HUKUM-HUKUM TUHAN
Ibadah Istimewa
GBI Shekinah
Temanggung
Kamis, 25
Agustus 2016
Ev. Iin Tjipto
Wenas
HUKUM-HUKUM
TUHAN
Hari-Hari
Ini Kita mau belajar mengenai Hukum-Hukum Tuhan, Di Alkitab ada banyak sekali
hukum – hukum Tuhan. Ada banyak anak – anak Tuhan yang tidak mengerti tentang
hukum Tuhan.
Hukum
berlaku untuk setiap orang dan tidak bisa dibatalkan, hukum tidak bisa
dtiadakan tapi bisa diatasi dengan hukum yang lain. Banyak yang tidak mngerti hitungan
hukum dan sering menyalahkan Tuhan, padahal belajar untuk mengerti hukum Tuhan
membuat kita akan berkemenangan dalam segala sesuatu.
Contoh
Hukum Gravitasi : Seorang anak kecil melemparkan sebuah benda ke atas dan benda
itu akan jatuh ke lantai, hal ini karena hukum gravitasi berlakuk, walaupun
anak kecil ini tidak mengetahuinya.
Ada
satu buah hukum yang namanya hukum Aerodinamika, hukum ini mengatasi hukum
gravitasi. Aerodinamika (ilmu gaya gerak) berasal dari bahasa Yunani yaitu air
= udara dan dynamic = gaya gerak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aerodinamika
adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bergeraknya suatu benda di dalam
udara. Ilmu gaya udara merupakan lanjutan dari ilmu yang lebih tua yaitu ilmu
gaya gerak air atau hidrodinamika dan ilmu gaya gerak udara ini erat
hubungannya dengan beberapa ilmu yang lainnya yaitu ilmu alam (fisika), ilmu
pasti (matematika), ilmu gaya (mekanika), dan ilmu cuaca (meteorogia) yang
memberikan keterangan- keterangan asasi tentang udara yang diam khususnya
tentang perubahan- perubahan yang dialami udara jika ketinggian bertambah.
Dalam Hukum Aerodinamika dihitung kecepatannya, misal sebuah pesawat bisa
terbang bila kecepatannya sama dengan 200 km per jam atau lebih.
Sebuah
hukum bisa di atasi oleh sebuah hukum. Hukum Gravitasi berlaku atas semua orang
namun masih bisa diatasi oleh sebuah hukum yang lain.
1. Hukum Taurat (Matius 5 :
19 dan Matius 19 : 16 - 26)
Banyak
hukum taurat tapi yang inti adalah 10 hukum taurat, berlaku kepada setiap orang
sekalipun ada hukum lain seperti hukum iman. Untuk berada di tempat tinggi di Kerajaan
Surga kita harus melakukan & mengajarkan Hukum Taurat.
Hukum
Tabur Tuai termasuk dalam hukum Taurat, apapun yang kamu tabur akan kamu tuai.
Hukum Kebaikan : Kita menabur satu kebaikan akan menuai 1000 kebaikan.
Jika
kita menabur satu kebaikan saja untuk kota ini maka apa jadinya kota ini, iblis
akan keluar dari kota ini.
Hukum
Perpuluhan (Maleakhi 3 : 10) Bawalah seluruh persembahan persepuluhan g
itu ke dalam rumah perbendaharaan, h
supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta
alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap i
langit dan mencurahkan j
berkat k
kepadamu 1
sampai berkelimpahan. l
Jika
kita terima berkat dari Tuhan atau gaji kita, kita berikan 10 persen untuk
Tuhan, kita memberi dengan ketepatan. Maka kita akan membuka Open Heaven.
Ada
seorang ibu yang buta di Belanda, tinggal di sebuah Apartemen, hidupnya susah
setiap hari ia harus pergi sendirian dan mencari sesuatu untuk di makan, ia
kemudian bertemu dengan seseorang, orang itu melihat di Apartement tempat
tinggal si ibu ini tidak memberikan tanda untuk orang-orang yang kurang dalam
penglihatannya, maka orang ini mengurusnya dan sampai di pengadilan ibu ini
memenangkan perkara ini. Kemudian ia mendapatkan dari pemerintah tunjangan,
rumah dan mendadak ibu ini menjadi kaya, ini adalah sebuah contoh hukum yang
berlaku harus diterapkan.
Banyak
orang Kristen tidak mengerti hukum Tuhan sehingga kita didakwa oleh iblis,
seharusnya kita yang mendakwa si iblis. Firman Tuhan berkata barang siapa yang
rela meninggalkan segala sesuatunya untuk Tuhan maka ia akan mendapatkan
balasannya 100 kali ganda.
Kita
harus mengerti hukum dan ketetapan maka kita akan menerima apa yang menjadi hak
kita. Guru-guru di Sekolah kami, dulu tidak mengetahui bahwa ada hak yang harus
diterima mereka, setelah sekian lama mereka mengabdi di sekolah kami, sekian
tahun akan mendapat tunjangan dari pemerintah. Setelah mengetahuinya maka
guru-guru kami mengurusnya, setelah selesai ada guru yang menerima tunjangan
sampai 20 juta, 10 juta, lima juta.
Kami
juga mengurus Dana BOS untuk sekolah kami, dan setiap bulan kami menerima
puluhan juta dari Dana BOS tersebut.
2. Hukum Iman ( Mark 9:23)
Jawab Yesus: "Katamu:
jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil 1
bagi orang yang percaya! d "
(Markus 9 : 23)
Melakukan
hukum iman dengan tidak meniadakan hukum taurat melainkan mengatasinya. Hukum
iman berkata tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya, artinya kita dimampukan
denga takaran hukum Iman yang lebih besar tanpa meniadakan hukum taurat, tapi
ingat hitungannya Iman yang harus disertai dengan perbuatan (Yak 2:26).
Sebab
seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa
perbuatan-perbuatan adalah mati. d
(Yakobus 2 : 26)
Kesaksian
: ada seorang bekas pelacur, dia bertobat dan meninggalkan profesinya sebagai
pelacur, ia menjadi Cleaning Service di tempat kami. Dia rela meninggalkan
profesinya sebagai pelacur yang setiap bulannya mendapatkan puluhan juta dan di
sini ia hanya mendapatkan uang dua jutaan.
Ia
mendengarkan kotbah dari pemimpinnya, bahwa dia hidup bukan berdasarkan
Persembahan Kasih, tetapi hidup karena iman. Kemudian ia menyerahkan
Persembahannya kepada Tuhan, ia tidak makan dari persembahan kasihnya, ia
angkat ke Tuhan. Kemudian Tuhan menyuruh dia membeli ikan Cakalang besar Rp.
300.000 dibikin Abon Ikan Cakalang, kemudian ia packing kecil-kecil dan ia
berikan kepada ibu – ibu yang ikut ibadah sambil berkata : jika ibu suka, ibu
bisa order abon ikan cakalang ini. Ia menabur total Rp. 500.000,- Kemudian ia
menerima order selama dua minggu dengan omset 30 juta, ini baru kejadian bulan
Agustus 2016.
Hukum
Iman adalah Mendengar Firman Tuhan dan melakukan Firman Tuhan. Cleaning Service
ini mendengarkan kotbah saya mengenai bahwa minggu-minggu ini akan mengalami
surprise dari Tuhan. Tuhan akan membawa kepada level – level yang tidak terduga
dan tidak pernah terbayangkan.
Cleaning
Service ini kemudian mempraktekkan Firman Tuhan dan Ia mengimani bahwa ia juga
akan mengalami surprise-surprise dari Tuhan. Ia ada yang menelpon memesan Abon
Ikan Cakalang untuk Jamuan Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 2016. Kemudian
ia juga menerima orderan pisang krispi. Kemudian ia berkata sama Tuhan ingin ke
Istana Presiden, maka dengan Iman ia menyediakan kebaya yang terbaik.
Ibu
ini ditelpon oleh pemesan, pemesan berkata apakah ibu ini bisa membantu untuk
melayani makanan di Istana, ibu ini berkata bisa, syaratnya apa ? Pemesan ini
berkata apakah ibu punya kebaya, ia menjawab punya, setengah jam lagi ibu harus
sudah siap dan saya jemput.
Di
Istana ini si ibu ini melakukan doa keliling dan mengurapi semua ruangan. Ia
punya kerinduan untuk bersaksi namun bagaimana caranya ? kemudian ada seorang
anggota paskibraka ini kesurupan, semua orang mencoba mengusirnya namun tidak
ada yang bisa, kemudian ibu ini minta ijin, ia kemudian dipersilahkan untuk
mendoakan, dia langsung berdoa, mengurapi dan mengusir di dalam nama Tuhan
Yesus, anak ini kemudian sadar dan bisa makan.
Semua
orang berkata : ibu serba bisa ya mulai dari masak sampai mendoakan orang yang
kesurupan. Disitu ia bisa bersaksi tentang hidupnya.
3. Hukum Belas Kasihan (Mat
9:13)
Artiny
seberapa kita berbelaskasihan kepada sesama maka sedemikian Tuhan turun berbelaskasihan
kepada kita. Menarik belaskasihan Tuhan juga ada pada saat kita diremukan
ayatnya berkata Tuhan dekat dengan orang yang sedang remuk hati, perhatikan
reaksi kita saat kita dididik & sedang dibawah karena itulah saatnya kita menarik
belaskasihan Tuhan.
Pada
saat kita sudah kepepet dan salah, kita datang pada Tuhan dan minta belas
kasihan Tuhan. Pada waktu Stephen kelas tiga SMA, ia sedang rajin-rajinnya
pelayanan tari, ia menjadi malas untuk belajar, tidak mood belajar, tidak
mengerjakan tugas-tugas sekolahnya. Nilai-Nilai Try Outnya mendapat nilai 3 –
4. Kemudian saat akan UAN ia datang sama Tuhan, minta belas kasihan Tuhan
bahkan ia ndlosor sama Tuhan, Ia merendahkan diri sama Tuhan.
Tiba-tiba
keputusan pemerintah berubah bahwa nilai UAN tidak seratus persen sebagai
penentu kelulusan. Nilai kelulusan diambil dari 30 persen nilai UAN dan 70
persen dari nilai – nilai yang didapat di sekolah.
4. Hukum Keadilan (Maz 99:4
dan Matius 22 : 21)
Kalau
kita ingin mencapai puncak level raja-raja & tetapi kuat maka kita harus belajar
mencintai hukum. Tarafnya sampai belajar, kenal & mecintai hukum. Tuhan menjaga,
menegakan & melakukan hukum & jika kita melakukan hukum dengan benar
maka upah jadi bagian kita. Hukum keadilan artinya memberikan kepada orang sesuai
tempatnya, semuanya ada hitungannya, hari-hari ini kalau kita ditimbang apakah
kita didapati cukup atau terlalu ringan ? Mari kerjakan bagian kita belajar menghitung
& mencintai hukum keadilan Tuhan.
Keadilan
adalah menempatkan tempat pada tempatnya, menaruh sesuatu pada bagiannya. Jika
kita menari hanya dengan rutinitas dan kebiasaan, kita tidak mengerti hukum
keadilan maka kita tidak akan mendapatkan upahnya.
Kita
menyembah, menari, mimpin pujian, main musik di hadapan Raja diatas segala
raja. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ini mengalami training selama enam bulan,
mereka dilatih dengan keras karena akan mengibarkan bendera dihadapan Presiden
Republik Indonesia.
Banyak
orang tidak sadar akan pentingnya perjamuan kudus, ia tidak tahu cara
menghormati perjamuan kudus sehingga ia tidak menerima manfaat dari perjamuan
kudus.
Saya
tahu bahwa ayah saya tidak suka perang, saya tahu kalau ia sudah terlalu capai
sehingga ia tidak mau menemui orang. Saya diam-diam mengutus orang Mahanaim
untuk datang ke Bandung, berdoa berperang dan membersihkan kota Bandung.
Saya
tahu Pak Agung Purnomo orang yang susah untuk berpuasa maka saya akan atur
orang-orang secara berlapis untuk berpuasa menggantikan beliau. Jika beliau
berkata akan pelayanan ke Jepang, maka sebelumnya saya akan utus orang ke
Jepang untuk berdoa, berperang, pemetaan dan membuka jalan di Jepang. Setelah
semuanya selesai maka Pak Agung berangkat ke Jepang.
Tuhan
itu baik untu acara Glorious Time, banyak orang yang Tuhan sudah utus menyediakan
kebutuhan saya sesuai dengan warna Glorious Time, warna pelangi dan biru.
Stephen
dan Joshua juga bukan anak yang sempurna, ada kalanya mereka memberontak namun
saya menerapkan hukum keadilan Tuhan.
5. Hukum Kasih (Matius 22 :
32 – 37)
Hukum
tertinggi, ada ketetapan hati, perkenanan, anugerah Tuhan. Hukum mengasihi
Tuhan dengan segenap hati. Menangkap segenap hati Tuhan apapun harganya, Hukum
yang terutama mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati kita.
