Tulus Hati

IBADAH MINGGU IFGF PALEMBANG
11 DESEMBER 2016

By: Ps. Robert Lie

Amsal 4:23 (TL)
23: Peliharakanlah hatimu terlebih dari pada segala yang patut dipeliharakan, karena dari dalamnya terpancarlah segala mata air hidup.

Apa yang keluar dari hidupmu itu berasal dari hati. Kalau hati baik, maka akan keluar yang baik, dan juga sebaliknya. Apa yang keluar dari mulut itu keluar dari hati kita. Kalau kita kepahitan marah benci, yang keluar dari mulutmu, perkataanmu juga akan seperti itu.

Kalau engkau mau mengalami kemuliaan Tuhan, berjalan dalam kemuliaan, hatimu harus bersih. Yang bisa naik ke gunung Tuhan yaitu yang bersih tangannya murni hatinya. Berbahagialah yang bersih dan suci hatinya karena mereka akan melihat Allah. Kemuliaan yang paling ajaib adalah Dia sendiri, karena Dia Raja Kemuliaan.

Kalau engkau dengar kesaksian yang ajaibdari orang lain, harusnya engkau bersukacita, maka engkau akan menerima kesempatan untuk bisa mengalami hal yang sama. Tapi kalau engkau berkata kenapa dia terus, kenapa aku tidak, itu artinya engkau iri, dan engkau tidak akan mengalami hal tersebut.  Seperti orang-orang yang berada di bawah Musa, mereka ada yang sempat berkata "memangnya Tuhan hanya berbicara kepada Musa?" Tuhan memang selalu berbicara kepada Musa, bisa kita lihat di Alkitab, ditulis "Berfirmanlah Allah kepada Musa", dan itulah yang membuat hari-hari Musa sangat ajaib. Setiap harinya Musa mendapatkan suara Tuhan sehingga dia mendapatkan direction dari Tuhan, namun semuanya tidak akan terjadi kalau hatinya tidak tulus.

Engkau boleh berdoa puasa dll tapi belum tentu Tuhan menyatakan diriNya dalam hidupmu, tergantung apakah engkau bisa dipercayakan diriNya, yaitu tergantung apakah hatimu bersih atau tidak. Kunci untuk engkau mengalami Tuhan, adalah hati yang tulus. Engkau mau dipakai Tuhan, hatimu harus tulus. Kalau engkau lakukan doa puasa dll tapi tidak tulus, itu artinya agamawi.

1. Pengertian tulus hati
2. Berkat-berkat dari ketulusan hati
3. Tokoh-tokoh yang memiliki ketulusan hati
4. Lawan dari tulus hati
5. Ujian ketulusan hati

1. Pengertian tulus hati
Menurut KBBI, tulus hati artinya hati yang sungguh-sungguh bersih, benar-benar keluar dari hati yang suci, tidak pura-pura, jujur, tidak serong, ikhlas.

Hati itu cermin dari hidup kita. Kalau hatimu bersih, yang keluar juga akan bersih, karena dari hati yang bersih akan memancarkan kehidupan, perkataannya pun juga akan bersih. Kalau engkau mau tahu apakah engkau baik atau tidak, jangan dilihat ketika pelayanan atau khotbah, tapi lihat ketika kehidupan sehari-hari. Untuk para istri, hormati suamimu, layani dia dengan baik, mau istrinya lebih pintar lebih kaya lebih hebat, istri tetap harus tunduk kepada suami sama seperti Tuhan. Suami juga, kasihi istri seperti mengasihi Tuhan dan jemaat. Para istri harus menjaga kehormatan suami, jadilah istri yang baik, karena kalau istrinya tidak baik, suaminya yang akan malu. Kalau engkau mengumpat orang tuamu, pelitamu padam, dan itu yang membuat engkau sulit mendapatkan berkat dll.

Dalam bahasa Ibrani, mayoritas digunakan kata shalem atau bahasa Inggrisnya perfect heart. Hati yang sempurna, hati yang murni dan tidak bercampur apapun. Hati yang benar-benar murni itulah perfect heart.

2. Berkat dari ketulusan hati
A. Mengalami kebaikan Tuhan
Mazmur 73:1
1: Mazmur Asaf. Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.

