Kasih Yang Mula-Mula

"KASIH YANG MULA MULA”

Sumber: Ev Yusak Tjipto Purnomo

23102016


Di dunia ini tidak pernah ada sesuatu yang kekal. Di dunia ini semuanya terbatas dan semuanya akan ada batas akhirnya. Tidak abadi dan hilang lenyap seperti uap tak berbekas.

Ia adalah seorang guru, teladan, pelayan, sahabat yang baik. Pengajarannya terlalu sederhana dan polos; ia bicara apa adanya, tanpa memikirkan perasaan lawan bicaranya. Apa yang disampaikan itulah yang sudah didiskusikan dengan Tuhan Roh Kudusnya. Ia begitu melekat erat, tanpa ada tali pemisah apapun dalam kehidupannya. Sekarang ia sudah berada dirumah Bapanya, Sahabat Karibnya dan tenang disana, tetapi pengajaran2nya masih terus berlangsung sampai saat ini. Orang mengenang sebagai “Pahlawan iman yang tak tergoyahkan” sampai akhir hayatnya.
Saya begitu terkesima akan celetukan2nya ketika ia mengajar dengan kepolosan antara hubungannya dengan Tuhan; sebegitu dekatnya, sebegitu hafalnya dan tidak ada tanda2 kemunafikan dalam hidupnya. Ia bercerita apa adanya. Pesannya selalu baca Alkitab dan berdoa, menyembah dalam roh dan kebenaran; selalu bertanya kepada Roh Kudus Tuhan.


Kitab Wahyu menuliskan bahwa:
Wahyu 2: 1-7
2:1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu.
2:2 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
2:3 Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
2:4 Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
2:5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
2:6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.
2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

Surat ini ditujukan untuk jemaat di Efesus, namun pada zaman sekarang ini jemaat di Efesus sudah sirna. Tetapi Firman Tuhan ini masih tetap ada dan hidup, kekal dan berjalan terus. Mengapa?

Sebab didalam kitab Wahyu yang menggambarkan tentang ketujuh jemaat yang ditulis oleh rasul Yohanes, dimana ia mendapat visions langsung dari Yesus Kristus Tuhan secara pribadi, adalah melukiskan orang orang yang percaya.

Tuhan berkata atas FirmanNya bahwa “Berikan FirmanKu ini.”   Jangan sampai ada umat percaya mengira bahwa Firman ini untuk orang orang yang sudah lalu, atau untuk kelompok2 sidang jemaat di Asia kecil saja, tetapi Firman ini untuk kita semua. Sebab kita harus sungguh2 membuka hati dan mengerti bahwa Firman Tuhan yang hidup ini akan terjadi dalam kehidupan kita semua.

Yang perlu dipahami adalah ketika pertama kali bertobat, lahir baru, harus tetap berada didalam koriror Yesus Kristus Tuhan. Sebab Yesus Tuhan sudah membayar harganya lunas dan kita bersuka cita, pujilah Tuhan, baca Alkitab dan rajin ke gereja atau persekutuan.
Jika ada KKR dimana mana usahakan untuk bisa hadir dan mulai ingin melayani dan mulai aktif. Jangan padamkan Roh.

Tuhan yang memanggil adalah setia dan IA tidak pernah mengingkari janji-Nya sendiri.
Musa ketika dipanggil pada saat usia 80 tahun dan pak YCP dipanggil saat usia 45 tahun dan Tuhan menjamin hidupnya sampai selama lamanya.

Apabila setelah sekian lama kerajinan kepada Yesus mulai kendor, kasihnya mulai memudar, apinya mulai meredup dan menjadi biasa biasa saja, kemudian menjadi suam. Jika ini terjadi, jangan tinggalkan kasih yang mula mula, bisikan Roh Kudus yang mengingatkan kita supaya jangan meninggalkan kasih yang mula mula, jadi sampai hati menjadi beku dan hambar.

Ingatlah bahwa kasih mula mula ini sangat penting dalam hidup kita, kesibukan demi kesibukan yang seolah olah untuk Tuhan itu dicela Tuhan karena itu artinya kita telah jatuh.
Hal ini terjadi tanpa kita sadari, maka dengan jelas Firman berkata,
“Bertobatlah, lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan.”
Jika demikian yang dirasakan, berbaliklah segera dan minta anugerah Tuhan supaya kasih mula mula kita kepada Tuhan bisa kembali lagi dan hati kita melekat pada Tuhan.

Jangan hati kita bergeser dari Yesus Tuhan. Setiap hari minta supaya kita ada proteksi Tuhan dan memiliki hati yang melekat pada-Nya.

Kasih mula mula ini sangat penting buat kita supaya tidak dicela Tuhan, karena Tuhan melihat sampai kedalaman dasar hati kita.

Ingatlah bahwa jikalau tidak bertobat, maka Tuhan akan mengambil kembali kaki dian itu dari tempatnya. Dengan demikian pasti kita tidak akan selamat

Karena kita tidak boleh menghakimi dan kita tidak kuat bertahan terhadap orang jahat. Artinya terhadap tipu muslihat dari orang orang yang percaya, orang Kristen palsu. Begitu pula terhadap orang orang yang menamakan dirinya hamba hamba Tuhan harus berhati hati.

Sabar dan tahanlah menderita karena nama Tuhan, sebab banyak dari orang orang jahat yang membuat anak2 Tuhan menderita. Ingatlah jangan mengerutu, jangan mengeluh dan jangan melakukan tindakan yang bodoh, sebab semua itu ada waktunya Allah akan membayar harga yang sudah kita bayar. Tetap kuat jangan goyah dan terus pegang nama Yesus Kristus.

Pesan Tuhan, jangan lelah berjuanglah terus menerus, tekun dan setia; sanggup menderita karena nama Yesus. Ada satu perkara yang Tuhan kehendaki adalah kembali kepada kasih mula mula kepada Yesus.

Jangan ukur kasih mula mula ini dengan dosa kejatuhan seorang hamba Tuhan. Ini salah besar. Jangan kecewa ketika melihat dan/atau mengetahui bahwa kejatuhannya membuat kerohanian kita mundur, jangan! Sebab masuk surga tidak gandeng-gandengan tetapi pribadi lepas pribadi.

Kasih mula mula kadangkala sering disalah artikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan kita harus mengujinya. Ujilah setiap roh, apakah itu berasal dari Tuhan? Ada orang orang yang mengatas-namakan hamba Tuhan tetapi palsu!

Yesus berkata bahwa kelak kehidupan kekristenan akan dilihat dari buahnya. Semuanya harus diuji dan dicoba supaya terhindar dari para pelayan Tuhan yang palsu. Banyak dan bahkan terlalu banyak yang palsu.

Ada seseorang yang mengaku Drs, ahli bahasa dan mengatakan bahwa ia baru bertobat. Sekarang dikejar kejar keluarganya dan ingin melarikan diri. Kesaksiannya luar biasa, tetapi ujungnya meminta bantuan untuk membelikan tiket ke suatu daerah.
Kemudian ada seorang hamba Tuhan yang kena rayuannya termasuk teman pak YCP, sebesar 20 juta!
Ketika pak YCP tanya, “apakah kamu tidak berdoa?”
Ia menjawab, “Lupa.”

Inilah akibatnya, jika kurang berkomunikasi dengan Tuhan Roh Kudus. Berdoalah dalam hati kepada Roh Kudus dan bertanyalah minta roh marifat untuk mengetahui kebenarannya, apakah orang tersebut perlu ditolong atau tidak. Apakah dia pembohong dengan memakai kata kata manisnya itu?
Hanya Tuhan Roh Kudus yang tahu dan kita tidak terjebak didalam permainan roh dustanya. Waspada!

Seorang ibu datang kepada pak YCP dan ia bercerita panjang lebar, sedang membutuhkan dana untuk pembangunan dan sebagainya.  Dengan rileks pak YCP berdoa dan bertanya, “Tuhan siapa dia? Perlu tidak dibantu? Jika aku perlu bantu maka Engkau gerakkan hatiku untuk membantu.”
Tuhan jawab, “Tidak usah dibantu.”
Pak YCP bertanya, “Kenapa Tuhan?”
Tuhan jawab, “Dia pembohong! Kamu nanti tanya saja sama dia.”

Singkat cerita, akhirnya si ibu mengaku bahwa dia butuh uang karena uang untuk beli organ sudah terpakai olehnya. Oleh karena itu dengan berbagai cara ia ingin menipu hamba Tuhan. Tuhan tidak bisa dipermainkan oleh manusia. Hati hati. Si ibu pamit pulang setelah disingkapkan Tuhan.

