Mengerti Isi Hati Tuhan

Oleh Tim Abba Love Ministries

Kehidupan manusia tidak pernah mencapai kemaksimalannya apabila manusia tidak mengetahui isi hati Tuhan yang paling dalam. Banyak orang mengetahui pentingnya hati Tuhan, tetapi mereka sama sekali tidak mengerti apa isi hati Tuhan. Isi hati Tuhan bukanlah seperti yang biasa didengung-dengungkan manusia. Ada orang yang berpikir bahwa isi hati Tuhan yang terdalam adalah penginjilan, atau misi: memang hal itu penting tetapi bila kedua hal tersebut tidak dikaitkan oleh isi hati Tuhan, maka kedua hal tersebut akan menjadi kegiatan manusiawi yang sia-sia. Isi hati Tuhan juga bukan pekerjaan sosial dan melakukan pekerjaan-pekerjaan untuk memberkati area-area kehidupan seperti: pendidikan, bisnis, pemerintahan, pertanian, teknologi, seni, olah raga, dan sebagainya. Itupun adalah hal yang penting, namun bila tidak dikaitkan dengan isi hati Tuhan yang terdalam maka itupun sia-sia.

Bagaimana dengan pendalaman alkitab, peperangan rohani, gerakan doa, pemuridan, dan sebagainya? Sekali lagi, semua hal tersebut adalah hal yang sangat baik tetapi bila bukan berkaitan dari isi hati Tuhan maka hal-hal itu hanyalah kegiatan agamawi yang mati dan tidak memberi pengaruh apa-apa.
Lalu, apakah isi hati Tuhan yang terdalam itu? Isi hati Tuhan yang terdalam adalah menyangkut sebuah maksud, yang disebut Maksud Abadi Allah (Efesus 3:3-11). Allah mempunyai sebuah Maksud Abadi, yaitu bahwa Allah menginginkan sebuah tempat kediaman bagi diriNya. Ia ingin agar kita semua yang diselamatkanNya, boleh menjadi anggota Rumah yang kekal itu. Apabila kita hidup dan beraktifitas dari Rumah Allah tersebut, maka kita akan mencapai hidup maksimal kita sehari-hari.
Hidup kita sebenarnya adalah ekspresi dari Rumah Allah yang kekal itu. Kita diciptakan untuk hidup di Rumah Allah dan mengekspresikan Allah dalam pernikahan, keluarga, komunitas sel, bahkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Inilah kehidupan yang berkelimpahan. Namun, persoalannya banyak orang tidak mengerti bagaimana mengekspresikan Allah. Renungan 30 hari ini akan menolong kita untuk belajar mengekspresikan Allah dalam aspek-aspek seperti di atas. Renungan ini tidak lengkap tanpa buku penjelasan yang lengkap tentang Membangun Rumah Tuhan, Build MY Home. Anda bisa merenungkan lebih jauh renungan ini dengan menggunakan buku Build My Home.
Praktekkanlah renungan ini secara pribadi maupun korporat. Bahan-bahan ini juga menjadi bahan-bahan diskusi (PTP) di dalam jemaat dasar atau komunitas sel.
Selamat menikmati pertumbuhan menuju kemaksimalan hidup melalui renungan ini.

Komentar

Postingan Populer