Tuhan Telah Menetapkan Kita Untuk Terus Hidup Dalam Anugerah & Damai Sejahtera Roh Kudus

Tuhan Telah Menetapkan Kita Untuk Terus Hidup Dalam Anugerah & Damai Sejahtera Roh Kudus 

Pastor Steven Agustinus



tetapi Penghibur, j  yaitu Roh Kudus 1 , yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, k  Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu l  kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. m 
(Yohanes 14:26)
 

Dari berbagai interaksi dan konseling yg pernah saya lakukan bersama dg org-org yg sering memunculkan 'Reaksi', saya menemukan beberapa fakta menarik berikut:
 

1. Pd dasarnya, org-org yg sering memunculkan reaksi negatif atas apa yg sdg mrk alami/ hadapi dlm kehidupan sehari-hari ternyata sesungguhnya adl org-org yg baik, penuh pengertian - cenderung dpt di kelompokkan sbg org yg lembut hatinya.
 

2. Reaksi negatif baru akan muncul dan bermanifestasi dlm kehidupan sehari-hari mrk, setiapkali hrs menghadapi suatu situasi tertentu atau mulai berinteraksi dg org-org yg memiliki karakteristik tertentu. Diluar itu semua, mrk adl org-org yg cukup menyenangkan utk diajak bergaul.

3. 'Perubahan' tsb mulai muncul, biasanya setelah mrk mengalami suatu peristiwa tertentu yg 'cukup membekas' dlm hidup mrk.


4. Secara perlahan tp pasti, 'perubahan tsb' akan mulai menjadi 'karakter' dlm hidup mrk krn scr pribadi mrk terus mengalami interaksi dg org-org/ situasi yg memicu reaksi negatif dlm skala yg lbh sering/ berulang.


Dari fakta-fakta diatas, saya menarik kesimpulan:


a. Adanya 'peristiwa traumatis' yg seseorg pernah alami, mengkondisikan org ybs jadi selalu bereaksi scr negatif demi utk menjagai dirinya agar 'tidak mengalami peristiwa buruk yg serupa spt yg pernah ia alami sebelumnya'.


b. Dibutuhkan pelayanan pribadi utk mencabut 'sengat maut' yg selama ini menyebabkan org ybs jadi selalu 'bereaksi scr negatif'. Selama 'sengat maut' masih trs ada dlm hidup org ybs, 'sengat tsb' akan merusak nature baik yg dimiliki oleh org ybs.


c. Yg saya maksudkan sbg 'Sengat maut', bisa berupa suatu kata-kata tertentu, kondisi/ keadaan tertentu yg jadi memicu emosi/ pemikiran-pemikiran negatif yg menyertai sewaktu dahulu ia mengalami 'pengalaman traumatis tsb'.


Misalkan, ada seseorg mengalami suatu 'peristiwa traumatis' gara-gara ia pernah di hajar oleh ayahnya; selama 'sengat maut' tsb tdk di bereskan scr tuntas, hal tsb bisa membawa dampak negatif dlm ia membangun hubungan dg para pria bahkan dg Bapa Surgawi - semua hanya gara-gara adanya 'benang merah' antara seorg ayah yg pernah menghajar dirinya - sbg pembawa figur seorg pria, hal tsb mengkondisikan setiap pria jadi 'ikut terbawa menjadi negatif'. Org ybs jadi tidak merasa nyaman setiapkali berinteraksi dg seorg pria - khususnya bg pria-pria yg membawa karakteristik mirip dg sang ayah... 


Setiapkali ada situasi tertentu yg terjadi dlm hidupnya, biasanya hal tsb akan mengawali munculnya berbagai emosi negatif/ pemikiran-pemikiran yg membuat dirinya ketakutan. Emosi negatif & pemikiran-pemikiran negatif itulah yg biasanya memicu munculnya reaksi negatif dr org ybs.

Dg mulai mengetahui akar penyebab dr munculnya berbagai reaksi negatif, saya berdoa, didalam nama Yesus, biarlah kuasa Firman & Roh Kudus akan makin kuat bekerja dlm kehidupan setiap kita. Memastikan terjadinya pembersihan dan kemerdekaan dr berbagai 'sengat maut' yg selama ini trs mengganggu dan menyebabkan munculnya reaksi negatif. Engkau ditetapkan utk trs hidup dlm lingkupan anugerah, damai sejahtera & sukacita Roh Kudus. Amin! 


(Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer