Ark Of Christ Conference 1

Ark Of Christ Conference 1


Session 1
By: Dr. Richard William
Script : Bobby Hartanto

Doa adalah fondasi / dasar dari segala sesuatunya. Kita tidak punya agenda, tapi ketika kita mendapatkan hati Tuhan, kita akan dapatkan apa yang akan Tuhan kerjakan sepanjang harinya.
Kolose 4:12 (TB)
12: Salam dari Epafras kepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah. 
Kolose 2:9-10 (TB)
9: Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
10: dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.
Kedua ayat ini seperti berkontradiksi, karena di pasal 4 ayat 12, dikatakan ketika berdoa engkau akan menjadi disempurnakan / utuh, tapi di pasal 2 ayat 10, dikatakan kita sudah dipenuhi. Ini sepertinya bertentangan, karena di satu sisi, ketika engkau berdoa, engkau AKAN dipenuhi, tapi di sisi lainnya dikatakan kita sudah dipenuhi di dalam Dia.
Ada kenyataan spiritual, ada kenyataan secara natural. Secara spiritual, kita sudah dipenuhi, apa yang Tuhan kerjakan itu sebenarnya sudah disempurnakan melalui Kristus Yesus, tapi di alam sebenarnya mungkin belum sempurna, tapi sebagaimana engkau berdoa, engkau akan disempurnakan.
Ada 2 kenyataan, ada yang terjadi di alam spiritual (spiritual reality), ada yang di alam nyata (natural reality). Tuhan sudah menyempurnakan kita di dalam Kristus Yesus, tapi melalui proses dalam berdoalah kita mendapatkan kesempurnaan yang sesungguhnya. Tanpa kita berdoa, kita tidak bisa menjadikan alam spiritual jadi nyata. Doa dibuat oleh Tuhan untuk membuat penyelarasan sehingga semua disempurnakan dalam hidupmu.
Ibrani 12:2 dikatakan lihatlah pada The Author and The Finisher of our faith. Ketika kita berdoa, Tuhan yang jadi fokusnya, dan Dialah jadi permulaan iman kita dan juganakan jadi penyelesai dari iman kita.
Berdoa dalam bergumul. Berdoa di sini dikatakan doa dalam pergumulan, ada pergolakan, atau deeper prayer, atau juga dikatakan mengerang. Galatia 4:19 dikatakan mengalami sakit bersalin kembali hingga Tuhan Yesus nyata di dalamnya. Salah satu pelayanan terbesar Paulus bukan hanya berkhotbah, tapi juga pendoa. Yesus juga sangat ahli dalam berdoa, bahkan Yesus bisa meninggalkan semuanya dan pergi berdoa sekalipun ketika pelayanannya sedang berkembang atau sedang naik. Kebesaran dari gereja tidak bisa diukur dari ibadah Minggu, tapi diukur dari pertemuan doa yang ada di sana.
Tuaian sudah siap, tapi pekerja sangat sedikit. Tuhan tidak suruh kita ke sekolah Alkitab, tapi Tuhan suruh berdoa. Dunia penginjilan dimulai dari berdoa. Rumah Tuhan akan disebut sebagai rumah doa. Doa merupakan pusat dari suatu gereja. Kerinduan untuk berdoa akan mementukan apa yang Tuhan akan curahkan di tempat ini. Kalau engkau tidak bisa belajar apapun, minimal engkau dapatkan spirit of prayer dan kehidupanmu akan berubah, dan mengubahkan kotamu.
Spiritual reality yang dikatakan kita sudah disempurnakan, natural reality kita masih akan disempurnakan, dan 2 kenyataan itu harus bersatu. Hal yang paling penting di spiritual reality itu kita harus menangkap kalau kita sudah diberkati, disembuhkan, sudah mengalami terobosan. Di natural reality mungkin engkau belum dapatkan, tapi engkau tidak bisa katakan apa yang sebenarnya berdasarkan natural reality, tapi harusnya sesuai spiritual reality. Ketika engkau memiliki kemampuan untuk melihat apa yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup kita, itulah yang namanya visualisasi. Ketika engkau bisa lihat, engkau akan mendapatkannya, mengalaminya dalam alam kenyataan.
Banyak yang mulut dan hatinya tidak selaras, mulut berkata amin, tapi hatinya tidak percaya. Di dalam spiritual aspect, sangat penting untuk kita bisa melakukan visualisasi. Abraham terus membayangkan selama 25 tahun untuk bisa mendapatkan Ishak. Abraham bergumul untuk mendapatkan itu, dia tidak dapatkan secara instan, tapi melalui proses.
Kejadian 6:5 (TB)
5: Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
Segala kecenderungan hatinya adalah kejahatan. Mereka belum melakukan, mereka baru tahap berpikir, tapi pemikiran mereka sangat hebat, sehingga Tuhan memutuskan untuk memusnahkan bumi. Di spiritual reality, kalau engkau bisa ubahkan imajinasimu ke titik tertentu, terobosan itu akan terjadi. Dalam spiritual reality, ketika engkau masuk dalam Tuhan dan ada penyelarasan antara mulut pikiran dan hati, dan imajinasimu sempurna, terobosanmu itu sudah di sana, sudah terjadi.
Mazmur 103:14 (TB)
14: Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.
Dalam bahasa Inggrisnya dikatakan Dia mengetahui frame hidup kita, apa itu? Pikiran kita, imajinasi kita, itulah bangunan yang engkau bangun. Ketika frame itu sudah dibangun, artinya pembangunan sedang terjadi di sana. Tidak terjadi dengan instan, tapi ada proses di sana. Contoh seperti pembangunan LRT, ketika kita lihat ada kayu-kayu yang seperti pagar di tengah jalan, kita tahu bahwa LRT itu sedang dalam proses dikerjakan.
Ibrani 11:3 (TB)
3: Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
Dunia ini dibentuk / dibingkai dari perkataan Firman Tuhan. First reality adalah structure on frame. Kalau kenyataan ini tidak ada, kenyataan yang kedua tidak akan terjadi. Tuhan menciptakan setiap kita sesuai dengan spiritual reality, Tuhan menciptakan kita lebih dari pemenang. Nothing in the natural can stop you, karena Tuhan sudah melakukannya terlebih dahulu sebelum engkau melangkah.
Yesaya 29:16 (TB)
16: Betapa kamu memutarbalikkan segala sesuatu! Apakah tanah liat dapat dianggap sama seperti tukang periuk, sehingga apa yang dibuat dapat berkata tentang yang membuatnya: "Bukan dia yang membuat aku"; dan apa yang dibentuk berkata tentang yang membentuknya: "Ia tidak tahu apa-apa"?
Imajinasi kita dapat mencapai suatu titik dimana tidak bisa diputarbalikkan lagi, entah positif atau negatif.
Ulangan 31:21 (TB)
21: Maka apabila banyak kali mereka ditimpa malapetaka serta kesusahan, maka nyanyian ini akan menjadi kesaksian terhadap mereka, sebab nyanyian ini akan tetap melekat pada bibir keturunan mereka. Sebab Aku tahu niat yang dikandung mereka pada hari ini, sebelum Aku membawa mereka ke negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada mereka."
Ini adalah yang kedua kalinya, seperti yang di Kitab Kejadian 6:5. Tuhan mengajarkan nyanyian agar mereka tetap mengingat janji Tuhan. Tuhan tahu kalau mereka akan lupa janjiNya suatu hari. Imajinasi kita akan menentukan apakah kita bisa mencapai suatu titik yang irreversible. Ketika sudah mencapai di titik itu, mujizat itu akan terjadi.
Ibrani 4:12 (TB)
12: Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Apa maksudnya? Imajinasi kita itu begitu kuat, sehingga ketika imajinasi kita mulai berproses menuju terobosan kita, makan breakthrough itu akan terjadi dalam hidup kita, dan juga generasi berikutnya, anak dan cucu kita akan jadi lebih dari pemenang.
Kejadian 13:14-16 (TB)
14: Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
15: sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.
16: Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan dapat dihitung juga.
Ayat ini seperti diulang kembali, karena pasal-pasal sebelumnya ketika tanah itu diberikan pada Lot, Lot memilih berdasarkan kenyataannya Sodom dan Gomora, dan ujungnya terjadi penghancuran. Abraham memilih dalam alam spiritual, bukan jasmani, dia memulainya di alam spiritual, dan akhirnya tanah itu akan jadi kepunyaan anak cucunya juga. Don't based on natural reality. Mulai jadikan spiritual reality sebagai dasar apa yang engkau lihat, bukan yang natural. Ubah cara berpikirmu. Ketika engkau mengubah frame of your thinking, engkau akan mengubah cara berpikirmu. Yehezkiel menjawab dengan berkata, Tuhan engjau yang tahu.
Engkau harus mengubah spiritual reality baru natural reality. Ketika Abraham melihat bintang-bintang, Tuhan sedang mengubah DNA Abraham, bahkan namanya diubah menjadi bapa bangsa-bangsa. Berdoa itu bekerja sama dengan visualisasi. Ketika engkau berdoa, merenungkan, Tuhan akan ubahkan bagaimana engkau berpikir. Kalau pola pikirmu tidak berubah, ya di alam roh juga tidak akan berubah.
Ibrani 11:13 (TB)  Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.
Mereka belum mendapatkan apa yang mereka inginkan, tapi mereka tetap meninggal sebagai orang yang percaya.
1. Start seeing far
Doa itu mengembangkalan kapasitasmu, jangkauanmu. Ketika mereka bisa melihat apa yang Tuhan kerjakan di sana, kepastian, mujizatmu akan terjadi. Dia akan mengembangkan imanmu.
2. Assure (yakin)
3. Embrace (melingkupi)
4. Confessing (perkatakan)
Ketika engkau sedang memulai untuk berdoa, impossible akan dibatalkan, dan Tuhan akan perluas penglihatanmu. Expand your capacity. Ubah caramu berpikir dan engkau akan bisa mengubah masa depanmu.

Komentar

Postingan Populer