Hati Yang Rusak Dan Tercemar

16 oktober 2016

💓HATI YANG RUSAK DAN TERCEMAR

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan" (Amsal 4:23).

Ternyata hati kita ini sangat rentan dengan pencemaran, luka, dan racun kepahitan.
Padahal hati itu seperti mata air dimana seharusnya kehidupan terpancar.

Jika sumber terpancarnya kehidupan itu cemar, luka, dan beracun, maka hidup kita kehilangan suplainya. Maka tinggal tunggu waktu 'kematian' akan menjelang.

Orang-orang yang pernah begitu dinamis, berapi-api buat Tuhan, melayani dengan penuh pengorbanan, banyak yang hari-hari ini lumpuh dan terkurung dalam kemarahan, terbenam dalam kepahitan, tergeletak dengan luka parah.
Ada yang bermasalah dengan hatinya, ada juga yang salah dengan sumber kehidupannya.

Saudara yang kekasih, seberapa waspada kita dengan apa yang terus mencoba menempel di hati kita? Seberapa waspada kita dengan ancaman terhadap hati kita?
Waspadalah dalam menjaga hati ini. Tiap hari minta Tuhan tahirkan. Tiap hari lepaskan pengampunan. Tiap hari minta hati yang remuk ... Maka hati kita akan terus berkilau dalam kehidupan yang ilahi.

Puji Tuhan .. !

(Disalin dr renungan harian *Dari Hati Sang Raja* Pdt. Petrus Agung Purnomo)

Mazmur 26:2  Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.

Good morning 🌹

Komentar

Postingan Populer