Realita Iman Yang Agresif

Realita Iman Yang Agresif

Pastor Steven Agustinus

 



Semakin saya merenungkan kebenaran ttg memanifestasikan hidup dlm iman yg agresif, saya sampai pd suatu kesimpulan: Kita dg penuh keteguhan akan mengejar terwujudnya realita iman yg agresif - mengejar dan melibatkan kedaulatan Tuhan dlm hidup sehari-hari - saat kita juga menerima suatu kepastian bhw itulah juga yg menjadi kerinduan Bapa utk dpt membuatnya terwujud dlm hidup kita.
 

1. Mendengar suara Tuhan dan menerima kepastian atas tuntunan RohNya adl suatu keharusan.


Dalam banyak kesempatan, seringkali kita terus hidup dlm suatu ketidak pastian atas apa yg kita pikir adalah merupakan kehendak Bapa sehingga hal tsb membuat kita jadi ragu utk trs mendesak dan 'menuntut/ mengkondisikan' utk terwujudnya sesuatu. Misalkan, seandainya sedari awal kita sdh mengetahui dg pasti bhw Bapa memang menghendaki utk kita memasuki area pendidikan sbg domain yg akan kita taklukkan, otomatis kita rela habis-habisan, gila-gilaan demi dunia pendidikan mengalami terobosan dan perubahan. Tp seringkali, kita sendiri masih trs bertanya-tanya, apakah memang Tuhan mau kita memasuki dunia pendidikan atau sebenarnya Dia menghendaki kita utk lebih banyak berkiprah di domain keluarga?
 

Contoh lain yg lebih bersifat pribadi: Seandainya kita mengetahui dg pasti bhw Tuhan memang menghendaki utk kita melayani Dia scr full timer, otomatis kita akan bisa 'menceburkan diri' sepenuhnya utk melayani Tuhan & pekerjaanNya. Tapi seringkali kita masih mempertanyakan keputusan yg hrs kita ambil... Jangan-jangan Tuhan sebetulnya tetap menghendaki diri mrk utk tetap ada di 'ladang pekerjaan' yg sdh mrk jalani selama ini...

Keraguan/ ketidak pastian yg kita miliki tentang isi hati & firmanNya membuat kita sulit mendemonstrasikan iman yg agresif. Sebaliknya, dg memiliki kepastian pemahaman atas apa yg memang menjadi isi hati Tuhan, adl mudah utk kita tetap bertekad & mengejar apa yg seharusnya terjadi sambil trs mendemonstrasikan jenis iman yg agresif.


2. Jangan membatasi penggunaan Iman yg agresif hanya utk pemenuhan kebutuhan sehari-hari kita saja; pergunakan justru utk kita menggenapi rencanaNya di bumi ini.


Seringkali kehidupan Iman banyak diterjemahkan oleh org percaya sbg usaha Ilahi utk memenuhi kebutuhan sehari-hari kita belaka. Tuhan mau dimensi Iman yg Ilahi ini mulai kita pakai lebih dr sekedar usaha memnuhi kebutuhan sehari-hari; mulai kita pakai utk memunculkan orang-org strategis yg akan dpt Tuhan pakai mengubahkan bangsa. Sampai sejauh ini, hal tersulit yg sering kita hadapi dlm kehidupan sehari-hari adl memunculkan org-org benar yg memiliki tujuan Ilahi dlm hidupnya sehingga dpt Tuhan pakai utk berfungsi sbg org-org strategis yg memiliki reputasi/ integritas. Bicara tentang pemenuhan kebutuhan sehari-hari, cukup dengan kita melangkah dlm destiny Ilahi, maka scr Ilahi, Bapa di surga akan memenuhi semua kebutuhan kita.... Utk memunculkan org-org strategis, kita perlu mengoperasikan iman yg agresif...
 

Bayangkan, dg kita mengoperasikan iman yg agresif, kita jd berani dan memiliki keyakinan utk meminta kpd Bapa agar suara Tuhan yg kita sampaikan kpd org yg sdg berinteraksi dg kita akan menciptakan dampak yg kuat dan mendalam - sesederhana apapun yg kita sampaikan...
 

Deklarasikan hal berikut ini sampai terbangun dinamika Ilahi dlm batin kita:
 

AKU PERCAYA, TUHAN MEMANG MEMANGGIL AKU UNTUK IKUT BERPERAN SERTA MENGHADIRKAN KERAJAANNYA. ADA DIMENSI IMAN YANG AGRESIF SUDAH TUHAN SEDIAKAN BAGIKU UNTUK IKUT MEMUNCULKAN ORANG-ORANG STRATEGIS BAGI BANGSA INI.

MULAI SEKARANG, APAPUN YANG AKU PERKATAKAN AKAN MEMBAWA DAMPAK POSITIF BAGI SETIAP ORANG YANG BERINTERAKSI DENGAN DIRIKU. HIDUPKU MENJADI SALURAN DARI PERKARA-PERKARA SORGAWI. SEMUA ORANG YANG BERINTERAKSI DENGAN DIRIKU AKAN SELALU MERASA SUDAH BERINTERAKSI DENGAN PERKARA SORGAWI. AKU TIDAK HIDUP SECARA AGAMAWI TAPI DALAM KEHIDUPANKU SEHARI-HARI, AKU SELALU MENYATAKAN REALITA KEMULIAANNYA. AKU SELALU TERHUBUNG DENGAN KEILAHIAN TUHAN...‪#‎AkuCintaTuhan‬ (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer