Glorious Family

Pdt Lukas Yoesianto GKKD Jogja


Glorious Time dalam keluarga sbg suami

awal pernikahan saya pikir saya bisa jadi suami yg baik, sy pikir nanti klo mau punya anak sy akan punya anak yg baik.
dengan semua pengetahuan dan pelajaran yg saya dapat sy pikir saya bisa.
tapi 16 tahun awal pernikahan kami problem keluarga mulai muncul.
saya lihat keluarga tidak lagi harmonis, anak2 tidak lagi lucu tapi menjengkelkan.
puncaknya tahun 2006-2008 keluarga mulai kering, yg paling sy takutkan anak2 menjadi anak2 yg sperti org dunia.

sebagai suami, saya berfikir saya bisa mengatur segala sesuatunya.
awal pernikahan istri nurut, sy pikir klo sy keras maka istri akan nurut, tetapi ternyata ketika sy smakin keras istri lebih keras lagi.
bisa dikatakan 8-10 tahun lalu pernikahan kami tidak bahagia.
saya nangis dihadapan Tuhan mengapa keluarga kami tidak harmonis

apa yg kami sampaikan adalah dari pengalaman kami pribadi bukan pengajaran yg muluk2
1 pet 3:7
demikian juga hai kamu suami-suami hiduplah bijakasana dengan istrimu
alkitab berkata suami2 harus hidup bijaksana dan mengasihi istrinya.
belakangan sy baru tau arti Bijaksana adalah memahami dan memenuhi kebutuhan istri.
sy pikir awal2 pernikahan istri harus nurut apa yg sy katakan.
tp alkitab berkata suami2 harus memahami dan mengetahui kebutuhan seorang istri.
jika istri saudara manja saudara harus jadi suami yg care.

yg ke 2 definisi bijaksana adalah hormati istri
akhirnya sy menyadari bahwa sy seorang suami yg otoriter.
dari 16 tahun perkawinan kami, mungkin cuma bbrp kali kami berdoa bersama.
cara kami berdoa berbeda, istri dari keluarga pentakosta, doanya berisik.
sy dari keluarga protestan sy doa harus pelan, khusus.
awal sy tidak suka berdoa bersama karna sy tidak suka gayanya.

hingga akhirnya sy terpaksa harus berdoa bersama istri karna keadaan smakin sulit.
belakangan kami baru sadar itulah kunci doa kami dijawab, doa suami istri.

jika kita selalu berdoa bersama (suami dan istri) maka akan terjadi hal yg ajaib
hingga akhirnya anak2 kami diselamatkan.

jadi mezbah doa dalam keluarga adalah hal yg paling penting

efesus 5:25
pola suami mengasihi istri adalah sperti Kristus mengasihi jemaat.
Kristus datang utk melayani dan berkorban bagi jemaat.
artinya bapak2 harus melayani dan berkorban utk istri dan anak2
saya bersukur akhirnya hubungan kami dipulihkan.

sebagai ayah, saya juga seorang yg keras dan otoriter
efesus 6:4
kamu bapak2 jangan bangkitkan amarah didalam hati anak2mu.
terjemahan lain jangan terus menerus mencari-cari kesalahan anakmu nanti hati mereka akan pahit dan patah. mereka akan kehilangan semangat.
sy berfikir dengan sya memarahi terus menerus mereka akan nurut sama saya tapi yg terjadi malah hubungan kami semakin keras.

Ibu Indah (istri pak Yus)
Glorious Time sbg Istri

dlm pernikahan sy berfikir awalnya semuanya akan mudah dan baik2 saja.
1 petrus 3:1
demikian juga istri-istri tunduklah kepada suamimu
menurut saya dulu sblm menikah menjadi istri harus tunduk gampang, tp dalam kenyataan rumah tangga tunduk itu sangat sulit, lebih gampang utk menanduk daripada tunduk.
demikian sy dulu lebih gampang nanduk daripada tunduk.
6 ayat buat istri, 1 ayat buat suami.
Tuhan katakan utk jadi tunduk tidak butuh perjuangan, klo qta punya sikap hati yg mau taat kepada firman Tuhan.
kita berkata kpd Tuhan aku butuh anugerahMu utk bisa tunduk kepada suami.
dulu suami saya suka berkata bahwa saya orangnya baik, nurut hingga suatu ketika sy mulai keluarkan cakar saya.
smalam ketika sy berdoa sy tanya Tuhan apa yg harus sy bagikan.
lalu Tuhan ingatkan sebuah lagu kucingku manis, hilang kumisnya.
kucing itu kan manis, tapi klo hilang kumisnya itu artinya kucing menjadi istri yg tanduk.
mulai 2006 sy berkata sm Tuhan, sy mau belajar utk tunduk

apa artinya tunduk?
1. menyesuaikan dgn rencana suami
saya bukan org yg bisa mudah menyesuaikan dgn rencana suami.
sy tidak ngomong tapi hati saya berbeda. sy selalu punya plan b.

