Menara Doa Kota

MENARA DOA KOTA (M D K) adalah :

http://menaradoakotabandarlampung.weebly.com/penjaga-menara-doa.html


 
Apakah Menara Doa Kota?

"Menara Doa Kota" adalah tempat dimana murid-murid Tuhan Yesus (Tubuh Kristus) menaikkan doa, pujian dan penyembahan selama 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, 365 hari dalam setahun.

'Menara' ini adalah tempat murid-murid Yesus merindukan, memuji dan menyembah Allah Bapa untuk mendatangkan Kerajaan-Nya supaya kehendak-Nya terjadi di bumi seperti di sorga; di kotanya seperti di sorga, di bangsanya seperti di sorga.

Menara Doa Kota juga merupakan pusat penjagaan bersama murid-murid Tuhan Yesus, kesatuan gereja-gereja Tuhan bagi suatu kota dan bangsa dari hal-hal yang tidak diinginkan/tidak diharapkan. Melalui menara ini, sebagai tempat yang tinggi atau strategis, gereja Tuhan bertugas meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan Tuhan (Habakuk 2:1-3).

Sebelum Menara Doa Kota didirikan kita harus terlebih dahulu mendirikan tembok (yang bisa juga diartikan sebagai tempat-tempat doa per wilayah) yang mengelilingi kota sebagai tempat berdoa (Nehemia 2:17). Kemudian Menara didirikan menjulang tinggi sebagai tempat yang strategis untuk melihat, menggumulkan dan dekat dengan Allah.

Dalam suatu penerbangan, pada saat take off maupun landing seorang pilot akan mengemudikan pesawatnya dengan petunjuk dari orang-orang yang bertugas di menara jaga. Apabila penjaga menara memberi informasi yang salah terhadap pilot, maka pesawat yang dikemudikan kemungkinan besar akan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Demikian juga penjaga-penjaga di Menara Doa Kota akan menjadi suara hati Allah sesuai dengan yang difirmankan Tuhan kepada para Gembala yang membawa jemaat masuk dalam rencana Tuhan.

Pada masa-masa sekarang ini dimana berbagai macam krisis melanda bangsa Indonesia, yang semuanya di luar kemampuan manusia untuk mengatasinya serta untuk mengantisipasi tahun-tahun berikutnya dan dimana kejahatan semakin bertambah-tambah, seharusnya mengundang kesadaran dan tanggapan Tubuh Kristus secara global untuk menjadi pendoa kota -- menjaga atmosfir kota dengan menaikkan doa, pujian dan penyembahan yang terus-menerus seperti di sorga sebagai imamat yang rajani, kepunyaan Allah sendiri (1 Petrus 2:9). Tuhan meminta kita menjadi imam-imam pendoa bagi kota kita, bagi bangsa Indonesia bahkan bagi bangsa-bangsa di dunia.


TUJUAN MENARA DOA KOTA DIDIRIKAN

Gereja Tuhan di suatu kota dipersatukan untuk bersama-sama berdoa, mendamaikan dan menenteramkan kota (Kejadian 22:17). Gereja Tuhan yang telah menerima kemuliaan Tuhan menjadi satu (Yohanes 17:22-23) bersama-sama memenuhi jadwal di Menara untuk mendoakan kota di Menara (Mikha 4:8).

Gereja Tuhan menjadi pendoa kota yang berdiri tegak, melihat, menantikan Tuhan dan mendengarkan apa yang difirmankan Tuhan (Habakuk 2:1-3). Gereja Tuhan bersikap untuk menjaga kota dan memelihara kota supaya iblis tidak merusak dan merebut kota. Merenungkan apa yang terjadi/ada di suatu kota serta mengerti isi hati Tuhan bagi suatu kota.

Sebagai tempat pergumulan rohani dalam tingkat strategis, dimana iblis tidak diberi kesempatan sedikitpun untuk memanifestasikan pekerjaannya. Kita melakukan pergumulan rohani melawan roh-roh jahat yang ingin merusak dan menghancurkan kota (Efesus 6:12).

