Yeshua Hamasiah

AOC BANDUNG

1 AGUSTUS 2016

By: Ev. Daniel Krestianto

Jurnalis Bobby Hartanto

Yeshua Hamasiah 

 

Anointing dalam bahasa Ibraninya adalah Hamasiah. Yesus Kristus memakai nama itu, Dia memakai nama Yeshua Hamasiah, Yesus yang Diurapi. Ini melambangkan Tuhan Yesus sendiri. Untuk kita itu apa? Kalau Tuhan, kalau Tuan, kalau Bapak kita itu yang Diurapi, buah itu tidak jauh dari pohonnya, jadi kita itu hari-hari ini mulailah hidup di bawah pengurapan, jangan hidup sekedar hidup, dan jangan begini-begini saja. Orang yang hidup di bawah pengurapan itu pasti akan berhasil, tidak ada kejenuhan dan kegagalan, karena orang ini akan benar-benar merasakan sesuatu yang menarik di dalam hidupnya, karena tiap hari menjadi sesuatu yang baru. Orang yang diurapi itu yang luar biasa, di atas standar kepintarannya. Tuhan Yesus ketika di dunia tidak ada yang tidak bisa dilakukannya.

Mighty. Kata ini banyak digunakan untuk menyatakan siapa itu Bapa / Tuhan kita, sesuatu manifestasi, kuasa yang dinyatakan, kuasa yang dibuka dan bisa dinikmati dan kita hidup di dalamnya, dan itu ada di pribadi Roh Kudus. Yesus ketika di dunia, Dia dikuasai dan dipenuhi Roh Allah. Ini eranya Roh Kudus. Apa yang Roh Kudus kerjakan di pribadi Tuhan Yesus itu bisa dilakukan dalam pribadi kita, dan bahkan apa yang dilakukan Yesus akan bisa kita lakukan juga bahkan lebih besar. Ini harusnya hari-hari lawatan, akhir dari segala sesuatu dan semuanya akan dilimpahkan, bahkan pengurapanNya akan dilimpahkan 2x lipat bahkan secara tidak terbatas, contohnya seperti bayangan murid Yesus yang bisa menyembuhkan, dan ini adalah hak, harusnya juga jadi dalam hidup kita. Kalau kita belum dapatkan dan alami, kesalahan itu ada di pihak kita. Ada hak-hak yang harus kita klaim dan kita raih. Pada waktu seseorang tidak mengerti hak-haknya, apa yang jadi bagiannya, ya tidak akan ada yang terjadi sesuai dengan yang tertulis. Hak kita itu kita bisa melakukan bahkan yang lebih besar dari yang Yesus lakukan.

.............. (dikarenakan streaming sempat putus, jadi sebagian tidak tercatat)

Tuhan tidak pernah pilih kasih. Ada yang harus dibebaskan dari kutuk, karena Tuhan di kayu salib sudah bebaskan semua kita dari kutuk. Hadiah itu sudah tersedia, tapi engkau harus maju ke depan dan meraihnya, jangan hanya berkata mau tapi tidak berjalan mengambilnya. Kenali dirimu sendiri, dan mari bebaskan dirimu dari setiap kutuk. Buat apa engkau jadi anak Tuhan kalau sampai hari ini engkau masih berada di bawah kutuk. Rancangan Tuhan itu rancangan yang baik. Tuhan itu sudah siapkan hal yang besar di depan, tapi seringkali kita yang tidak mau mengikuti jalanNya.

Daud diperkirakan bukan anak dari istri yang sah (anak dari gundik), karena itu Daud disuruh mengurus kambing domba, karena kalau dia anak yang sah, tidak mungkin disuruh seperti itu. Kalau melihat keadaan seperti itu, anak-anak lainnya bisa berkumpul dengan keluarga, dia dipisahkan, dia disuruh memelihara kambing domba yang hanya sedikit, dan kalau sekali berangkat, 1-2 minggu baru pulang. Daud bisa simpan kepahitan, dan ada kesempatan untuk dia protes. Daud disuruh seperti itu, dia pelihara, bahkan dia pertaruhkan nyawanya untuk menjaga kambing dombanya. Dia diajar dan dia mau belajar menjadi seorang pemimpin, dia bertanggungjawab dengan apa yang dipercayakan justru dari domba yang masih sedikit, bukan dari hal yang besar. Seringkali kita kurang bisa untuk menjadi besar karena tidak bisa dipercaya dalam hal yang kecil. Daud setia, dia pelihara kambing domba, bahkan kalau ada serigala, beruang, dia lawan, dan ini adalah suatu proses yang Tuhan taruh dalam hidupnya. Karena Daud sudah belajar, belajar, dan belajar, sehingga suatu ketika ada yang namanya Goliat, semua orang Israel takut, tapi Daud tidak, karena dia sudah terbiasa melawan sesuatu yang menghalangi di depannya. Kalau dia tidak pernah belajar dan tidak mengalami, mungkin ceritanya akan berbeda. Goliat itu orang cacat, sekalipun tingginya 3,5 meter, tapi matanya rabun. Pembawa senjatanya itu yang menuntun dia, tapi semua orang tidak ada yang tahu kalau matanya Goliat itu kabur. Dia memegeang senjata, matanya kabur, dan ketika senjata itu mau dilemparkan atau diarahkan ke musuh yang lebih kecil, itu akan susah. Mata Goliat kabur, dan kita bisa lihat ketika Goliat berkata anjingkah aku sampai engkau membawa banyak tongkat (sticks) padahal Daud hanya membawa satu tongkat. Daud dijadikan contoh agar kita jangan pernah takut dengan apa yang kita hadapi, karena yang menyertai kita lebih besar dari siapapun. Batu yang dilemparkan oleh Daud, kecepatannya itu 122km/jam, karena itu ketika mengenai dahi Goliat, dia langsung mati. Batu itu pun batu yang khusus, kekerasannya hampir sama dengan logam besi, dan itu artinya seperti peluru.

