Hati Yang Cemar

7 May

HATI YANG CEMAR


Jika orang tertawa dan

Anda tidak bisa ikut bersyukur.

itu tanda hati tidak lagi bersih.

Jika uluran bantuan orang, engkau baca

sebagai penghinaan, hatimu tidak patut lagi.

Jika saudaramu diberkati dan itu menyakitimu,

ada yang bengkok di dalam.

Jika canda engkau nilai dengan prasangka,

jika kemewahan orang lain timbulkan amarah,

jika nasib baik orang lain membuat

sumpah serapah di mulut ,
ada yang sakit di dalam.

Ada yang cemar di hati,

ada yang kotor di lubuk terdalam.

Jagalah hati dengan segala kewaspadaan..

Ya waspada dengan hati kita. Karena

dari situ pancaran kehidupanmu ada.

Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The King "oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo

Komentar

Postingan Populer