Doa Ucapan Syukur

Doa Ucapan Syukur




Untuk menjagai bahkan meningkatkan level kepenuhan Roh dalam hidup kita, Roh Kudus memberikan suatu arahan untuk kita dapat 'membangun ritual berikut' setiap pagi. Hal berikut akan menolong mengkondisikan kita dapat menikmati apa yang menjadi 'porsi revival kita' setiap harinya.

Mereka yang setiap hari terus mengkondisikan diri dapat menikmati 'porsi revivial mereka', akan mendapati bagaimana kehidupan sehari-hari mereka akan jadi terus berkobar-kobar bagi Tuhan; bahkan dengan mudah jadi berfungsi sebagai garam & terang dunia - menjadi pengaruh Ilahi bagi orang-orang yang berinteraksi dengan dirinya & sekaligus mendemonstrasikan kedaulatan kuasaNya...

1. Setiap pagi, saat baru bangun tidur, biasakanlah diri kita untuk mulai mengucap syukur. Pergunakan mulut kita untuk menaikkan suatu doa ucapan syukur atas pemeliharaan & pengayomanNya dalam hidup kita.

Deklarasikan bahwa 'langit atas hidup kita' terus terbuka; dan apapun yang sudah Yesus doakan sebagai Imam Besar Agung sepanjang malam -saat kita beristirahat- akan terus berdatangan dalam hidup kita; menjadi berbagai aktifitas Ilahi yang berdatangan dalam hidup kita (Ibr 9:11-15) Lakukan deklarasi tersebut secara sedemikian rupa (pergunakan intonasi secara tepat & imajinasikan secara akurat) sampai kita bisa merasakan kembali mengalirnya aliran air hidup didalam batin kita.

2. Saat kita merasakan adanya aliran air hidup dalam batin kita, berkata-katalah dalam bahasa roh secara sedemikian rupa untuk mengekspresikan aliran Roh dalam batin kita. Perhatikan setiap pemikiran/ imajinasi yang muncul dalam pikiran/ hati kita. Jika kita mendapati adanya 'kekosongan' atau kepasifan dalam pikiran/ imajinasi, artinya sedang ada roh kemalasan rohani & roh kepasifan yang sedang mencengkeram hidup kita. Walau kita merasakan adanya aktifitas Ilahi dalam batin kita, tapi jika 'tidak terjadi apapun' pada area pikiran/ imajinasi, artinya Musuh sudah berhasil 'memblokir' aliran dinamika Roh yang seharusnya menghasilkan kehidupan Iman dalam hidup kita!

Pakai mulut kita untuk memerangi aktifitas roh kemalasan rohani & roh kepasifan sampai kita kembali bisa menerima aliran firman & Roh dalam imajinasi/ pikiran kita. Roh kemalasan & kepasifan rohani yang tidak ditanggulangi akan membuat seseorang jadi hidup dalam roh keagamawian...

3. Jika sesekali kita merasakan adanya dinamika rohani yang 'berbeda' - muncul aliran penyembahan atau aliran deklarasi firman - belajarlah untuk mengikuti dinamika rohani tersebut. Setiap dinamika Roh yang kita ikuti, akan melatih dan memperkuat otot-otot rohani kita bahkan mempertajam kesensitifan kita dalam mengikuti tuntunan RohNya! Teruslah belajar mengikuti aliran Roh tersebut sampai kita merasakan manusia roh kita 'terhanyut' didalam aliran kehidupan yang ada.

4. Perhatikan ulang berbagai deklarasi atau ayat firman yang kita perkatakan/ muncul dalam pikiran dan imajinasi kita. Jangan biarkan hal tersebut seperti 'berlalu' begitu saja dari hidup kita. Semua itu adalah 'bahan baku'/ material rohani yang harus kita pakai untuk membangun perenungan kita pada 'hati itu' (Rom 8:5, Kol 3:1-4)
Bacalah ayat-ayat yang Tuhan ingatkan/ muncul saat kita mempraktekkan point 1-3 diatas.

Pemahaman apapun yang Roh Kudus singkapkan, deklarasikan, imajinasikan hal tersebut. Kita sedang terus membangun dasar keyakinan baru - membuang dasar keyakinan lama yang tidak akurat dan menggantikannya dengan pewahyuan terkini yang Roh Kudus berikan.

Tindakan mengimajinasikan firman yang kita lakukan, akan mengubah alam bawah sadar kita sehingga secara natural akan selalu ada dorongan untuk hidup akurat, menyenangkan hati Tuhan & mengejar kebenaran serta realita Tuhan yang mengalir dari dalam batin kita. Manusia roh kita terus berkobar-kobar & di perbaharui - mengalami peningkatan kapasitas rohani (Luk 24:32, 2 Kor 4:16)

5. Ketekunan kita dalam melakukan 'ritual ini' setiap hari akan memastikan:

a. Atmosfir kehidupan rohani kita akan selalu sehat & setiap hari jadi bertambah kuat.

b. Pikiran kita jadi tajam & berkembang sehingga mengkondisikan diri kita sendiri untuk menjadi orang-orang yang cerdas, kreatif & selalu suka belajar - fondasi untuk menjadi orang-orang yang berpengaruh, terpandang & disegani di masyarakat luas.

c. Manusia roh kita akan terus terbangun sehat & kuat; makin berkharisma. Kita jadi memiliki kapasitas dan daya tampung yang makin bertambah besar - selalu ada dalam kondisi yang siap sedia untuk dipakai Tuhan.

d. Tuhan mencetakkan suatu kepribadian yang baru dalam kehidupan kita - semua karakter 'baik' yang kita miliki dan semua kekurangan yang masih ada dalam hidup kita, di rombak habis; digantikan dengan nature Ilahi, kodariat Ilahi (2 Pet 1:3-7) #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer