada-Nya memohon kemurahan-Nya, dan harus sepenuhnya bergantung kepada-Nya dan percaya bahwa Dia akan turun tangan. Doa itu harus sungguh-sungguh dan tak berkeputusan hingga Allah menjawab dari sorga (bd. Luk 11:1-13; Luk 18:1-8; Yak 5:17-18).
  3. 3) "Mencari wajah-Ku." Umat Allah harus dengan tekun berbalik kepada Allah dengan segenap hati dan mendambakan kehadiran-Nya -- dan bukan hanya sekedar ingin luput dari kemalangan (2Taw 11:16; 19:3; 1Taw 16:11; 22:19; Yes 55:6-7).
  4. 4) "Berbalik dari jalan-jalannya yang jahat." Umat Allah harus sungguh-sungguh bertobat dengan berbalik dari dosa-dosa khusus dan semua bentuk penyembahan berhala, meninggalkan persesuaian dengan dunia, dan menghampiri Allah untuk menerima kemurahan, pengampunan, dan penyucian (2Taw 29:6-11; 2Raj 17:13; Yer 25:5; Za 1:4; Ibr 4:16).

Janji Tuhan Memberikan Anggur LAMBANG berkat atau kemewahan atau "kehidupan baik" yang bersifat sementara. Ini dapat merujuk pada hal-hal yang dinilai tinggi oleh orang yang tidak percaya. Atau, bisa dianggap sebagai TIPE berkat-berkat dari masa Injil. Kej 27:28; Bil 18:12; Ul 7:13; 2 Raj 18:32; 2 Taw 31:5; Neh 10:37; Mzm 4:8; 104:15; Ams 3:10; 21:17; Pkh 9:7; Kid 1:2,4; 4:10; Yer 31:12; Rat 2:12; Yeh 27:18; Hos 2:8; Yl 2:24; 3:18; Am 9:13, 14; Mi 2:11; Za 9:17; Why 6:6; 18:13.

LAMBANG anugerah Allah atau Injil dan segala janjiNya. Dalam keempat Injil disebut "anggur baru". Kej 49:11-12; Ams 9:5; Kid 5:1; 7:2, 9; 8:2; Yes 25:6; 55:1; Hos 14:8; Za 9:15; Mat 9:17; Mrk 2:22; Luk 5:37.

Tuhan memberikan janji yang begitu ajaib untuk kita bahwa Tuhan akan memberikan Anggurnya selain sebagai lambang Anugerah dan Kemewahan, Tuhan Yesus sendiri sudah mencurahkan darahNya untuk kita semuanya.

Tuhan juga menjanjikan kepada kita untuk memberikan minyak. Minyak sebagai LAMBANG anugerah Allah, baik anugerah-Nya yang umum yang dinyatakan dalam berkat tertentu, maupun pemberian karunia-karunia untuk pelayanan tertentu, atau untuk anugerah khusus yang dinyatakan ketika Roh Kudus dikaruniakan kepada umat-Nya. Kel 25:6; 27:20; 30:24, 25; Im 14:15-18, 29; 24:2; Bil 4:9; Ul 32:13; 33:24; 1 Sam 10:1; 16:1, 13; 1 Raj 1:39; 17:12, 14, 16; 2 Raj 4:2, 6, 7; 9:1, 3; Ayb 29:6; Mzm 23:5; 104:15; 109:18; 141:5; Ams 21:20; Yes 61:3; Yeh 16:18, 19; Mat 25:3, 4, 8.

Minyak sebagai lambang kesukaan, Tuhan juga memberikan Minyak sebagai Tanda Roh Kudus memimpin hidup kita dan melalui minyak ada Urapan Tuhan atas hidup kita. Anointing melambangkan kita diurapi dan mempunyai otoritas Tuhan dalam hidup kita.

Tuhan memberikan kita Gandum, gandum sebagai lambang kelimpahan, berkat Tuhan. Gandum sebagai LAMBANG melimpahnya persediaan Allah bagi umatNya, teristimewa mengacu kepada makanan rohani mereka, yaitu Firman Allah. Mzm 81:17; 147:14; Kid 7:2; Yer 23:28; 31:12; Yl 2:24.

Gandum juga sebagai LAMBANG persediaan seseorang untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Yer 12:13; Why 6:6.

Janji Tuhan hari ini begitu luar biasa, Tuhan Roh Kudus ajari saya untuk mendapatkan janjiMu menjadi daging dalam kehidupan saya. Tuhan Yesus biarlah janji Tuhan ini tergenapi dalam kehidupan kita semua.

Semoga Tulisan ini menjadi berkat buat kita semua. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

By His Grace

Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer