Penyerahan Hidup
Penyerahan Hidup
Message ini adalah merupakan bagian ketiga dari kelanjutan message selama dua hari terakhir...
3. Yesus yang sudah dipermuliakan mendapatkan 'gelar' Kristus - Yang Diurapi - dan Bapa bersiap untuk menduplikasi serta memultiplikasikan roh Kristus ke dalam kehidupan anak-anakNya yang lain, yang masih hidup di bumi ini.
Dalam perjalanan rohani yang kita tempuh di bumi ini, meski sudah menjadi Ciptaan Baru, satu permasalahan yang harus kita tanggulangi adalah kita masih hidup di dalam tubuh lahiriah 'yang lama'.
Seringkali jika pengaruh pekerjaan firman dan Roh mulai 'melemah' dan pengaruh dari 'hari yang jahat', 'masa yang sukar' serta aktifitas roh-roh dunia mulai lebih 'bertambah kuat' dalam hidup kita, seringkali "keinginan hati yang tidak akurat" mulai mengendalikan kehidupan kita sehingga 'the Self' - manusia lama kita - sepertinya mulai menunjukkan 'tanda-tanda kebangkitan' (Ef 4:17-19)
Satu-satunya cara untuk memastikan 'the Self' (manusia lama kita) tidak akan pernah bangkit kembali adalah dengan melakukan penyerahan hidup secara sepenuhnya kepada Bapa (Ef 1:14) Roh Kudus akan terus mengkondisikan orang percaya untuk 'bersedia mengosongkan diri' - sepenuhnya mengalami perubahan kecenderungan hati sehingga tidak lagi mencintai dunia, mencintai diri sendiri ataupun cinta akan uang.
Dengan mereka 'dimiliki oleh Allah' mereka siap untuk menerima Roh Kristus - suatu 'benih Ilahi', keberadaan yang sejati dari Yesus yang sudah bangkit & berkemenangan dalam segala hal serta di permuliakan di sebelah kanan Bapa.
Dengan orang percaya mewarisi Roh Kristus, manusia roh yang ia miliki tidak lagi hidup dalam keterbatasan manusiawi - secara otomatis, seketika, manusia roh orang yang bersangkutan jadi ada pada posisi yang jauh lebih tinggi dari segala pemerintah, penguasa, kekuasaan & kerajaan dan bahkan atas tiap-tiap nama yang dapat disebut (Ef 1:19-22) Ada posisi rohani yang selalu berkemenangan - persis seperti yang Kristus sudah miliki; Ia sudah menang melawan Iblis, Dosa & Maut - yang secara permanen dijalani, dinikmati oleh orang yang bersangkutan.
Bahkan, dengan Bapa meng-impartasi-kan Roh Kristus ke dalam manusia roh kita, keberadaan/ kemampuan dari manusia roh kita jadi meningkat/ berubah secara drastis; roh kita menjadi kehidupan! Apapun pewahyuan firman yang Bapa berikan kepada kita, bukan hanya memberikan posisi rohani yang baru kepada kita tapi sekaligus mengkondisikan hidup kita 'menjadi manifestasi' dari kebenaran tersebut
Ijinkan saya menjelaskannya sebagai berikut: Misalkan sekali waktu kita menerima penyingkapan kebenaran firman tentang dimensi Kasih Bapa, maka manusia roh kita yang sudah menerima impartasi Roh Kristus, secara otomatis mulai berfungsi untuk mengalirkan, menjadi sumber dari aliran kasih tersebut.
Secara sadar ataupun tidak, orang yang sudah menerima impartasi Roh Kristus, secara natural akan terus berfungsi memberi pengaruh dan menciptakan dampak atas orang-orang yang berinteraksi dengan dirinya - 'dunia-nya' sedang terus dipengaruhi & diubahkan untuk 'mengambil bentuk' dari dimensi rohani yang ia bawa...
Kehidupan orang yang bersangkutan jadi berubah menjadi sama seperti suatu Termostat - alat mengubah suhu udara, bukan Termometer (alat pengukur suhu udara)
Didalam kehidupan kita yang sudah menerima impartasi Roh Kristus telah Bapa 'tanamkan' kemampuan untuk secara natural pasti dapat menghasilkan perubahan/ menciptakan terobosan dalam 'dunia kehidupan kita' - atas orang-orang yang berinteraksi dengan diri kita maupun dari setiap fakta yang harus kita hadapi.
Sementara saya menuliskan prinsip diatas, saya kembali mendengar suara Roh Kudus dalam batin saya berkata: "Masa perubahan & terobosan besar sudah datang atas gerejaKu. Inilah waktunya untuk setiap umat pilihan dapat menikmati kehidupan rohani yang mereka jalani, tidak lagi mereka jalani secara lahiriah/ manusiawi. Ada ke-Ilahi-anKu yang terus bermanifestasi dalam keseharian mereka...
Roh Kristus akan Aku impartasikan ke dalam hidup setiap orang yang telah berketetapan dalam hatinya untuk mendedikasikan kehidupannya untuk menggenapi agenda KerajaanKu. Aku memberikan Roh Kristus hanya kepada mereka yang telah mengambil keputusan untuk hidup lebih dari sekedar mengejar keberhasilan pribadi, kesuksesan pribadi - khusus bagi mereka yang rindu menjadi berkat & solusi bagi orang banyak, bagi kota-kota, bahkan bagi bangsanya...
Dengan engkau membawa roh Kristus dalam kehidupanmu, otomatis sebagaimana Kristus sudah berkemenangan, engkau juga akan alami kemenangan yang sama juga akan berlaku dalam kehidupanmu. Suatu kemenangan besar yang tidak perlu lagi engkau upayakan karena memang Kristus sudah menang! Suatu kemenangan total yang lagis engkau nikmati karena engkau hidup didalamKu, karena engkau melekat kepadaKu... Memberimu suatu posisi rohani yang berbeda; suatu posisi rohani yang sudah berkemenangan....
Nikmatilah posisi rohani tersebut dan jalani kehidupan sehari-harimu secara berbeda! Pergunakan selalu posisi rohani itu untuk engkau menghadapi berbagai tantangan, perlawanan ataupun berbagai tipu muslihat Iblis yang berusaha menghalangi engkau dalam usahamu menghadirkan kerajaanKu di komunitas/ kota & bangsa dimana engkau Aku tugaskan.
Hadirkan kerajaanKu, nyatakan kemuliaanKu, demonstrasikan kuasaKu...." #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Message ini adalah merupakan bagian ketiga dari kelanjutan message selama dua hari terakhir...
3. Yesus yang sudah dipermuliakan mendapatkan 'gelar' Kristus - Yang Diurapi - dan Bapa bersiap untuk menduplikasi serta memultiplikasikan roh Kristus ke dalam kehidupan anak-anakNya yang lain, yang masih hidup di bumi ini.
Dalam perjalanan rohani yang kita tempuh di bumi ini, meski sudah menjadi Ciptaan Baru, satu permasalahan yang harus kita tanggulangi adalah kita masih hidup di dalam tubuh lahiriah 'yang lama'.
Seringkali jika pengaruh pekerjaan firman dan Roh mulai 'melemah' dan pengaruh dari 'hari yang jahat', 'masa yang sukar' serta aktifitas roh-roh dunia mulai lebih 'bertambah kuat' dalam hidup kita, seringkali "keinginan hati yang tidak akurat" mulai mengendalikan kehidupan kita sehingga 'the Self' - manusia lama kita - sepertinya mulai menunjukkan 'tanda-tanda kebangkitan' (Ef 4:17-19)
Satu-satunya cara untuk memastikan 'the Self' (manusia lama kita) tidak akan pernah bangkit kembali adalah dengan melakukan penyerahan hidup secara sepenuhnya kepada Bapa (Ef 1:14) Roh Kudus akan terus mengkondisikan orang percaya untuk 'bersedia mengosongkan diri' - sepenuhnya mengalami perubahan kecenderungan hati sehingga tidak lagi mencintai dunia, mencintai diri sendiri ataupun cinta akan uang.
Dengan mereka 'dimiliki oleh Allah' mereka siap untuk menerima Roh Kristus - suatu 'benih Ilahi', keberadaan yang sejati dari Yesus yang sudah bangkit & berkemenangan dalam segala hal serta di permuliakan di sebelah kanan Bapa.