Ada tertulis :
- Matius 6:6
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu

- Lukas 12:3
12:3 Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah

- Pengkotbah 10:20
10:20 Dalam pikiran pun janganlah engkau mengutuki raja, dan dalam kamar tidur janganlah engkau mengutuki orang kaya, karena burung di udara mungkin akan menyampaikan ucapanmu, dan segala yang bersayap dapat menyampaikan apa yang kauucapkan

- Yehezkiel 8:12
8:12 Firman-Nya kepadaku: "Kaulihatkah, hai anak manusia, apa yang dilakukan oleh tua-tua kaum Israel di dalam kegelapan, masing-masing di dalam kamar tempat ukiran-ukiran mereka? Sebab mereka berkata: TUHAN tidak melihat kita; TUHAN sudah meninggalkan tanah ini.

Terbukalah dalam segala hal kepada Tuhan dan bicaralah jujur apa adanya. Tuhan menghendaki orang yang jujur dan rendah hati.

MINTALAH ROH HIKMAT MARIFAT:
- 1 Yohanes 4:1
4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.

Kita harus selalu dipimpin oleh Roh kudus dan mintalah HIKMAT MARIFAT untuk membedakan roh yang tunduk kepada Yesus dan roh yang tidak tunduk kepada Yesus.
Namun, kita tidak boleh menghakimi, sebab Yesus pernah berkata bahwa kita semua tidak tahan terhadap orang jahat.  Artinya terhadap tipu muslihat dari orang orang yang percaya, orang Kristen palsu.

Sabar dan bertahanlah menderita karena nama Tuhan, sebab banyak dari orang orang jahat yang membuat anak2 Tuhan menderita. Ingatlah jangan mengerutu, jangan mengeluh dan jangan melakukan tindakan yang bodoh, sebab semua itu ada waktunya Allah akan membayar harga yang sudah kita bayar. Tetap kuat jangan goyah dan terus pegang nama Yesus Kristus.

Pesan Tuhan, jangan lelah berjuanglah terus menerus, tekun dan setia; sanggup menderita karena nama Yesus. Ada satu perkara yang Tuhan kehendaki adalah kembali kepada kasih mula mula.

Jangan ukur kasih mula mula ini dengan dosa kejatuhan seorang hamba Tuhan. Ini salah besar. Jangan kecewa ketika melihat dan/atau mengetahui bahwa kejatuhannya membuat kerohanian kita mundur, jangan! Sebab masuk surga tidak gandeng-gandengan tetapi pribadi lepas pribadi.

Sejujurnya kita mempunyai kelemahan yang sangat banyak. Oleh karena itu bacalah Alkitab setiap hari dan berdoalah,  jangan kendor kerajinanmu. Sebab melalui Firman Tuhan semua sifat, watak dan karakter akan dibongkar oleh Tuhan Yesus dan dibersihkan.  Apabila punya karakter dan watak yang tidak benar, harus bertobat dan berbalik, supaya dilayakkan-Nya.

- 1Korintus 13:1-13
13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku.
13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Kasih ini adalah buah roh. Dan roh ini supaya berbuah, harus ada tempatnya untuk menanam. Tempatnya adalah kita semua, karena kita adalah tanah liat. Kita adalah tanah liat yang dibentuk oleh Tuhan dan roh itu ditanamkan dalam hidup kita. Roh Kudus yang ditanamkan didalam hati kita, Dia harus berbuah. Jika tidak berbuah, maka kita akan ditebang oleh Yesus.

Sekalipun kita sudah berkarunia dan bisa berbahasa dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, artinya juga bisa berbahasa lidah, tetapi jika kita tidak berbuah, maka akibatnya bisa dibuang!

Begitu pula dengan iman, sekalipun punya iman yang besar dan bisa memindahkan gunung, tetapi semuanya akan sia sia jika tidak bisa berbuah. Sekalipun juga mengorbankan harta benda, tanpa berbuah semuanya akan sia sia.
Semuanya tidak berarti apa2 tanpa buah roh.

Apa yang sudah diberikan dan sudah ada, semuanya ini diperlukan untuk menunjang roh itu sendiri supaya berbuah. Untuk berbuah, roh ini harus bekerjasama dengan roh dan jiwa kita.
Rasul Paulus mengatakan bahwa kita adalah teman sekerja Allah.

- 1 Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

- 2 Korintus 6:1
6:1 Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.