Gereja-gereja Tuhan dapat melepaskan berkat dan kuasa Tuhan atas kota secara bersama-sama (Kejadian 22:1-8; 1Petrus 3:9; Mazmur 133:1-3). Kita menaikkan doa-doa profetik untuk memberkati kota (Yeremia 29:7).

Agar api mezbah Tuhan tidak dibiarkan padam (Imamat 6:12-13). Seorang Imam dalam perjanjian lama bertindak untuk menjaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, jangan sampai padam. Tiap-tiap pagi seorang imam akan menaruh kayu dan mengatur korban di atas mezbah. Apabila api di atas mezbah terus menyala, maka kemuliaan Tuhan pasti dinyatakan dan membuat setiap orang percaya akan menyembah Allah yang hidup, Yesus Kristus Tuhan (Imamat 9:23-24; Filipi 2:10-11).

Tempat membangun tempat kemurahan (mercy seat) Allah (Keluaran 25:17-22). Membangun "mercy seat" ini berarti memohon agar belas kasihan/kemurahan Allah dinyatakan karena doa, pujian dan penyembahan yang kita naikkan terus-menerus. Tuhan sedang memulihkan pondok Daud yang telah roboh supaya semua orang mencari Tuhan dan segala bangsa menjadi milik Tuhan (Kisah Para Rasul 15:16-18). Saat berdoa, memuji dan menyembah, maka Allah bertakhta atas pujian kita (Mazmur 22:4) dan Allah sanggup mengubahkan keadaan kota, bangsa kita bahkan bangsa-bangsa di dunia.

Tempat mempersiapkan jalan bagi Tuhan (Yesaya 40:3-5). Menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dasyat itu, kita mempersiapkan jalan bagi Tuhan, membuka jalan raya, menyingkirkan batu-batu, dan menegakkan panji-panji untuk bangsa-bangsa (Yesaya 62:10). Tuhan mencurahkan roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang yang benar (Lukas 1:16-17). Para pemimpin gereja kota bersama-sama mempersiapkan umat yang layak di Menara Doa Kota.

Agar kehendak dan tujuan Allah dinyatakan di kota dan bangsa (Yohanes 17:1-4; Kisah Para Rasul 17:26-27). Allah mempunyai kehendak dan tujuan bagi setiap kota dan bangsa. Gereja Tuhan berdoa di Menara bukan hanya untuk masalah-masalah yang terjadi, tetapi mengerti apa kehendak dan tujuan Allah bagi kota kita dan bangsa kita.

"Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu." (Yeremia 29:7)

V I S I
Yehezkiel 22:30

Bedoa syafaat bagi transformasi kota-kota dan bangsa-bangsa.



M I S I
Yesaya 62:1-12

Demi transformasi bangsa, kami hamba-hamba Tuhan dan kaum dunia kerja bersatu dalam otoritas Allah, untuk senantiasa berseru-seru kepadaNya, mengingatkan Dia akan ikatan perjanjianNya, serta tidak membiarkan Dia diam sampai Ia menyatakan kehadiranNya dan kemulianNya atas kota-kota dan bangsa kami.


BAGAIMANA MEMBANGUN DAN FOLLOW UP MDK?

Kumpulkan hamba-hamba Tuhan dan bagikan visi Menara Doa Kota (MDK), minta masukan dan kontribusi agar Menara Doa Kota dapat dilaksanakan

Setiap gereja ditawarkan supaya mengutus Pendoa Syafaat untuk mengisi bagian-bagian sesi doa yang dijadwalkan, untuk memenuhi 24 jam/hari penuh

Hamba-hamba Tuhan berkumpul satu bulan sekali, untuk mengevaluasi dan memberikan arahan-arahan ke depan

Mulai memperbanyak Menara Doa Kota di setiap kecamatan atau keluarahan agar bangsa kita dipenuhi oleh doa-doa orang percaya.



FUNGSI:

Sebagai tempat pengaduan dan ratapan kepada Tuhan, didasari oleh belas kasihan (Habakuk 2:1)
Sebagai tempat penyimpanan senjata-senjata rohani dan sebagai pusat strategis peperangan rohani serta pertahanan bagi suatu kota. 


Ada Firman yang hidup (Rhema)

Pengajaran-pengajaran pewahyuan Tuhan sebagai senjata rohani (Efesus 6:17)

Doa yang tak berkeputusan

Sebagai tempat jaga kebun anggur (Yesaya 5:1-2; 2 Taw. 26:10) Anggur berbicara mengenai berkat dan kesukaan

Sebagai tempat dimana pemerintahan secara rohani dilakukan (Mikha 4:8) Pemerintahan terjadi lebih dahulu di alam rohani baru dinyatakan di alam nyata.

Tempat peperangan rohani dalam tingkat strategis, dimana iblis tidak diberi kesempatan sedikitpun untuk memanifestasikan pekerjaannya.

Tempat dimana para Pendoa Syafaat dapat melepaskan kuasa Tuhan atas kota.



TUJUAN & DAMPAK

TUJUAN:

Gereja Tuhan di suatu kota dipersatukan dalam unity untuk bersama-sama menjaga dan mengendalikan kota.

Para Pendoa Syafaat menjadi penjaga kota yang berdiri tegak, mengintai, meninjau, menantikan Tuhan dan mendengarkan apa yang difirmankanNya

Mezbah dipertahankan menyala (Imamat 6:12-13)



DAMPAK:

Kesatuan/kebersamaan gereja makin meningkat

Jalan ke arah transformasi kota-kota dan bangsa-bangsa

Kesejahteraan kota mulai dirasakan

Menambah kerinduan umat untuk berdoa




Picture

Hal-hal yang perlu dipahami dan menjadi perhatian dari seorang Pendoa pada saat berdoa dan berjaga-jaga di Menara Doa:

 

Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah Kutempatkan pengintai-pengintai. Sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan TUHAN kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang dan janganlah biarkan Dia tinggal tenang, sampai Ia menegakkan Yerusalem dan sampai Ia membuatnya menjadi kemasyhuran di bumi. (Yesaya 62:6-7)

 


1.      Memandang Tuhan

  • §  Bilangan 21:9  Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.
  • §  Ayub 33:26  Ia berdoa kepada Allah, dan Allah berkenan menerimanya; ia akan memandang wajah-Nya dengan bersorak-sorai, dan Allah mengembalikan kebenaran kepada manusia.
  • §  Mazmur 16:8  Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah (Kis 2:25).
  • §  Mazmur 63-3 Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu.




2.      Mengucap syukur

  • §  Mazmur 1:4  Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!
  • §  Kolose 4:2  Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.




3.      Pujian dan Penyembahan

  • §  Mazmur 96:8  Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!
  • §  Mazmur 141:2  Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.
  • §  Yohanes 4:23-24  Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
  • §  Wahyu 4:8-11  Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang." Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."




4.      Mencurahkan Isi Hati

  • §  Ratapan 2:18-19  Berteriaklah kepada Tuhan dengan nyaring, hai, puteri Sion, cucurkanlah air mata bagaikan sungai siang dan malam; janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang! Bangunlah, mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan!
  • §  Mazmur 62-9  Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.




5.      Waspada secara Jasmani dan Rohani 

  • §  Wahyu 16:15  "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."
  • §  Efesus 6:18  ………..  Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
  • §  1 Petrus 5:8  Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.




6.      Bersorak, bernyanyi penuh sukacita

  • §  Yesaya 52:7-10  Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!" Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: mereka bersama-sama bersorak-sorai. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana TUHAN kembali ke Sion. Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur umat-Nya, telah menebus Yerusalem. TUHAN telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita.
  • §  Mazmur 13-6  Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. Aku mau bernyanyi untuk Tuhan, karena Ia telah berbuat baik kepadaku.
  • §  Mazmur 95:2  Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.




7.      Memandang Firman-Nya

  • §  Mazmur 1:1-2  Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
  • §  Yohanes 1:14  Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
  • §  Yohanes 8:31-32  ......... "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."





