Cara Kerja dan Sistem Kerajaan Surga

*Ibadah Raya Umum 1 & 2*
*Firman Tuhan oleh*
*Ps. Lukas Yoesianto*
*25 Juni 2017, 08.00 & 17.30*
*Kemah Daud Ministries Jogja*


Matius 13:44-46

Hal Kerajaan Sorga itu berbicara mengenai cara kerja dan sistem Kerajaan Sorga.

Kalau kita mau menikmati berkat yang maksimal dari Kerajaan Sorga maka kita harus ikuti cara kerja Kerajaan Sorga (sistem).

*Hal Kerajaan Sorga diumpamakan seperti:*

1) Harta yang terpendam di ladang.
2) Seperti pedagang yang mencari mutiara yang indah.

Karena itu, kita harus memiliki kehausan dan kelaparan akan firman Tuhan.

Berapa banyak harta terpendam dan mutiara yang kita dapatkan saat hamba-hamba Tuhan datang melayani. Kalau kita gali dan dengarkan lagi kotbahnya serta kita cermati lagi maka kita menemukan harta yang indah.

Kalau kita tidak mencari dengan sungguh-sungguh maka kita tidak akan mendapatkan mutiara itu atau harta terpendam itu.

Amsal 25:2

Seberapa banyak kita bisa menggali harta yang terpendam atau mutiara itu?

Cek dalam hidup kita apakah kita mendapatkan sesuatu dari mendengarkan firman Tuhan saat kita menyembah Tuhan; karena itu luangkan waktu lebih banyak untuk menggali sehingga kita mendapatkan mutiara yang indah dan harta yang terpendam.

Karena kemuliaan Allah adalah menyembunyikan segala sesuatu dan kemuliaan raja-raja adalah menyelidikinya.

Wahyu 3:18

Ada berkat yang standar (rata-rata - semua orang mendapatkan - ini diberikan cuma-cuma - hujan dan matahari) tetapi ada berkat EMAS ( menemukan destiny, kodrat ilahi dan panggilan Sorgawi adalah berkat emas). Karena itu BELI.

Kalau kita berkecimpung dengan berkat yang biasa maka kita tidak akan pernah mendapatkan berkat yang emas.

Tidak banyak orang yang menginginkan berkat emas - inilah yang membawa berkat kerohanian dan berkat jasmani! Karena itu BELI.

Jangan punya kekristenan yang nyaris - nyaris undur, nyaris murtad, nyaris kepahitan.

Biarlah kita mendapatkan emas yang dimurnikan! Karena itu belilah. Inilah yang disebut dengan MENGGALI.

*Belajarlah kepada Daniel!*

*Pertama,*

Daniel 9:1-2

Dia menjadi pelayan raja jaman Nebukadnezar, Betlzasar, Darius bahkan Koresh.

Dia terkenal dan orang kaya namun  dia memperhatikan. Dia gali. Dia renungkan dan baca dengan teliti. Dia terus gali kitab Yeremia. Dan satu kali dia sampai kepada ayat
Yeremia 29:10.

Karena itu janganlah jadi orang Kriaten yang permukaan. Kita harus meneliti dan menggalinya dengan sungguh-sungguh sehingga kita dapatkan mutiara yang terpendam.

*Kedua,*

Daniel 9:3-4, 17

Ketika kita berdoa sungguh-sungguh saat kita menghadapi problem.

Namun saat Daniel menemukan janji Tuhan dan janji Tuhan itu belum digenapi; dia berdoa sungguh-sungguh. Dia berdoa tidak dalam persoalan pribadi yang berat.

Namun saat dia menemukan janji Tuhan maka dia berdoa dan bermohon agar supaya janji Tuhan tergenapi dalam hidupnya.

Benar memang kita tidak akan pernah lepas dari masalah dan tantangan dalam hidup kita; namun saat kita menemukan janji Tuhan (saat baca Alkitab) maka berdoalah dan bermohon kepada Tuhan agar supaya janji Tuhan tergenapi dalam hidup kita!

Daniel sedang baik-baik saja - dia tidak sedang alami masalah rumit dan stress; namun saat itu Tuhan beri dorongan untuk berdoa, bermohon bahkan berpuasa untuk janji-janji Tuhan.

Kalau ada janji-janji Tuhan yang belum tergenapi maka berdoa, bermohon dan berpuasalah sampai semuanya di genapkan dalam hidup kita. Biasanya kalau belum tergenapi karena cawannya belum penuh. Isilah cawan itu dengan doa, bermohon dan berpuasa (Ingat: Mezbah Pagi juga merupakan cara untuk mengisi cawan).

Ada nubuatan dan janji Tuhan yang digenapkan hari itu juga tetapi ada yang digenapkan di waktu-waktu ke depan. Berdoa, bermohon dan berpuasalah agar supaya janji Tuhan dan nubuatan digenapkan.

*Jangan Seperti Esau!*

Ibrani 12:16-17

Kalau kita menemukan janji Tuhan; jangan mudah untuk melupakan tetapi catatlah dan simpanlah!

Kalau kita baca Alkitab bacalah dengan serius dan jangan sambil lalu; salinlah dan catat. Semakin kita menggali maka kita akan mendapatkan mutiara yang indah. Terus kawal dengan doa, bermohon bahkan berpuasa; jangan seperti Esau karena janji Tuhan bisa dipindahkan kepada orang lain.

Kalau kita mendapatkan nubuatan; catatlah dan simpanlah karena itu pasti akan digenapkan.

Esau memandang rendah, anggap remeh, dan anggap enteng hak kesulungan di dalam hidupnya.

Ibrani 12:1-3

Mari jadi pejuang atas semua janji Tuhan di dalam hidup kita! Jangan menjadi lemah, menyerah dan putus asa!

Ayo perhatikan, cek lagi semua janji Tuhan dalam kehidupan kita. Hiduplah serius dengan kekristenan kita. Berdoalah dan tanya bagian kita apa! Supaya semuanya tergenapi di dalam hidup kita tepat pada waktuNya.

*Resume by*
*Joseph Budi Abdipatra*

Komentar

Postingan Populer