Tuhan tidak memberi matahari hanya bagi orang baik, tapi bagi semuanya. Ada hal tertentu yang Tuhan beri kepada semua orang tidak peduli baik atau tidak, tapi ada hal yang khusus yang Tuhan berikan hanya kepada orang yang punya hati yang bersih, tulus.

Kalau engkau mau mengalami kebaikan Tuhan, miliki hati yang tulus. 

B. Ketulun hati bisa mengubah keputusan Tuhan 
2 Raja-Raja 20:1-3
1: Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi."
2: Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN:
3: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.

Suatu hari Hizkia didatangi seorang nabi dan mendapatkan pesan Tuhan kalau Hizkia akan mati.

Perjanjian pelangi. Pelangi hanya muncul setelah sehabis hujan. Pelangi pertama muncul ketika air bah selesai, dan Tuhan taruh busurNya yaitu pelangi. Ini terjadi setelah bumi dibersihkan. Perjanjian pelangi akan terjadi dalam hidupmu kalau engkau sudah dibersihkan.

Hizkia setelah mendengar pesan Tuhan, dia langsung berdoa. Doa orang benar itu artinya doa orang yang hidup dalam kebenaran, bukan doanya yang benar. Hizkia saat itu berdoa, dan doa orang yang tulus hatinya, itu bisa mengubah keputusan Tuhan.

Musa walau akhirnya tidak bisa masuk tanah perjanjian, namun dia yang membuat bangsa Israel bisa masuk. Musa yang awalnya membawa Israel keluar Mesir, membuat mujizat banyak di tengah bangsa Israel, namun di dalam perjalanan Tuhan marah dan tidak mau membawa bangsa Israel masuk ke Kanaan, tapi Musa bisa berdiri dan berkata coret namanya dari kitab kehidupan kalau mereka tidak masuk. Musa walau sudah disakiti berkali-kali, tapi dia tetap mengampuni dan dia berani berdiri untuk bangsa Israel, itulah ketulusan hati.

Hizkia berdoa kepada Tuhan dan berkata kalau dia telah hidup dengan setia dan tulus hati. Kalau hidupnya tidak seperti itu, ketika Tuhan mendengar doanya ya tidak akan dijawab, tapi ketika Itu Tuhan mendapati memang dia setia dan tulus hati.

2 Raja-Raja 20:5
5: "Baliklah dan katakanlah kepada Hizkia, raja umat-Ku: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu; sesungguhnya Aku akan menyembuhkan engkau; pada hari yang ketiga engkau akan pergi ke rumah TUHAN.

Hidup benar bukan hanya hebat di gereja, tapi jadi teladan dari tingkah lakumu di rumah dan di tempat lainnya juga. Keluargamu tidak akan berubah kalau hidupmu tidak berubah. Roh Kudus tidak akan mau tinggal di hati yang kotor. Ketika Hizkia berdoa, belum juga Nabi Yesaya keluar dari istana, Tuhan mengubah keputusanNya dan Yesaya langsung kembali dan menyampaikan pesan Tuhan kalau dia mendapatkan hidup 15 tahun lagi.

Abraham juga orang yang tulus hatinya, terbukti ketika dia bertemu dengan Lot, dia menyuruh Lot untuk memilih tanah lebih dulu. Kalau dia tidak tulus hati, dia akan memilih lebih dulu yang lebih baik dan kemudian memberi sisanya kepada Lot, tapi Abraham tidak demikian. Dan karena ketulusan hati Abraham, Tuhan bahkan sempat bernegosiasi dengan Abraham mengenai Sodom dan Gomora, lalu Tuhan mendengar doanya dan ada keputusan yang berubah.

Boas tahu siapa Rut karena dia sudah tahu semuanya, namun Boas memberikan kesempatan terlebih dahulu pada orang lain yang lebih berhak untuk menebusnya walau dia mendapatkan resiko untuk kehilangan yang terbaik. Namun itulah yang namanya ketulusan hati.


C. Ketulusan hati akan membuatmu diangkat Tuhan dan janji Tuhan digenapi
1 Raja-Raja 9:4
4: Mengenai engkau, jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, ayahmu, dengan tulus hati dan dengan benar, dan berbuat sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap mengikuti segala ketetapan dan peraturan-Ku,

Tuhan pernah berjanji kepada Daud, namun yang menggenapi pembangunan Rumah Tuhan adalah Salomo. Ketika engkau punya hati yang tulus, Tuhan angkat engkau. Tuhan angkat Salomo dan bahkan sampai sekarang kita tahu kalau tidak ada raja sesudah dan sebelum Salomo. Ketulusan hati akan membawamu terbang tinggi hingga puncak destinymu. Kepintaranmu, kharismamu, kebaikanmu, itu hanya akan membawa engkau ke puncak, tapi yang bisa membuat engkau bertahan dan dibawa ke gunung yang lebih tinggi lagi, adalah ketika engkau punya ketulusan hati.

