Peranan Roh Kudus Dalam Proses Pembentukan

Sunday Celebration
Ps. Victor Lie
MINGGU, 19 Maret 2017

"PERANAN  ROH  KUDUS  DALAM  PROSES  PEMBENTUKAN"


Ketika kita terus mengalami kematian, maka kebangkitan Kristus akan nyata atas kehidupan kita. Pastikan kita menjadi orang yang bersedia mati di hadapan Kristus, dan menjadi orang yang mudah dibentuk sehingga perubahan atas kita segera terjadi.  Ketika menjalani proses kematian, janganlah bersedih. Ada banyak orang yang saat menjalani proses kematian, hidupnya seperti seorang yatim piatu. Padahal dalam Kitab Yohanes 14: 18 menyatakan bahwa Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Janganlah mengandalkan kekuatan diri kita. Roh Kudus telah diberikan kepada kita untuk menjadi penolong kita.  Yohanes 14:16. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 17. yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Menjalani proses kematian, seharusnya kita jalani bersama dengan Roh Kudus. Tidak ada yang berat kalau kita menjalani semua hal bersama dengan Roh Kudus. Mintalah agar Roh Kudus terus berjalan bersama kita. Jangan jalani pembentukan sebagai seorang yatim piatu yang merasa kurang rela dan terpaksa. Kita sudah memiliki Roh Penolong yaitu Roh Kudus. Tuhan telah memberikan seorang penolong yang lain. Yesus telah minta kepada Bapa untuk memberikan penolong yang akan menyertai kita bukan sementara waktu, tetapi Roh Kudus akan menyertai kita sampai selama-lamanya.

Ada Roh Kudus yang memampukan kita untuk melewati semua hal yang terjadi. Janganlah hidup sebagai yatim piatu. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran yang akan menuntun kita berjalan dalam seluruh kebenaran. Dia akan memastikan kita tidak sendirian, karena ada Roh NYA yang diutus bagi kita. Jangan hadapi kematian daging dengan ketakutan atau dengan sikap tidak rela. Dia tidak pernah meninggalkan kita sendirian. Roh NYA diutus untuk membawa kita dari keakuratan demi keakuratan.

Proses kematian daging akan kita jalani dengan sukacita. Walaupun diawali dengan duka, kita akan terus maju sambil menaburkan benih. Dalam proses peremukan, jangan bersikap seperti yatim piatu. Dia adalah Roh kebenaran yang akan memimpin kita selangkah demi selangkah. Bahkan segala jalan  boleh tertutup, Roh Kudus akan tetap menuntun kita.

Dia memegang peranan sangat penting dalam proses kematian daging. Dia adalah "aktor intelektual" yang akan terus bekerja di dalam kita. Dia tidak pernah berhenti, Dia terus bekerja, sebab Dia adalah Roh Kebenaran yang akan membawa kita berjalan dalam kebenaran sampai pada titik saat Tuhan bisa memiliki hidup kita sepenuhnya, sehingga Kristus akan termanifestasi dalam kehidupan kita. Orang akan melihat Yesus karena Yesus tergambar jelas di tengah-tengah kita. "No longer I, but Christ in me". Identitas diri kita, harga diri, ego sudah mengalami kematian dan digantikan dengan Kristus. Setiap lutut bertelut dan setiap lidah mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan. Setiap orang yang berinteraksi kita akan mengalami paparan harum akan kemuliaan Kristus.

Radiasi Ilahi akan meluas dan terus meluas. Saya merindukan lahir sekelompok orang yang hidup bukan demi jabatan mereka, tetapi manifestasi Kristus terlukis dengan jelas. Si Penjungkur balik dunia akan Tuhan munculkan, sebab Kristus sedang hidup di masa kini melalui kehidupan kita. Saya rasa kita berada semakin dekat dengan penggenapan  untuk berjalan dan bergerak seperti Kristus. Kita akan menikmati kemuliaan Surga di bumi ini. Pastikan kita selalu konek/terhubung dengan Tuhan. Jalani proses kematian daging yang ada bukan dengan sedih, tetapi pastikan kita walaupun sambil menangis, kita terus maju sambil menaburkan benih.

Satu kali saya melihat penglihatan. Ada daging-daging yang terkoyak satu persatu. Tiba-tiba ada daging baru seperti "manna" yang menempel di daging dan menjadi daging yang baru. Itu adalah gambaran orang yang memikul salibnya setiap hari sehingga kedagingannya koyak. Kemudian orang tersebut mengenakan tubuh yang baru yang terbentuk dari Firman. Sering kali Firman Tuhan menunggu tanah hati yang terbaik. Tetapi ketika kita mengalami kematian, Firman Tuhan akan membentuk kehidupan kita menjadi manusia baru.