Dengan orang percaya mewarisi Roh Kristus, manusia roh yang ia miliki tidak lagi hidup dalam keterbatasan manusiawi - secara otomatis, seketika, manusia roh orang yang bersangkutan jadi ada pada posisi yang jauh lebih tinggi dari segala pemerintah, penguasa, kekuasaan & kerajaan dan bahkan atas tiap-tiap nama yang dapat disebut (Ef 1:19-22) Ada posisi rohani yang selalu berkemenangan - persis seperti yang Kristus sudah miliki; Ia sudah menang melawan Iblis, Dosa & Maut - yang secara permanen dijalani, dinikmati oleh orang yang bersangkutan.
Bahkan, dengan Bapa meng-impartasi-kan Roh Kristus ke dalam manusia roh kita, keberadaan/ kemampuan dari manusia roh kita jadi meningkat/ berubah secara drastis; roh kita menjadi kehidupan! Apapun pewahyuan firman yang Bapa berikan kepada kita, bukan hanya memberikan posisi rohani yang baru kepada kita tapi sekaligus mengkondisikan hidup kita 'menjadi manifestasi' dari kebenaran tersebut
Ijinkan saya menjelaskannya sebagai berikut: Misalkan sekali waktu kita menerima penyingkapan kebenaran firman tentang dimensi Kasih Bapa, maka manusia roh kita yang sudah menerima impartasi Roh Kristus, secara otomatis mulai berfungsi untuk mengalirkan, menjadi sumber dari aliran kasih tersebut.
Secara sadar ataupun tidak, orang yang sudah menerima impartasi Roh Kristus, secara natural akan terus berfungsi memberi pengaruh dan menciptakan dampak atas orang-orang yang berinteraksi dengan dirinya - 'dunia-nya' sedang terus dipengaruhi & diubahkan untuk 'mengambil bentuk' dari dimensi rohani yang ia bawa...
Kehidupan orang yang bersangkutan jadi berubah menjadi sama seperti suatu Termostat - alat mengubah suhu udara, bukan Termometer (alat pengukur suhu udara)
Didalam kehidupan kita yang sudah menerima impartasi Roh Kristus telah Bapa 'tanamkan' kemampuan untuk secara natural pasti dapat menghasilkan perubahan/ menciptakan terobosan dalam 'dunia kehidupan kita' - atas orang-orang yang berinteraksi dengan diri kita maupun dari setiap fakta yang harus kita hadapi.
Sementara saya menuliskan prinsip diatas, saya kembali mendengar suara Roh Kudus dalam batin saya berkata: "Masa perubahan & terobosan besar sudah datang atas gerejaKu. Inilah waktunya untuk setiap umat pilihan dapat menikmati kehidupan rohani yang mereka jalani, tidak lagi mereka jalani secara lahiriah/ manusiawi. Ada ke-Ilahi-anKu yang terus bermanifestasi dalam keseharian mereka...
Roh Kristus akan Aku impartasikan ke dalam hidup setiap orang yang telah berketetapan dalam hatinya untuk mendedikasikan kehidupannya untuk menggenapi agenda KerajaanKu. Aku memberikan Roh Kristus hanya kepada mereka yang telah mengambil keputusan untuk hidup lebih dari sekedar mengejar keberhasilan pribadi, kesuksesan pribadi - khusus bagi mereka yang rindu menjadi berkat & solusi bagi orang banyak, bagi kota-kota, bahkan bagi bangsanya...
Dengan engkau membawa roh Kristus dalam kehidupanmu, otomatis sebagaimana Kristus sudah berkemenangan, engkau juga akan alami kemenangan yang sama juga akan berlaku dalam kehidupanmu. Suatu kemenangan besar yang tidak perlu lagi engkau upayakan karena memang Kristus sudah menang! Suatu kemenangan total yang lagis engkau nikmati karena engkau hidup didalamKu, karena engkau melekat kepadaKu... Memberimu suatu posisi rohani yang berbeda; suatu posisi rohani yang sudah berkemenangan....
Nikmatilah posisi rohani tersebut dan jalani kehidupan sehari-harimu secara berbeda! Pergunakan selalu posisi rohani itu untuk engkau menghadapi berbagai tantangan, perlawanan ataupun berbagai tipu muslihat Iblis yang berusaha menghalangi engkau dalam usahamu menghadirkan kerajaanKu di komunitas/ kota & bangsa dimana engkau Aku tugaskan.
Hadirkan kerajaanKu, nyatakan kemuliaanKu, demonstrasikan kuasaKu...." #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar