Menabur Benih Untuk Tuaian



Masih tentang siklus rohani; saya mendapati bagaimana alam mengajarkan banyak hal kepada kita (Maz 19:2-3) Dengan kita mau memperhatikan apa yang terjadi di sekitar kita, sesungguhnya kita dengan mudah akan dapat mempelajari berbagai prinsip firman; termasuk diantaranya adalah prinsip tentang siklus rohani ini.

1. Sesungguhnya siklus rohani sedang terus terjadi; terlepas kita menyadari hal tersebut atau tidak, akan mendapatkan manfaat penuh dari bekerjanya siklus tersebut ataupun tidak; siklus akan terus berputar...

Yang perlu segera kita lakukan adalah justru menelaah hidup kita sendiri.

Disaat bencana kelaparan melanda Mesir, seluruh penduduk menggadaikan semua yang mereka miliki demi mendapatkan makanan (Kej 47:15) Setelah mereka tidak memiliki apa-apa lagi (mereka sampai menggadaikan diri mereka sendiri) barulah mereka berkata kepada Yusuf: Berilah kami benih (Kej 47:19)

Kecenderungan manusia adalah mencari 'quick fix solution' atas setiap permasalahan yang mereka hadapi. Padahal yang harus mereka lakukan adalah membangun suatu keakuratan dalam dasar berpikir, sikap hati & gaya hidup sehari-hari mereka. Memang membutuhkan suatu ketekunan, keuletan & kesungguhan/ ketetapan hati karena pada saat yang bersamaan, seseorang harus menanggung beban yang memang harus ia pikul, sambil pada saat yang bersamaan ia juga harus membangun keakuratan dalam hidupnya.

Tapi itulah tindakan real yang seseorang harus lakukan jika ia ingin mengakhiri & memotong bekerjanya suatu siklus dalam kehidupannya serta sekaligus pada saat yang bersamaan ia dapat memulai sebuah siklus baru yang akan mengubahkan kondisi hidup yang ia jalani (Maz 126:1-6, 1 Kor 10:13)

Bagaimanapun suatu siklus akan terus berlangsung di bumi ini; dengan ikut menaburkan benih yang Ilahi dalam kehidupan kita, maka dapat dipastikan, ketika waktunya tiba, kita juga akan ikut menuai apa yang sudah kita taburkan dengan penuh sorak sorai. Kehidupan yang penuh pergumulan, penuh tangis & air mata akan begitu saja berubah menjadi penuh sorak sorai & tawa sukacita...

2. Pastikan kita memiliki benih dan menaburkannya dalam hidup kita, lalu bersiaplah untuk menikmati panen di musim/ siklus berikut...

Pada saat Roh menyingkapkan suatu prinsip kebenaran, sesungguhnya itulah benih yang Tuhan sudah sediakan untuk kita taburkan. Imajinasikan penggenapan dari setiap janji/ prinsip firman yang Roh sudah singkapkan tersebut. Mulailah mendoakannya; sebaiknya berdoalah dalam bahasa roh sementara kita terus mengimajinasikan firman tersebut. Roh akan menolong menutup kelemahan kita yang tidak tahu bagaimana/ apa yang harus didoakan (Rom 8:26-27)

Sementara itu, ketika kita mulai merasakan munculnya suatu impresi rohani saat berbahasa roh, kita boleh berhenti berkata-kata dalam bahasa roh tapi segera mempergunakan impresi yang kita terima tersebut untuk menjadi bahan deklarasi/ nubuatan yang kita lakukan. Kita sedang menaburkan 'benih' yang kita terima dari Roh Kudus untuk masuk & bekerja dalam kehidupan kita. Alkitab menyatakan bahwa setiap firman yang Tuhan berikan akan selalu berhasil dalam mewujudkan maksud & tujuan dari diberikannya firman (Yes 55:10-13) Firman tersebut akan mulai bekerja dan mengkondisikan hati kita untuk jadi tanah hati yang terbaik sehingga akan memunculkan buah. Firman akan bekerja mengubahkan sikap hati yang selama ini terus mencintai dunia ini, jadi mulai mencintai Tuhan. Firman akan membuat kehidupan yang penuh dengan konflik batin jadi dipenuhi kasih & pengampunan; firman akan membuat kehidupan yang penuh dengan intimidasi/ tekanan musuh jadi penuh semarak hadirat Tuhan. Bahkan tanah hati yang selama ini terbelenggu oleh cinta akan uang & roh takut berkekurangan akan mengalami kemerdekaan karena firman yang terus di kumandangkan....

Kehidupan sehari-hari yang terus dilingkupi damai sejahtera & sukacita yang dari Roh Kudus adalah merupakan tanda-tanda tersedianya tanah hati yang terbaik dalam kehidupan seseorang. Saat benih tertabur masuk, dengan sendirinya tanah hati tersebut akan memunculkan hasilnya....

Masa panen sudah ada didepan mata. Suatu siklus yang baru telah teraktifasi; sekali kebenaran firman mulai termanifestasi dalam hidup sehari-hari - kita mulai memanen apa yang kita taburkan, sesungguhnya area hidup tersebut sudah Tuhan serahkan kepada kita...

Bersiaplah untuk menikmati musim menuai yang akan terus berkesinambungan dan berkembang lebih besar/ penuh kemuliaan dalam hidupmu...#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)


Kotbah Ps. Steven Agustinus berjudul "IKATAN  JANJI"  dan risalah kotbah minggu 12 Febuari 2017 berjudul "KEBANGKITAN  ANAK  KERAJAAN" sudah di upload ke apk. Daily devotion.

Dapatkan segera aplikasi Daily Devotion Anda dan Download langsung Khotbah "Ikatan Janji" dari Ps. Steven Agustinus http://bit.ly/2jBO19D

Atau masuk ke Playstore lalu seach : Steven Agustinus.

Komentar

Postingan Populer