Tuhan Roh Kudus yang sudah ada didalam diri kita, jiwa dan roh kita manusia bekerjasama menghasilkan buah buah roh, yaitu : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

- Galatia 5:22-23
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu

Waspadai juga kesombongan diri yang kadangkala tidak disadari. Terlalu banyak kesaksian dan kisah nyata yang sudah disampaikan oleh para hamba-Nya dan itu hendaknya dijadikan tolok ukur bagi kita.

Kita tidak akan pernah tahu kapan kita kembali “pulang”, tetapi selagi masih ada kesempatan, marilah berbuat segala sesuatu yang menyenangkan hati-Nya. Cintailah Tuhan dengan setulus tulusnya dan jujurlah, terbukalah, apapun itu utarakan semua kepada Tuhan tanpa maksud maksud tertentu.
Jika kita bisa menyenangkan hati Tuhan, otomatis apapun yang kita ajukan kepada-Nya, Tuhan akan menjawab bahkan soal kematianpun bisa diundur.

Suatu hari, Tuhan berbicara kepada saya bahkan sampai tiga kali, dengan waktu yang berbeda, bahwa Tuhan minta izin akan membawa pulang kakak saya yang sulung. Saya jawab dengan menangis kepada Tuhan, “Jangan dulu Tuhan, aku masih butuh untuk belajar bersamanya.’ (beliau seorang hamba Tuhan dari gereja protestan dan saat itu kami banyak shared, tentang dunia roh dan theologia). Dan Tuhan mengabulkannya sampai sekarang.

Namun, pada ibadah Yom Kippur yang lalu, sekali lagi Tuhan memberikan penglihatan bahwa ia harus pulang, saat itu saya hanya menangis setelah saya mengerti apa yang diajarkan oleh hamba-Nya pak YCP, “Kalau Tuhan yang minta pulang, kasihkan, sebab itu sudah pasti surga”, saya ihlas untuk sekarang ini sebab saya sudah mengerti.
Saat itu ketika sedang ndelosor, saya melihat wajah kakak saya dan sebuah peti. Awalnya saya mengira itu tabut, tetapi tidak ada kerubnya. Langsung di roh saya tahu bahwa itu sebuah peti. Saya hanya bisa menangis dan berkata di roh, ampuni kakak saya Tuhan, maafkan semua kesombongannya dan itu terus menerus roh saya berkata demikian, sampai semuanya terasa lepas bebas dan plong. Mungkin waktunya tidak lama lagi. Terserah Engkau ya Tuhan.

Kasih mengalahkan segala keangkuhan hidup; Kasih membebaskan semua rasa sakit di dada; Kasih memerdekakan yang pahit ; Kasih berkorban; Kasih membentuk menjadi indah dan manis, karena didalam Kasih itu Kristus bertahta dan IA adalah sumber Kasih itu sendiri.

Dialog dengan Tuhan itu enak sekali, seperti layaknya ngobrol dengan sesama. Aneh tapi nyata.
Dulu ketika saya tanyakan setelah tiga kali Tuhan bicara bolak balik, kakak saya mau dibawa pulang dan saya belum rela, saya bertanya, “Kenapa sich Tuhan?” Pada yang ketiga kali, Tuhan menjelaskan demikian, “Sebab istri dan anak2nya sudah tidak butuh dia lagi.” Sejujurnya saya sangat kaget sekali, dan memang demikianlah adanya. Tuhan maha tahu dan penuh kuasa.
Berdialog dengan Tuhan yang lembut dan penuh kasih, tidak pernah bisa menahan airmata, banjir dan sesengukkan, terbata-bata; sebab Kasih-Nya itu sampai menusuk ke relung hati yang terdalam. Siapa yang sanggup ? Tak seorangpun!

Kasih . . . Kasih . . . dan Kasih yang mula mula, yang disebut juga Kasih Agape, Kasih tanpa pamrih, Kasih yang berkorban bagi saya dan anda, bagi semua yang mau percaya kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat; yaa itulah Kasih.

Mari kita mengasihi Yesus dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi, sebab Yesus sudah terlebih dahulu mengasihi kita, berkorban bagi kita dan IA tidak bisa diukur dengan harta materi duniawi, atau diukur dengan kasih kasih yang lain/manusia, kita semua sudah mengetahuinya. Amen.

Matius  22
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri

By His Love & Passion,
Lanny Gabriela

Komentar

Postingan Populer