Rencana Iblis Menjegal Destiny Anak-anak Tuhan 1

• Rencana Iblis Menjegal Destiny Anak-anak Tuhan •

Bagian 1


Kebaktian Mahanaim - Sabtu, 22 April 2017 - Ev. Mikhael IIN Tjipto -

Dari sekian banyak cara-cara iblis yang dia lakukan untuk menjegal bahkan menghentikan anak-anak Tuhan menyelesaikan destiny, ini adalah 12 cara-cara yang iblis paling sering gunakan…

1. Iblis menipu agar anak-anak Tuhan tidak kenal kelemahannya.
Orang yang tidak mengenal kelemahannya adalah orang yang mudah dicungkil matanya, tidak bisa melihat dari sudut Tuhan, akan sangat mudah dibelenggu dan ujungnya akan sangat mudah diperbudak untuk kerja buat iblis. Menggosip, menyebarkan kepahitan, kerja tanpa menghasilkan, yang untung malah orang lain…ini adalah kerja buat iblis.
Di Alkitab, Simson adalah orang yang tidak mengenal kelemahannya, padahal sudah berkali-kali ayahnya memperingatkannya, bahkan dia tidak bisa melihat dirinya sendiri lemah di urusan wanita walaupun berkali-kali terjadi masalah dan huru-hara setelah dia berurusan dengan wanita…

Setiap orang memang punya kelemahan, tapi yang dicungkil matanya akan membuat dia tidak bisa lihat kebenaran selama bertahun2, kesalahannya terus sama dan diulang, seperti Saul yg punya roh tertolak… Begitu ditolak, Saul merasa marah dan terluka. Saul tidak langsung ditolak Tuhan waktu dia jatuh, tapi 4x Saul jatuh baru Tuhan menolaknya. Orang Israel selalu bersungut2, mereka tidak bersungut-sungut sekali lalu langsung dibuang Tuhan, tapi 10x mereka bersungut-sungut, dan Tuhan berkata: “CUKUP! Mereka tidak akan masuk Tanah Kanaan”. Mari kenali kelemahanmu supaya jangan matamu dicungkil, supaya jangan tanganmu dibelenggu, supaya jangan engkau kerja buat musuh.

2. Iblis menipu supaya anak-anak Tuhan jadi martir konyol.
2 Samuel 2:19-23
Asael mengejar Abner dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dalam membuntutinya. Lalu Abner berpaling ke belakang dan bertanya: "Engkaukah itu Asael?" Jawabnya: "Ya, aku." Kemudian berkatalah Abner kepadanya: "Menyimpanglah ke kiri atau ke kanan, tangkaplah salah seorang dari orang-orang muda itu dan ambillah senjatanya." Tetapi Asael tidak mau berhenti membuntuti Abner. Berkatalah sekali lagi Abner kepada Asael: "Berhentilah membuntuti aku. Apa aku harus memukul engkau sampai jatuh? Bagaimana aku dapat memandang muka Yoab, abangmu itu?" Tetapi Asael menolak berhenti. Lalu Abner menusuk ke belakang ke perut Asael dengan tombaknya, sehingga tombak itu menembus belakangnya; dan rebahlah ia di sana dan mati di tempat itu juga. Semua orang yang datang ke tempat Asael rebah dan mati itu, berhenti di sana.

Contoh martir konyol: Sudah tau temannya tukang hutang dan tdk berhasil tapi saudara terus pinjami dia uang. Ada banyak orang tanpa sadar melakukan penderitaan yg tidak perlu. Kekonyolan lain misal tidak mau berteman dengan yg lain dengan alasan mau hidup hanya buat Tuhan karena hanya butuh Tuhan, pdhal kalau saudara tidak punya teman, artinya saudara tidak punya unity, tidak punya teman yg menguatkan dan menghibur, dan saudara akan sangat mudah dihabisi iblis.

Contoh lain: Mau puasa 40 hari pdhal Tuhan tidak suruh dia puasa, atau berkata: “Saya tidak mau dengar dari siapapun kecuali dari Tuhan sendiri”….ini konyol dan sombong. Ada juga yg beri 40% setiap bulan, berpikir mau korban, pdhal Tuhan tidak pernah suruh dia persembahkan sampai 40%, ujungnya dia tidak diberkati, malah habis dan kecewa dengan Tuhan. Mereka berpikir itu Tuhan yg suruh, padahal bukan. Ada juga yg memaksa diri membaca Alkitab sampai 30 pasal tapi tidak paham, dia pikir yg penting baca banyak pasal, pdhal Tuhan mau dia baca tdk usah sebanyak itu, yg penting dia merenungkan, pelajari, dapat rhema dan mengerti. Mari bedakan antara yg ilahi, yg sejati, yg tepat, yg berguna dengan yg konyol.

3. Iblis membuatmu merasa dipaksa oleh keadaan.

Saudara jadi melakukan segala sesuatu krn dipaksa pemimpin/orangtua/suami/istri/mertua malah hasilnya akan sangat sedikit, krn melakukan bukan dengan pengertian, iman dan cinta tapi krn dipaksa. Gideon tidak pernah suka perang, dia perang krn dipaksa Tuhan utk perang, dan ia giliran memaksa anaknya memarang musuh. Di akhir hidupnya, tidak pernah disebut lagi apa yang Gideon dan anaknya perbuat selain menyebabkan bangsa Israel berdosa.

4. Iblis membuatmu depresi karena kesalahan demi kekalahan dan kegagalan demi kegagalan, hidup jadi seperti dikejar bencana/sial. Daud pun mengalami, tapi Daud memilih untuk menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, Daud memilih untuk bangkit, menghadapi bencana dan berkata stop kepada bencana. Jangan depresi dan habis krn kekalahan, tapi selalu bangkit dan jadi lebih dari pemenang. Jadikan kegagaalan itu pembelajaran untuk bangkit lagi.

5. Iblis menipu supaya saudara memakai banyak pertimbangan.

Hakim-hakim 5:15-16
Juga para pemimpin suku Isakhar menyertai Debora, dan seperti Isakhar, demikianlah Naftali menyertai Barak. Mereka menyusul dia dan menyerbu masuk lembah. Tetapi pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan. Mengapa engkau tinggal duduk di antara kandang-kandang sambil mendengarkan seruling pemanggil kawanan? Di pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan!

Banyak pertimbangan…disatu sisi bagus tapi di satu sisi itu akan menghambat sangat banyak. Hati2 dengan banyak pertimbangan karena seringkali itu membuat saudara tidak berani melangkah dan mengikuti Tuhan. Bagian kita adalah dengan passion sepakat dan melangkah dg Tuhan. Pakailah pertimbangan pada batasnya, jangan sampai pertimbanganmu mengagalkan rencana Allah

6. Iblis menipu supaya saudara menjadi korban perang.

Hidup ini adalah peperangan, berada dalam zona peperangan tapi jangan mau menjadi korban. Pilihlah jadi pemenang dan bukan korban. Ini pilihan. Saudara yg memutuskan. Jangan biarkan ketakutan menguasaimu. Jangan lihat dirimu sebagai korban tapi sebagai pemenang. Kalau saudara bisa lihat itu, hidupmu akan dapat membalikkan keadaan dan limpah dengan damai sejahtera

Bersambung...

Writer: Hana Cherry E

Komentar

Postingan Populer