Penyembah Yang Benar



Streaming Radio Sofar
Kamis, 25 Agustus 2016
Penyembah Yang Benar
Ev. Drg. Yusak Tjipto


Bahan Renungan :
Yohanes 4 : 21 – 27
4:21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, s  bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. t  4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, u  kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. v  4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba w  sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh x  dan kebenaran 3 ; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. 4:24 Allah itu Roh y  dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran 4 ." 4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; z  apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami." 4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, a  yang sedang berkata-kata dengan engkau."

Beberapa waktu yang lalu, ada seseorang yang kaya menelpon saya, dia bercerita bahwa ayahnya tidak mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi, ia sangat kecewa dengan orang – orang kristen sebab banyak yang menipu dia sampai ratusan juta itu adalah orang kristen.

Ayahnya kemudian sakit dan perutnya sangat sakit sekali, kemudian anaknya menghubungi saya kembali. Ia minta saya datang untuk mendoakan dan menginjili ayahnya. Saya berkata saya mau kalau Tuhan suruh, saya tidak bisa mengelus-ngelus, kalau Tuhan bilang suruh kasar maka saya akan kasar, kalau Tuhan suruh ngelus-ngelus maka saya akan elus-elus.

Kemudian saya berdoa sama Tuhan, Tuhan berkata : “Masakan orang fasik tidak Aku selamatkan.” Kemudian saya mengerti bahwa saya harus berangkat dan saya telepon anaknya bahwa saya naik kereta jam lima pagi dari Bandung, kemudian minta dijemput di Stasiun untuk diantar ke Rumah Sakit.

Sampai di Rumah Sakit, anaknya tidak mau menemani saya ke dalam kamar, saya ditemani oleh mamanya. Kemudian saya tanya “Om sakit ?” Jawab om itu iya sakit. Om bilang saya mau mati, saya berkata om Terima Yesus dan Terima Yesus itu tidak tergantung dengan orang kristen. Om buang semua kepahitan, Terima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi om. Kemudian setelah saya pulang, om ini dibawa ke luar negeri untuk berobat. Beberapa minggu kemudian om ini dipanggil pulang ke Rumah Bapa di Surga.

Didalam kehidupan kita sehari-hari kita harus tanya sama Roh Kudus, jangan memakai pikirannya sendiri. Setiap kita mau melakukan sesuatu harus tanya Roh Kudus.

Kita bisa menjadi berkat buat orang lain walaupun harta kita tidak melimpah, uang kita pas-pasan. Walaupun hidup kita masih pas-pasan, kita bisa jadi berkat. Setiap berkat yang kita terima tanya Roh Kudus, kita jadikan benih berapa dan dijadikan roti berapa.

Filipi 4 : 19 4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu 9  k  menurut kekayaan l  dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Seringkali kita membatasi kuasa Allah dengan pikiran kita. Jangan batasi kuasa Allah.

Saya pernah melayani seorang anak majelis jemaat sebuah gereja. Pertama kali saya melayani, anak yang kerasukan ini saya doakan dan usir setannya dan kemudian tenang. Beberapa waktu kemudian saya dipanggil kembali oleh orang tua anak ini. Saya tidak melakukan hal yang sama, saya menyembah Tuhan, fokus sama Tuhan dan bekerja sama dengan Tuhan. Kemudian ketika menyembah Tuhan, anak saya diberi penglihatan oleh Tuhan bahwa orang tua anak ini menyimpan sebuah benda yang berupa kotak dibungkus kain hitam, kemudian saya tanyakan sama ayahnya, dia bilang gak ada tetapi istrinya bilang ada kemudian ia mengambil benda itu dan kemudian kita musnahkan didalam nama Tuhan Yesus, lalu anak itu didoakan dan dilepaskan dari roh jahat.

Untuk setiap pelayanan kita, kita harus fokus sama Tuhan, nurut sama Roh Kudus, jangan batasi kuasa Tuhan dengan satu metode saja. Setiap hari kita harus mendengar suara Tuhan, berkonsultasi dengan Roh Kudus.

Jika kita sudah punya satu pengalaman. Pengalaman itu jangan dipegang dan dipakai terus menerus. Belajar mengikuti aliran Roh Kudus. Hidup dikuasai oleh Roh Kudus itu bukan sekedar bisa berbahasa roh saja. Kita harus menyembah Tuhan dalam Roh dan Kebenaran.

Kehidupan Jasmani dan Rohani kita harus seimbang. Kita harus doa dan baca Firman Tuhan. Kita harus belajar menyelidiki Firman Tuhan. Bahasa Roh dipakai untuk menyembah Tuhan dan membangun manusia roh kita.

Kita harus berjalan dengan Roh Kudus setiap hari, Jangan Batasi Kuasa Allah ! Kita harus belajar benar-benar berkomunikasi dengan Roh Kudus.

Ada seorang anak kecil lima tahun, ia di ajari oleh Tuhan Roh Kudus untuk membaca Alkitab, dia itu belum bisa baca dan tulis. Ia bilang sama mamanya, mah aku diajari Tuhan baca Alkitab, mamanya bilang loh kamu kan belum sekolah dan belum bisa membaca. Mamanya kaget ketika anak ini ambil alkitab dan membaca dengan suara lantang.

Hari-hari terakhir ini Tuhan akan memakai anak – anak kecil untuk menunjukkan kuasa Allah. Anak – anak ini akan mendoakan orang sakit dan orang sakit menjadi sembuh.

Anak kecil ini kemudian mendoakan seorang oma tetangga rumahnya dan ia mendengar suara Tuhan bahwa omanya ini sembuh. Ia melihat kuasa Allah bekerja dalam diri oma ini. Oma ini disembuhkan oleh Tuhan. Amin.


Jurnalis : Joshua Ivan Sudrajat S

Komentar

Postingan Populer