2. memahami dan mendukung suami
suami kita punya perasaan dan perbedaan kebiasaan.
awal sy tidak bisa memahami apa yg suami putuskan.

3. mensupport dan mendukung segala keputusannya
saya dulu tidak mudah mensupport tp lebih mudah menjegal suami.
tapi sy berdoa Tuhan tolong sy.
kadang perempuan merasa lebih pintar, lebih mengerti , lebih cekatan dari suami apalagi urusan bisnis. sy berfikir sperti itu.
suatu ketika suami berkata kamu lakukan ini, dan itu. saya bilang ga bisa.
kebiasan saya membantah dan tidak saya lakukan.
hingga berkali-kali suami terus berkata sy harus lakukan ini.

hingga staff saya berkata klo bapak suruh sesuatu maka saya harus nurut, karna seringkali ketika saya taat hasilnya luar biasa. hingga RK menegur hati saya, staff saya saja bisa nurut, tp mengapa sy tidak.
akhirnya sy nurut dan hasilnya luar biasa dan
Tuhan katakan ketika engkau mau tunduk kepada suami, apapun juga yg suami katakan, seorang suami yg takut akan Tuhan ada berkat yg melimpah

kesaksian anaknya (pdt Yus)
(anak dalam Glorious Time)
menurut saya, saya adalah anak pendeta yg paling jahat dan paling nakal.
sy muak karna sy harus selalu jaim.
selama hidup tdk pernah puas dgn orang tua saya. sy hidup harus selalu taat kpd mereka dan harus jaga image. saya menjadi orang yg memberontak.
ketika mereka memerintahkan sesuatu sy katakan ya tapi hati saya sebenarnya tidak mau.
sy jadi orang yg semau saya sendiri, sy mau bangun terserah jam brp, sya tau sbnrnya itu salah tapi waktu itu hal yg menyenangkan hati saya. bisa berontak orang tua.
hingga suatu saat saya iseng baca alkitab, padahal sy anak pendeta tapi sy ga pernah baca alkitab.

Matius 15:4 (TB)  Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.

waktu sy tau firman Tuhan ini sy langsung takut sy berfikir bahaya ini habis ini saya mati
lalu sejalan waktu sy bertobat dan sy minta maaf kpd orang tua.
lalu terjadi pemulihan keluarga.
sy melihat teman2 sy yg memberontak kpd orang tuanya hidupnya menjafi tidak benar, mungkin tidak mati secara daging, tapi rohnya mati, mati secara jiwa, mati secara mental
itu sangat berbahaya sekali dan tidak enak sekali.

sy mau berdoa utk anak2 muda supaya punya roh/ hati yg mau tunduk kepada orang tuamu.
pada saat engkau mau tunduk berkat Tuhan akan turun akan sangat besar atas hidupmu.
engkau akan naik level dengan sangat cepat dan terbang sangat tinggi.

anak ke2 pak Yus
efesus 6:2-3
hormati ayahmu dan ibumu ini perintah yg penting.

ketika sy berdoa apa yg harus sy sampaikan, Tuhan kasih saya ayat ini.
Tuhan bilang pelajari kata hormati
apa artinya hormati?
value as pracious / hargai itu sebagai sesuatu yg berharga.

waktu sy sma setiap kali orang tua menyuruh sy, sy selalu memberontak di hati saya meskipun tidak terucap. karna sy merasa saya cukup baik utk mengatur hidup sy sendiri.
suatu hari Tuhan katakan jika engkau tidak mau menghargao nasihat dengan orang tuamu engkau tidak akan pernah sampai kepada destinymu.
saya pernah kepahitan dgn ayah saya, karna dulu ayah sy orang yg sangat keras, perkataannya sangat tajam dan ini menjadi alasan sy tidak pernah mau mendengarkan beliau.
beliau pdt tapi tidak pernah menjadi teladan.

hingga akhirnya Tuhan tegur sy dengan keras, knp Tuhan?
Tuhan berkata karna setiap nasihat yg mereka berikan adalah gema dari hatiKu sendiri utk engkau.
hari itu sy berusaha bertobat dan minta ampun kpd Tuhan.
dan sy bersyukur ayah saya bertobat 180 derajat.

sy bersyukur hari ini ayah saya menjadi ayah yg sangat bijaksana.

anak muda, engkau harua hargai apapun yg orang tua katakan, sbab itulah gema dari hati Tuhan sendiri.
sy berdoa biar terjadi pemulihaan keluarga di Glorious Time ini.
biar Glorious time terjadi di keluarga kita terlebih dahulu.

nyanyi lagu bersama keluargaku
doa pemulihan keluarga.


Elisa Edwin Eka Putra Sebayang

Komentar

Postingan Populer