I Will Never Leave You

I Will Never Leave You



Ps Joseph Hendrik Gomulya

"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13 : 5 TB)

Dikatakan “aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”. Itu adalah jaminan Tuhan dan Tuhan Yesus memberikan teladan kepada murid-murid-Nya bahwa ketika Dia mati di atas kayu salib, Dia tidak pernah meninggalkan mereka karena Dia mengutus Roh Kudus-Nya untuk menyertai murid-murid-Nya dan setiap kita.

Seperti dalam kotbah mengingini 2 bagian roh  dimana Elia dan Elisa mengalami perjalanan dimana sebenarnya ada momen dimana Elisa mengalami pembalikan keadaan.

Bagaimana rahasia untuk bisa mengalami redominate?

Redominate adalah menguasai kembali, terbang kembali, menduduki kembali dan itu kembalinya akan lebih kuat. Ada banyak orang hanya ingin mengikuti Elia tetapi tidak mempunyai sebuah tujuan dari Tuhan, tidak cukup mengingini apa yang dikerjakan oleh Tuhan lewat Elia.

Contoh: ada banyak orang yang ingin menjadi anak rohani pak Agung (PAP). Ketika ps Hendrik sangat mengingini menjadi anak rohani PAP dimana beliau memulainya dengan belajar setiap firman Tuhan dari rekaman kotbah PAP atau didengar langsung di streaming radio, waktu itu Ps Hendrik belum sekalipun pertemu dengan PAP tetapi Roh Kudus berkata di hati Ps Hendrik bahwa PAP adalah bapak rohani beliau. Tuhan mengajar Ps Hendrik bagaimana mengambil warisan dan hak kesulungan bahwa ternyata orang dekat sekali pun atau status anak belum tentu bisa mewarisi warisan walaupun puji Tuhan semua anak PAP mewarisi yang dari ayah mereka. Ps Hendrik membutuhkan waktu sekitar 5 tahun untuk bertemu langsung PAP.

Hari itu Tuhan mengajar Ps Hendrik bagaimana mendapatkan warisan itu dimana tanda untuk orang mendapatkan 2 bagian roh adalah orang melihat roh yang sama.

"Menjelang saatnya Tuhan hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal. Berkatalah Elia kepada Elisa: “Baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan menyuruh aku ke Betel.” Tetapi Elisa menjawab: “Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau.” Lalu pergilah mereka ke Betel. Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: “Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh Tuhan terangkat ke sorga?” Jawabnya: “Aku juga tahu, diamlah!” Berkatalah Elia kepadanya: “Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan menyuruh aku ke Yerikho.” Tetapi jawabnya: “Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau.” Lalu sampailah mereka di Yerikho. Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: “Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh Tuhan terangkat ke sorga?” Jawabnya: “Aku juga tahu, diamlah!”  Berkatalah Elia kepadanya: “Baiklah tinggal di sini, sebab Tuhan menyuruh aku ke sungai Yordan.” Jawabnya: “Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau.” Lalu berjalanlah keduanya." (2 Raja-Raja 2 : 1 – 6 TB)

Ini agak aneh, dimana ayat di atas menggambarkan ada banyak rombongan nabi yang lain dari beberapa kota juga mengetahui bahwa Elia akan terangkat ke sorga. Di sini kita melihat bahwa karunia nabi itu benar-benar bekerja dimana setiap nabi dari tempat atau kota yang lain mendapatkan pewahyuan yang sama dari Tuhan bahwa Elia akan terangkat ke sorga.

Tetapi ada banyak orang yang hanya senang sampai di sini, sebatas mengetahui bahwa Tuhan berbicara kepadanya. Ada banyak orang hanya mengikuti Tuhan untuk sebuah karunia, mengikuti Tuhan hanya untuk dirinya di pakai Tuhan dan kemudian berkata itu sudah cukup karena Tuhan sudah berbicara kepadanya.

Informasi bahwa Elia kan terangkat ke sorga bagi rombongan nabi yang lain itu sudah cukup tetapi bagi Elisa dia masih memiliki yang lain. Di sini kita bisa melihat bahwa hanya kepada Elisa saja Elia menyuruh untuk berhenti mengikutinya sedangkan kepada rombongan nabi yang lain tidak bahkan itu sampai 3 kali dikatakannya (ayat 2, 4 dan 6).

Elia sepertinya tidak menginginkan untuk Elisa ikut. Tetapi Elisa tetap berkeras untuk ikut karena mengetahui bahwa ketika Elia terangkat ke sorga aka nada sesuatu yang akan di turunkan. Ketika Elia menyuruhnya untuk tidak mengikutinya seharusnya Elisa menjadi kecewa dengan perkataan Elia tetapi Elisa tetap berkeras karena begitu menginginkan 2 buah roh itu.

Ketika warisan hendak di turunkan ada banyak orang yang justru berhenti karena mereka memilih untuk tidak lagi berjalan bersama Tuhan dan memilih untuk meninggalkan. Penolakan yang Elia lakukan bukan kemanusiaan Elia yang berbicara tetapi sebenarnya melalui Elia Tuhan sedang menguji Elisa untuk kemudian dia berkata “Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau” dan ini dikatakannya sampai 3 kali.
Yang membuat Elisa begitu kokoh adalah karena dia mempunyai perjanjian dengan Tuhan yang hidup dan juga dengan Elia. Kekuatan Elisa dibandingkan dengan 50 rombongan nabi-nabi yang lain yang juga mengetahui bahwa Elia akan diangkat ke sorga dan juga menginginkan 2 bagian roh itu berbeda karena 50 rombongan nabi yang lainnya tidak pernah mau mengikat perjanjian dengan Tuhan dan Elia.

Jadi rombongan nabi yang lain itu tidak mendapatkan 2 bagian roh karena mereka tidak mempunyai perjanjian dengan Tuhan dan denga dengan Elia. Banyak orang yang hanya menginginkan perjanjian dengan Tuhan tetapi tidak dengan hamba yang di urapi-Nya

Tuhan mengajar Ps Hendrik bagaimana mengikat perjanjian dengan PAP walaupun PAP berada di semarang sedangkan Ps Hendrik di Malembut. Tuhan berkata kepada Ps Hendrik bahwa setiap firman yang di ucapkan oleh PAP beliau harus mengikutinya dan Roh Kudus akan mewahyukannya lebih dalam lagi. Ps Hendrik mengikuti dan melakukan setiap firman yang di ucapkan oleh PAP seperti ketika PAP berkata untuk berpuasa selama setahun dimana PAP berkata dalam kotbahnya bahwa waktu Tuhan sudah semakin dekat tetapi hanya sedikit anak-anak-Nya yang bisa di selamatkan dan PAP meminta untuk setiap orang mengambil bagian dan Roh Kudus kemudian berkata di hati Ps Hendrik untuk ambil bagian dengan berpuasa selama 40 hari dan setahun. Ps Hendrik mengikatkan dirinya dalam perjanjian dengan Tuhan dan hamba-Nya secara roh sampai ketika akhirnya bertemu langsung dengan PAP sejak hari itu Ps Hendrik berkata kepada PAP untuk beliau menjadi anak rohaninya dan selalu mau sepakat dengan beliau.

“Demi Tuhan yang hidup dan hidupmu sendiri”

Ada sebuah kekuatan yang selalu dihadapkan oleh Elisa, ada sebuah perjanjian yang selalu Elisa ucapkan yang membuat Elia tidak bisa berkutik sehingga diakhiri dengan perkataan “mereka selalu berjalan bersama-sama”. Dalam terjemahan bahasa inggris kata yang dipakai sangat bagus sekali “So they went on together” mereka selalu pergi bersama-sama.

“Demi Tuhan yang hidup dan hidupmu sendiri”

Ini adalah sebuah pengabdian dari Elisa kepada Elia dimana hidupnya diabdikan untuk Tuhan dan Elia sehingga dia berkata dan berjanji bahwa dirinya tidak akan pernah meninggalkan Elia. Elisa sangat mengetahui bagaimana artinya kekuatan dari Roh Tuhan yang dilihatnya dari Elia padahal di perjanjian lama Roh Kudus belum di curahkan kepada semua orang tetapi hanya kepada sebagian orang.

Saat ini dimana Yesus sudah di salibkan sehingga ada janji bahwa kita mendapat bagian roh Tuhan yang tidak pernah diberikan sebelumnya. Tetapi apakah orang sungguh-sungguh menginginkan Roh Tuhan? Apaakah hanya sebatas karunia agar supaya kelihatan hebat, peka dan hanya seperti itu. Tetapi orang yang mengetahui bagaimana menginginkan dengan sungguh-sungguh Roh Tuhan akan berkata “aku tidak akan pernah meninggalkan Engkau”.

Apabila anda bisa menghidupi karakter Tuhan, perjanjian Tuhan dan anda balikkan kepada Tuhan maka anda akan mempunyai sebuah kekuatan untuk menarik yang ilahi. Orang yang mengetahui bagaimana menghidupi yang sama dengan Tuhan, hati yang sama, perjanjian yang sama, firman yang sama maka anda sedang menurunkan. Apabila anda berkata kepada Tuhan bahwa anda tidak akan pernah meninggalkan Tuhan sekalipun tidak ada janji Tuhan yang anda lihat terjadi atas hidup anda, sekalipun keinginan dan cita-cita anda belum terlaksana atau terjadi.

"Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan. Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering. Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: “Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu.” Jawab Elisa: “Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.” Berkatalah Elia: “Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi.” (2 Raja-Raja 2 : 7 – 10 TB)

Hanya orang yang berkata ingin terus berjalan bersama yang bisa meminta 2 bagian roh itu karena orang yang hatinya jauh, tidak dekat dan tidak berjalan bersama pasti tidak akan pernah mengetahui kapan itu akan diberikan seperti 50 rombongan nabi yang lain yang memilih untuk tinggal di seberang sungai Yordan dimana mereka hanya mengetahui sebatas informasi bahwa Elia akan diangkat berbeda dengan Elisa atau orang yang ingin terus berjalan bersama pasti akan mengetahui titik dimana tawaran itu diberikan.

Seperti dalam kotbah PAP dimana disitu diceritakan kesaksian tentang orang yang sangat dekat dengan engkong Yusak karena mereka sering makan bersama, tetapi orang ini hanya dekat sebatas tubuh saja tetapi tidak memiliki keinginan untuk mewarisi yang rohani, dimana orang bisa melihat itu karena gaya hidup yang berbeda dengan engkong sekalipun orang itu berkata bahwa dia adalah anak rohani engkong Yusak.

Apa yang anda inginkan hari ini, apakah anda sungguh-sungguh menginginkan pergerakan Roh Tuhan, apakah anda sungguh-sungguh menginginkan Tuhan bekerja dan mengambil warisan roh seperti yang Tuhan janjikan atau justru anda tidak sungguh-sungguh menginginkannya?

"Berkatalah Elia: “Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi.” Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai. Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: “Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!” Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan. Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi sungai Yordan. Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: “Di manakah Tuhan , Allah Elia?” Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa. Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: “Roh Elia telah hinggap pada Elisa.” Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah. Mereka berkata: “Coba lihat! Di antara hamba-hambamu ini ada lima puluh orang laki-laki, orang-orang tangkas. Biarlah mereka itu pergi mencari tuanmu, jangan-jangan ia diangkat oleh Roh Tuhan dan dilemparkan-Nya ke atas salah satu gunung atau ke dalam salah satu lembah.” Elisa menjawab: “Janganlah suruh pergi!” Tetapi ketika mereka mendesak-desak dia sampai memalukan, maka berkatalah ia: “Suruhlah pergi!” Mereka menyuruh lima puluh orang. Orang-orang ini mencari tiga hari lamanya, tetapi tidak bertemu dengan Elia." (2 Raja-Raja 2 : 10 – 17 TB)

Ketika berangkat Elia dan Elisa berjalan bersama-sama tetapi sewaktu balik hanya Elisa dan 50 rombongan nabi lain yang ada di seberang sungai Yordan melihat dan mengetahui bahwa roh Elia telah hinggap pada Elisa dari cara Tuhan bekerja dan kepercayaan Tuhan yang sama pada diri Elisa sewaktu Elisa memukul sungai Yordan dan menjadi kering.

Jadi mari berdoa bahwa Tuhan melihat Roh yang sama, Roh Tuhan yang sama dimana 50 rombongan nabi yang lain juga mengetahui akan hal ini tetapi yang mereka cari adalah monument. Kesombongan membuat orang tidak bisa mendapatkan bagian roh yang sama. Di detik itu seharusnya 50 rombongan nabi itu bukannya hanya sekedar tersungkur di kaki Elisa tetapi mereka seharusnya berkata kepada Elisa untuk mengimpartasikan itu kepada mereka. Tetapi karena mereka tidak mempunyai perjanjian yang sama yang berkata “demi Tuhan yang hidup dan demi dirimu sendiri, aku tidak akan meninggalkan engkau”

Ada banyak orang hanya sekedar sampai mengetahui, mempunyai kepekaan, bisa melihat, tetapi tidak bisa mewarisi apa-apa. Dikenal sebagai nabi karena memiliki kepekaan tetapi tidak mendapatkan warisan yang berbeda dengan Elisa yang mendapatkannya.

Tuhan sudah memberi kita sayap, jadi harus muncul orang-orang yang dewasa, tidak kekanak-kanakan lagi yang berkata sekalipun tidak mendapatkan apa-apa tetapi tetap memberikan hidup dan pengabdian semuanya untuk Tuhan bukan untuk uang, nama dan jabatan.

Jadi harus muncul orang-orang yang dewasa sehingga Tuhan berkata saatnya untuk terbang dimana redominate adalah selalu berjalan dan terbang bersama Tuhan.

Jadi mari menginginkan redominate itu dan aplikasikan dalam hidup anda dimana anda sudah dewasa dan siap untuk terbang, anda tidak lagi hidup untuk diri sendiri tetapi akan menduduki dan menguasai kembali untuk kemuliaan Tuhan dan orang yang mendapatkan percepatan 2 bagian roh serta berjalan dalam kedalaman Tuhan.

Mari mengikat perjanjian dengan Tuhan dan tidak pernah sekalipun meninggalkan Tuhan.

Amin, Tuhan Yesus Memberkati

Untung Bongga Karua

Komentar

Postingan Populer