Tulus hati ditaruh di bagian yang pertama oleh Tuhan. 

D. Ketikusan hati akan membuat Tuhan menghindarkan kita dari berbuat dosa
Kejadian 20:2-6
2: Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, isterinya: "Dia saudaraku," maka Abimelekh, raja Gerar, menyuruh mengambil Sara.
3: Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh dalam suatu mimpi serta berfirman kepadanya: "Engkau harus mati oleh karena perempuan yang telah kauambil itu; sebab ia sudah bersuami."
4: Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia: "Tuhan! Apakah Engkau membunuh bangsa yang tak bersalah?
5: Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku? Dan perempuan itu sendiri telah mengatakan: Ia saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus dan dengan tangan yang suci."
6: Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Akupun telah mencegah engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia.

Saat itu ceritanya bahwa Sara diambil oleh Abimelekh karena Abraham berkata bahwa dia adalah saudara Abraham. Abimelekh mengambil Sara untuk menjadi istrinya, namun sebelum dia disentuh oleh Abimelekh, Tuhan menghampiri Abimelekh dalam mimpinya, dan Tuhan mau membunuh mereka karena dia mengambil Sara. Lalu Abimelekh berkata kalau dia tidak bersalah dan dia melakukan semuanya dengan tangan yang bersih dan hati yang tulus. Namun justru karena ketulusan hati Abimelekh, Tuhan mau menghalau Abimelekh melakukan dosa. 

E. Ketulusan hati membuat engkau mendapat favor lebih dari yang lain
Kejadian 37:3
3: Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

Yusuf diberikan coat of many colors, itu berbicara mengenai favor. Yusuf sekalipun sudah dijual, sudah dijahati oleh saudaranya, namun dia tidak membalas dendam kepada saudaranya ketika dia sudah jadi penguasa dan semua saudaranya sudah sujud di hadapan Yusuf.

Memang Tuhan sayang kepada semua orang, tapi ada orang-orang yang jadi kesayangan Tuhan. Hanya orang-orang yang benar-benar tulus akan menjadi kesayangan dan mendapatkan favor. Favor is a gift from the father.

F. Ketulusan hati membuat Tuhan menjadi perisaimu
Mazmur 7:9-10
9: Perisai bagiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati;
10: Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.

Ketika engkau punya hati yang tulus, murni, maka Allah yang akan menjadi perisaimu. Dalam bahasa Inggris dikatakan defense. Kita tidak bisa hanya punya kemampuan untuk menyerang, tapi juga harus tahu caranya bertahan. Kalau engkau punya kemampuan menyerang setan, itu bagus, tapi kalau engkau tidak tahu cara bertahan, suatu saat engkau akan dihabisi setan.

Contoh seperti orang yang membangun rumah di atas pasir dan di atas batu karang. Mungkin kalau tidak terjadi apa-apa, ya kedua rumah itu aman. Tapi ketika terjadi badai, maka akan terlihat siapa yang punya pertahanan yang kuat, yaitu yang dibangun di atas batu karang. 

Tidak peduli engkau bisa berkhotbah, peperangan, tapi kalau engkau tidak punya pertahanan yang baik, kalau hatimu tidak tulus, one day setan bisa menyerangmu karena engkau tidak punya pertahanan.

Kalau setan tidak bisa membuat engkau jatuh dalam dosa narkoba seks, dia cukup membuat engkau jengkel atau terjadi gesekan antara engkau dengan orang lain sehingga hatimu tidak beres. Setan tidak perlu membuatmu jatuh dalam dosa perzinahan, tapi dia cukup memberi engkau kekayaan, atau memberi engkau pijakan untuk engkau terbang tinggi sebelum waktu Tuhan, sehingga pada akhrinya engkau akan jatuh juga karena engkau belum punya defense dan fondasi yang cukup kuat.

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -

Komentar

Postingan Populer