Ini
adalah Hukum Terutama Yang Utama, Termasuk dalamnya Hukum Favor, Hukum Roh.
Kita harus mengasihi Tuhan begitu rupa sehingga kita mengenal Dia dan intim
dengan Dia.
Henokh
Bergaul karib dengan Allah sehingga ia diangkat Tuhan masuk dalam kekekalan.
Hukum Kasih membuat kita Beyond Human, keluar dari kemanusiaan kita dan menjadi
manusia-manusia Ilahi dan menjadi satu dengan Tuhan. Kita melakukan yang
supranatural.
Kathryn
Kulhman menyatu dengan Allah, setiap orang sakit disembuhkan Tuhan, setiap
orang yang terikat dilepaskan, orang Atheis bertobat.
Jika
kita menyatu dengan Tuhan maka kita bisa menangisi kota kita, bangsa kita.
Kathryn Kulhman berdoa dan menangisi kota, sehingga kota itu berubah.
Iblis
tidak akan mendakwa kita jika kita tahu hukum Tuhan. Tinggalkan kekecewaan,
kepahitan, kemarahan dan kita harus mengerti hukum Tuhan untuk memasuki musim
yang baru.
Note :
Tambahan
Dari Doa Pagi Mahanaim
• HUKUM •
Mazmur 25:9
Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut HUKUM, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
Hukum
TETAP BERLAKU atas seluruh manusia sekalipun tidak mengerti/tidak tahu/tidak
sadar bahwa ia telah melanggar hukum. Misal jika saudara pergi ke Amerika yang
stir mobilnya ada di sebelah kiri dan karena tidak mengerti, saudara berjalan
kaki di sebelah kiri seperti di Indonesia, jelas saudara akan kena hukum karena
melanggar lalin. Atau sekalipun anak umur 2 tahun yang tidak tahu/tidak
mengerti hukum gravitasi, hukum gravitasi tetap berlaku atas anak tsb, ia tetap
mengalami gaya tarik bumi dan tidak lalu melayang bebas seperti di bulan.
Hukum Taurat melingkupi seperti hukum tabur tuai, jika berdosa maka maut upahnya, mata ganti mata gigi ganti gigi dsb.
Hukum Iman melingkupi: apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh iman, kamu akan menerimanya (Matius 21:22), tanpa iman tidak mungkin berkenan kepada Allah (Ibrani 11:6), iman tanpa perbuatan adalah mati (Yak 2:17) dsb.
Hukum Belaskasihan melingkupi: yang Tuhan kehendaki adalah belaskasihan, bukan persembahan dan Ia datang untuk memanggil orang berdosa (Mat 9:13), TUHAN dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya (Mazmur 34:18), Tuhan bersemayam bersama2 org yg remuk hati dan Ia menghidupkan hatinya (Yes 57:15) dsb.
Hukum Keadilan & Hukum Protokuler melingkupi: Daud berzinah dan anaknya tetap mati sekalipun Daud berdoa dan berpuasa (2 Sam 12:14), Daud bersalah karena menghitung tentara Israel dan seluruh Israel kena tulah (2 Samuel 24:10-13), Ruben menaiki petiduran ayahnya maka ia kehilangan hak kesulungannya (Kej 49:4), Musa memukul gunung batu dan bukannya berkata2 kepada gunung batu tsb maka ia tidak masuk Kanaan (Bil 20:12) dsb.
Hukum Kasih: Ketepatan Hati, Hukum Anugerah & Hukum Favor melingkupi: Daud makan roti sajian yang seharusnya imam saja yang boleh memakannya tapi karena Daud adalah orang yang sangat dekat & mengenal Allahnya maka ia boleh makan roti sajian bahkan masuk ruang Maha Kudus yang harusnya Imam Besar saja yang boleh, setahun sekali (1 Sam 21:3-6 & 1 Taw 17:16), Ester mendapat perkenan raja sekalipun aturan mengatakan tidak boleh ada yang menghadap raja tanpa dipanggil (Ester 5:1-2), perempuan Siro-Fenesia yang jelas bukan Yahudi mendapat anaknya sembuh (Markus 7:25-30) dsb.
Jurnalis
: Joshua Ivan Sudrajat S
Komentar
Posting Komentar