8.      Membangun kembali apa yang sudah runtuh

  • §  Nehemia 2:17-18  Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Mari, kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela." Ketika kuberitahukan kepada mereka, betapa murahnya tangan Allahku yang melindungi aku dan juga apa yang dikatakan raja kepadaku, berkatalah mereka: "Kami siap untuk membangun!" Dan dengan sekuat tenaga mereka mulai melakukan pekerjaan yang baik itu.
  • §  2 Tawarikh 24:13  Setelah itu mulailah tukang-tukang itu bekerja; pekerjaan perbaikan maju di bawah tangan mereka. Mereka membangun kembali rumah Allah menurut keadaannya semula dan mengokohkannya.





9.      Menguatkan apa yang tersisa

  • §  Wahyu 3:2  Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku.
  • §  Yehezkiel 37:4-5  Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.




10.   Berdoa Syafaat

  • §  Matius 18:19-20  Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka."
  • §  1Timotius 2:1-4  Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.





11.   Berjaga-jaga setiap saat (sampai maranatha)

  • §  Matius 24:42-44  Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
  • §  Matius 26:40-41  Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
  • §  Markus 13:37  Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"
  • §  Lukas 12:35-38  "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya. Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.
  • §  Matius 25:13  Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."





12.   Berdiri teguh

  • §  Efesus 6:13-18 ....... ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. ......
  • §  Keluaran 14:13-14  Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
  • §  Kolose 4:12  Salam dari Epafras kepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah.





13.  Peperangan Rohani

  • §  Efesus 6:10-12  Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
  • §  2 Korintus 10:3-5  Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,





14.   Menanti-nantikan Tuhan

  • §  Yesaya 64:4  Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia; hanya Engkau yang berbuat demikian.
  • §  Mazmur 25:21  Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau.
  • §  Mazmur 33:20  Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita!
  • §  Yesaya 40:31  tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
  • §  Lukas 12:36  Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.





15.  Bertanya kepada Tuhan

  • §  Hakim-hakim 1:1  Sesudah Yosua mati, orang Israel bertanya kepada TUHAN: "Siapakah dari pada kami yang harus lebih dahulu maju menghadapi orang Kanaan untuk berperang melawan mereka?"
  • §  Hakim-hakim 20:23  Kemudian pergilah orang-orang Israel, lalu menangis di hadapan TUHAN sampai petang, sesudah itu mereka bertanya kepada TUHAN: "Akan pergi pulakah kami berperang melawan bani Benyamin, saudara kami itu?" Jawab TUHAN: "Majulah melawan mereka."
  • §  Hakim-hakim 20:27  Dan orang-orang Israel bertanya kepada TUHAN—pada waktu itu ada di sana tabut perjanjian Allah,
  • §  Lukas 7:19  ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan (Yesus): "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?"





16.   Mendengarkan Tuhan

  • §  Habakuk 2:1  Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.
  • §  Mazmur 138:4  Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, sebab mereka mendengar janji dari mulut-Mu;
  • §  Yesaya 6:8  Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
  • §  Yohanes 10:27  Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
  • §  Lukas 10:38-39  Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,





17.   Melaporkan apa yang dilihat

  • §  Yesaya 21:6-8  Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Pergilah, tempatkanlah seorang peninjau, apa yang dilihatnya haruslah diberitahukannya. Apabila dilihatnya pasukan, pasang-pasangan orang berkuda, pasukan keledai, pasukan unta, maka haruslah diperhatikannya sungguh-sungguh, dengan penuh perhatian." Kemudian berserulah orang yang melihat itu: "Di tempat peninjauan, ya tuanku, aku berdiri senantiasa sehari suntuk, dan di tempat pengawalanku aku terpancang setiap malam."





18.  Membunyikan tanda peringatan

  • §  Yehezkiel 3:17-19  "Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku. Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! — dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.
  • §  Yehezkiel 33:6-7  Sebaliknya penjaga, yang melihat pedang itu datang, tetapi tidak meniup sangkakala dan bangsanya tidak mendapat peringatan, sehingga sesudah pedang itu datang, seorang dari antara mereka dihabiskan, orang itu dihabiskan dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari penjaga itu. Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-K

Komentar

Postingan Populer