Yang harus kita lakukan dalam proses adalah terus bekerja sama dengan melibatkan Roh Kudus dalam setiap proses. Pencobaan yang kita alami adalah pencobaan yang biasa. Itu adalah janji Tuhan. Saya mau kita memiliki kerjasama dengan Roh Kudus. Tidak ada penolakan dan perlawanan terhadap proses Tuhan yang harus kita jalani. Seperti orang yang saat disunat, harus dipastikan proses sunat tersebut sampai tuntas. Pastikan proses kematian sudah selesai/tuntas, sehingga tidak terjadi infeksi rohani. Sepahit apapun, tinggallah di dalam rumah.

Bagian yang Harus Kita Lakukan untuk Bekerja sama dengan Roh Kudus:

1. Mendoakan ayat-ayat Firman.
Roh Kudus akan memberikan ayat-ayat Firman. Yang perlu kita lakukan adalah praktek mendoakan ayat-ayat Firman tersebut. Saat terima Firman, punyai  ketetapan untuk mendoakan ayat-ayat tersebut. Setiap 1 jam sekali perkatakan ayat tersebut sehingga ayat yang sebelumnya tidak kita mengerti akan dimengerti. Punyai ketetapan hati untuk mendoakan ayat Firman sehingga Roh pengertian bekerja dalam kehidupan kita. Tanpa adanya Roh pengertian, kita bisa dikotbahkan terus tanpa kita mendapatkan pengertian. Perjalanan hidup kita masih panjang, dan perjalanan rohani kita bukanlah proses yang biasa, sehingga kita harus memastikan kita mengkonsumsi makanan rohani yang cukup. Tuhan akan membawa kita memahami apa yang menjadi kehendak Tuhan lewat ayat-ayat Firman Tuhan yang ada. Latih diri kita! Biarlah kita semakin excited, menjadi semangat dalam mendoakan ayat-ayat Firman . Ada banyak hal yang tidak kita mengerti, tetapi saat kita mendoakan ayat Firman Tuhan, maka pengertian akan datang sehingga kita dapat memahami maksud Tuhan.

2. Kaitkan Apa yang Kita alami dengan Kehidupan Spiritual
Roh Kudus akan memberikan "sense of spirituality"/perasaan rohani. Kita mengaitkan apa yang kita alami dengan kehidupan spiritual. Dia akan menginterupsi kita untuk melakukan kehendak Tuhan. Pastikan kesibukan tidak menjadi alasan untuk tidak melakukan kehendak Tuhan. Roh Kudus akan memberikan dorongan dan "sense of spirituality". Pastikan kita segera taat  dalam melakukan kehendak Tuhan. Terkadang Roh Kudus  mengiterupsi kesibukan kita untuk berdoa. Pastikan kita segera taat  dalam masa "moment ilahi". Pastikan kemajuan teknologi baik smart phone tidak menginterupsi kehidupan dan hubungan dengan Tuhan  Kalau kita ambil waktu berpuasa, berpuasalah sampai Tuhan melakukan sesuatu, sampai realita Tuhan kembali menjadi nyata. Ikuti dorongan Roh Kudus. Waktu berpuasa, jangan sibuk dengan banyak hal. Terkadang kita berpuasa sambil tetap sibuk dengan urusan kita.

Ambil waktu berpuasa saat kita dapat bersekutu dengan Tuhan lebih banyak. Ikuti intervensi dan dikte dari Roh Kudus. Punyai ketetapan untuk taat melakukan apapun yang Roh Kudus sampaikan. Cek apakah masih ada "sense of spirituality" dalam kehidupan kita sekarang ini?  Cek apakah masih ada rasa kehausan dan kelaparan akan Tuhan dan terhadap hal-hal yang rohani?

Secara rohani, kalau kita tidak mengikuti dorongan Roh Kudus, maka ada kecenderungan cita rasa kita terhadap hal-hal rohani mengalami perubahan. Pertahankan "sense of spiruatility". Apalagi kita yang setiap minggu bertemu dengan Bapa Rohani kita. Pastikan kita terus taat dan mengikuti tuntunan Roh Kudus, sehingga Firman sesederhana apapun dapat meremukan hidup kita. Pastikan selalu ada kelaparan dan kehausan akan Tuhan. Hati-hati dengan  keagamawian yang membuat kita menjadi "familiar"/"merasa sudah terbiasa".  Firman Tuhan menuliskan bahwa kita akan semakin kuat menghadap Allah di Sion (rumah Rohani). Seharusnya semakin hari  kita semakin kuat dan bukan menjadi semakin berat yang menandakan  keagamawian sedang membelengu hidup kita. Usia kita yang semakin bertambah akan membuat kita semakin kuat.

3. Gali Mendalam Firman Tuhan yang Menumbuhkan Passion Ilahi.
Roh Kudus akan bekerja dalam hidup kita untuk menanamkan minat/passion untuk  melakukan sesuatu. Filipi 2: 13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Roh Kudus akan menumbuhkan keinginantahuan akan Firman Tuhan tentang topik-topik tertentu, supaya kita dapat belajar memahami Firman Tuhan tersebut. Bekerja samalah dengan Roh Kudus, lakukan sesuatu untuk menyambut passion/minat yang Roh Kudus bangkitkan. Bagaimana kita bisa menjadi orang yang ahli? Saat Roh Kudus mendorong kita mempelajari bidang tersebut, kuasai bidang tersebut sehingga kita akan menjadi orang yang expert di bidang tersebut.

Contoh, saat saya mendengarkan Kotbah tentang Bapa Rohani dan menumbuhkan ketertarikan akan pemahaman Bapa rohani. Saya dengar ulang kotbah tersebut dan mempelajari Firman tersebut sampai Firman tergores kuat. Saya mencari referensi untuk belajar akan topik tersebut. Ini adalah seperti proses menggali Fondasi yang kuat.

Jangan hanya pasif saat Roh Kudus memberikan Firman yang tergores kuat. Mengapa kita bisa goyah saat menghadapi badai? Mungkin karena kita belum menggali Firman tersebut sebagai fondasi hidup kita. Pastikan kita dibangun di atas dasar batu karang yang kokoh. Mendengarkan Firman Tuhan seminggu sekali saja tidak cukup. Kita harus melakukan "extra mile" dalam perjalanan rohani kita. Gali Firman Tuhan secara mendalam. Pastikan tidak ada prinsip Firman yang lewat begitu saja, tanpa Firman Tuhan tersebut mendapatkan pijakan dalam hidup kita.

Bekerja samalah dengan Roh Kudus. Pastikan Roh Kudus dapat menggores kuat Firman Tuhan sampai kita menjadi pribadi yang tidak tergoncangkan. Ikuti dorongan Roh Kudus, jangan berhenti sampai di moment ibadah hari Minggu saja. Pastikan Firman Tuhan yang disampaikan menjadi daging dalam kehidupan kita. Gali dalam-dalam. Jangan pasif, pelajari ulang akan Firman Tuhan tersebut.

4. Arahkan Telinga kepada Perkataan Bapa Rohani.
Roh Kudus akan berjalan mengarahkan kehidupan kita kepada perkataan seorang Bapa. Saat kita bertobat, Tuhan membawa kita masuk dalam Rumah. Buka hati kita dan arahkan telinga kita kepada perkataan seorang Bapa. Amsal 4: 4 aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
Pastikan ada transformasi kehidupan. Melalui seorang Bapa Rohani, Roh Kudus akan bekerja memastikan Firman tersebut menjadi daging dalam kehidupan kita. Tidak ada lagi penolakan terhadap Firman Tuhan. Anggap setiap Firman sebagai benih unggul sehingga pertumbuhan rohani kita melesat. Sesederhana Apapun Firman yang datang. pastikan Firman tersebut menjadi nyata dalam kehidupan kita. Punyai ketetapan agar setiap benih Firman yang ditabur tidak ada yang gugur. Pastikan kita melakukan bagian kita saat Firman Tuhan ditabur, yaitu memastikan Firman tersebut jatuh di tanah yang terbaik. Pastikan kita selalu menyediakan Tanah hati yang terbaik. Pastikan Firman  Tuhan yang disampaikan membuat kita semakin bergelora untuk  memahami, dan mendapatkan pengertian.

 Dengar ulang dan gali secara mendalam akan Firman  Tuhan yang disampaikan. Pastikan kita mendapatkan pengertian dari Firman yang disampaikan. Pastikan kita membunuh virus "Aku Sudah Tahu". Pada waktu kita mendengarkan Firman Tuhan yang sama setiap kali, berhati-hatilah terhadap virus "merasa sudah tahu". Padahal belum tentu semua yang kita tahu,  semuanya sudah kita hidupi. Kotbah disampaikan bukan dengan tujuan supaya kita tahu, tetapi supaya hidup kita mengalami perubahan.

Satu kali Tuhan membukakan pengertian mengapa saat ada hamba-hamba Tuhan dari luar negeri yang datang ke Indonesia dan banyak terjadi mujizat. Saya menemukan perbedaannya adalah pada kondisi jemaat yang datang. Mereka datang dengan ekspektasi yang luar biasa sehingga mereka mengalami banyak mujizat. Kalau setiap kali kita datang dengan ekspektasi mengharapkan hal-hal yang besar, maka kita pasti tidak akan membiarkan Firman Tuhan yang datang menjadi sia-sia. Kalau hidup kita diarahkan kepada perkataan Bapa, maka hidup kita akan mengalami kesembuhan.

Hidupi dan praktekkan Firman Tuhan sampai kita mengalami kematian daging. Dengan kempat cara di atas, ada pewahyuan akan Firman Tuhan yang akan terus kita alami. Anak tidak perlu bergumul untuk taat. Penggenapan Rencana Tuhan selalu dimulai dari Rumah Tuhan. Pastikan kita tidak hanya pergi ke gunung Tuhan tanpa adanya peta rohani. Seorang Bapa rohani memegang peta menuju Gunung Tuhan. Ishak tidak mengetahui Gunung Tuhan, Abrahamlah yang sebagai Bapalah yang mengetahui jalan ke gunung Tuhan.

Ijinkan proses pembentukan dari Bapa Rohani kita menuntun kita masuk dalam gunung Tuhan. Peta jalannya ada di dalam seorang Bapa Rohani. Tuhan berfirman kepada Bapa Rohani akan peta jalan menuju ke rumah Tuhan. Banyak orang bicara tentang domain atau rumah Tuhan yang menjulang tinggi. Akan tetapi bahkan sampai hari ini, tidak banyak orang yang mengetahui jalan menuju ke gunung Rumah Tuhan, Hal ini dikarenakan peta menuju ke Rumah Tuhan telah diberikan kepada seorang Bapa Rohani. Harus ada pisau dari sang Bapa yang akan menyunat kehidupan kita sehingga kita akan siap dibawa masuk untuk mengambil alih /take over setiap gunung Tuhan.

Pastikan kehidupan kita diayomi oleh suara Bapa Rohani kita. Pastikan  kita mengikuti jejak seorang Bapa Rohani, sehingga semakin lama berjalan, kita akan menjadi semakin kuat. Pastikan kita mengikuti langkah-langkah rohani dari seorang Bapa dan terhubung dengannya, sehingga kita akan mengalami dimensi kerajaan. Di gunung Tuhan, kita akan melihat domain-domain diubahkan. Arahkan telinga kita kepada suara sesederhana apapun dan petunjuk dari Bapa Rohani kita. Orang yang menghadap Allah di Sion, semakin hari semakin kuat. Tidak boleh semakin lama mengalami kelemahan.

Setting hati dan pikiran kita kepada perkataan seorang Bapa. Anak harus berkorban untuk Bapanya. Yang mati di kayu salib, yang dikorbankan di gunung Tuhan adalah seorang Anak. Sebagai seorang Anak, pastikan kita DENGAR dan TAAT. Buang segala bentuk "familiarity" yang dapat membahayakan kita. Pastikan setiap minggu, pengharapan akan Tuhan terus bertumbuh. Kita bukanlah penonton dalam Rumah Tuhan.  Peta ke market place ada di dalam seorang Bapa, sehingga untuk menaklukan domain/market place pastikan kita telah terhubung dengan seorang Bapa.

Alkitab menjanjikan bagaimana kerajaan-kerajaan akan bergantung kepada Rumah Tuhan (store house).  Setting telinga kita untuk mendengarkan perkataan seorang Bapa. Orang melakukan kehendak Tuhan akan tetap kuat. Pastikan kita menghubungkan diri dengan Bapa Rohani secara akurat. Pastikan Firman Tuhan yang disampaikan menjadi daging dalam kehidupan kita.

Kita memiliki Roh Kudus sebagai seorang penolong dan Tuhan telah memberikan Bapa Rohani untuk mengalami terobosan dan membuat Realita Tuhan menjadi nyata. Peta untuk masuk dalam gunung Tuhan ada pada Bapa Rohani. Pastikan kita terkoneksi secara akurat dengan seorang Bapa rohani.

Galatia 4: 19 Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu. Seorang Bapa Rohani akan mengalami sakit bersalin lagi. Seorang Bapa Rohani akan mengerami anak rohani dan memastikan sampai rupa Kristus menjadi nyata. Bapa Rohani akan terus mengerami melakukan sesuatu, dan memastikan rupa Kristus menjadi sempurna dalam kehidupan anak-anaknya.
Hubungkan diri dengan akurat dengan Bapa Rohani. Pastikan tidak ada Firman Tuhan yang menjadi sia-sia dalam kehidupan kita. Pastikan kita maju bersama-sama dan bergerak bersama-sama untuk melihat Rumah Tuhan menjulang Tinggi. Pastikan kita menjadi pelaku dan bukan menjadi penonton. Bangun kehidupan kita secara akurat dan  kita terhubung dengan Bapa Rohani sampai rupa Kristus menjadi nyata dalam kehidupan kita.

untuk memperoleh materi lengkap dalam format MP3, DVD silahkan hubungi bagian penjualan BCC, WA/Telegram/SMS di 089680888929, atau pin BB : 5D550DE1
GBU

Komentar

Postingan Populer