Kalau bulan ini 3 pribadi Bapa Putra Roh Kudus akan menyatakan diriNya pada kita, siapkan hidup kita sungguh-sungguh, karena kita pasti akan melihat sesuatu yang besar, mengalami sesuatu yang ajaib, dan mengetahui banyak hal yang telah engkau lewati.

Perkara pengurapan (anointing) itu adalah dimana Yesus sendiri memakai nama itu, Yeshua Hamasiah (kehadiran Yesus)
Mighty menggambarkan Allah yang perkasa, ini manifestasinya Bapa di surga. Ini eranya Roh Kudus, Dia akan bekerja sama dengan orang yang mau diajak bekerja sama denganNya.
Honour, kemuliaan karena Kabod Tuhan itu akan muncul dan memenuhi kita semua, itu adalah pribadi Bapa sendiri. 

Jangan sepelekan Tuhan. Anak Harus yang biasa meracik ukupan, dan suatu ketika waktunya bukan waktunya untuk menyalakan ukupan, dia bawa itu, karena dia tidak menghormati Tuhan, semuanya sesuatu yang biasa dilakukannya, dan akhirnya mereka mati. Kita harus sadar kalau kita bisa lakukan semuanya karena anugrah.

Siapkan diri:
1. Bereskan hati, hati harus bersih.
2. Kita harus "telentang", artinya menyerahkan hidupmu sungguh-sungguh dan berjalan di dalam iman. Percaya. Iman. Kalau engkau mau lakukan sesuatu dan engkau ragu-ragu, lebih baik tidak usah dilakukan, karena imanmu tidak sampai. Ketika engkau berjalan dan hatimu "mantep", itu pasti jadi, bahkan yang tertutup itu pun akan terbuka. Ketika kita meminta Tuhan bekerja tapi kita tidak punya iman, ya tidak bisa
3. Berani melakukan bersama dengan Tuhan

Baca Firman, semua yang tidak ada jadi ada, yang tidak mungkin jadi mungkin. Beres dengan Tuhan, dan berani melangkah.

1 Samuel 17:34-37
34: Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,
35: maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya.
36: Baik singa  maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup."
37: Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau."

Dia belajar mengerti, setia, dan bertanggungjawab. Dimanapun engkau berada, ayo mengerti. Jangan pernah jadi penonton. Sudah waktunya kita bangkit. Penonton bola tidak menikmati apa-apa, hanya senang saja, tapi Tuhan mau kita menikmati semuanya.

Setiap orang diberi batu-batu. Kita dipanggil sebagai pemenang, bukan sebagai orang yang kalah. Jangan hidup dari apa yang kita lihat dan kita rasa. Belajar dair kehidupan Daud, dia berjalan dan melakukan apa yang Tuhan katakan, Dia berperang untuk Daud. Besarkan imanmu. Kalau ada kepahitan, ada goresan di hati, cabut, buang! Sudah waktunya kita keluar sebagai pemenang! Sudah waktunya tidak ada kegagalan yang menimpa kita. Beresi hatimu saat ini. Kalau engkau punya hati yang belum bersih, akui di hadapan Tuhan, lalu katakan "aku percaya dengan bilur-bilurMu Tuhan, aku disembuhkan." Ada yang pahit dengan suami, suami istri tidak beres, menyimpan kepahitan, dendam. Yang kudus tidak bisa bersatu dengan yang tidak kudus. Kalau engkau mau pribadi Bapa Putra Roh Kudus dinyatakan di hidupmu, beresi hatimu. Firman Tuhan berkata ini generasi terakhir yang memiliki pengurapan tidak terbatas yang akan menikmati semua yang tertulis dalam Firman, pelipatgandaan, berkat yang tidak masuk di akal. Cabut setiap kekecewaan, kemarahan, hancurkan setiap kebekuan kami. Tuhan suruh kita latihan, siapkan diri, sehingga ketika musuh itu datang, kita keluar sebagai pemenang karena kita sudah latihan. Lepaskan dirimu dari kutuk, ampuni orang tuamu. Percayalah, tidak ada yang mustahil, ini waktunya Roh Kudus memanifestasikan diriNya, Dia menyatakan kebesaranNya, dan Bapa dimuliakan.

Komentar

Postingan Populer