PERJANJIAN TALI KIRMIZI

PERJANJIAN TALI KIRMIZI
Sumber : Mount Hermon



Nama Rahab dicatat dalam Alkitab bukan karena kebetulan dia tinggal di tembok kota Yerikho melainkan karena IMANNYA! Karena IMAN maka Rahab menyambut dengan baik kedua pengintai yang dikirim oleh Yosua Ibr11:31. Dan karena IMAN pula maka Rahab menaati perjanjian tali benang kirmizi dengan mengumpulkan semua orang seisi rumahnya untuk tetap tinggal di dalam rumah. Perjanjian tali benang kirmizi adalah perjanjian keselamatan yang diberikan Tuhan kepada Rahab beserta orang seisi rumahnya. Perjanjian tali benang kirmizi berbicara mengenai tugas kita sebagai orang percaya untuk menghimpunkan orang seisi rumah yang menjadi tanggung jawab kita supaya ikut masuk dalam janji keselamatan yang telah diberikan oleh Tuhan dan tetap berada di dalamnya.

MEMAHAMI RENCANA ALLAH

Rencana Allah dalam hidup setiap pribadi orang beriman berkaitan erat dengan rencana Tuhan bagi seisi rumahnya. Tuhan selalu memperhatikan orang beriman beserta dengan seisi rumahnya. Berikut adalah beberapa dasar Firman Tuhan yang menunjukkan bahwa rencana Tuhan dalam kehidupan orang beriman selalu berkaitan erat dengan seisi rumahnya:

1. Tuhan tidak hanya menyelamatkan Nuh tetapi juga seisi rumahnya Kej7:1
2. Ketika Lot diselamatkan dari Sodom, anugerah keselamatan itu ditawarkan bukan hanya kepada Lot melainkan juga kepada orang seisi rumahnya bahkan juga kepada bakal menantunya Kej19:12-13
3. Perjanjian sunat yang diterima Abraham bukan hanya bagi dirinya seorang, melainkan Abraham harus menyunat semua orang seisi rumahnya Kej17:23,27
4. Kedahsyatan Tuhan atas hidup Yakub dinyatakan ketika dia dan seisi rumahnya menguduskan diri Kej35:2
5. Yusuf dipakai Tuhan untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa dan dia juga tetap bertanggung jawab untuk memelihara seisi rumahnya Kej47:12
6. Korban anak domba Paskah yang disembelih harus dioleskan pada pintu rumah karena Tuhan memperhitungkan keselamatan melalui tanda darah yang ada di tiap-tiap pintu rumah Kel12:22-23
7. Karena iman Ibr11:31, Rahab diselamatkan juga bersama dengan orang-orang seisi rumahnya Yos2:18-19
8. Yosua dan seisi rumahnya berkomitmen untuk beribadah kepada Tuhan Yos24:15
9. Elkana pergi ke Bait Allah bersama dengan seisi rumahnya 1Sam1:21
10. Tuhan memberkati Obed-Edom beserta dengan seisi rumahnya 2Sam6:11
11. Wanita yang bijak memelihara seisi rumahnya Ams31:15,21
12. Kornelius mengajarkan cara hidup takut akan Tuhan kepada seisi rumahnya Kis10:2 sehingga keselamatan didatangkan bagi Kornelius dan seisi rumahnya Kis11:14, bahkan juga kepada sanak saudara dan sahabat-sahabatnya Kis10:24
13. Janji keselamatan seisi rumah kepada kepala penjara Filipi Kis16:31,34 dan juga kepada Lidia si penjual kain ungu Kis16:15
14. Krispus dan seisi rumahnya percaya kepada Tuhan Kis18:8
15. Aristobulus dan seisi rumahnya mendapatkan salam dari Paulus Rm16:10, juga Narkisus dan seisi rumahnya Rm16:11

Sebaliknya, orang-orang yang jahat juga mendapatkan hukuman bersama dengan seisi rumahnya:

1. Korah Datan Abiram yang memberontak kepada Tuhan ditelan oleh bumi bersama dengan seisi rumahnya Bil16:32, Ul11:6
2. Akhan yang melanggar perintah Tuhan mendapatkan hukuman bersama dengan seisi rumahnya Yos7:24
3. Di akhir hidupnya, Gideon bin Yoas terjerat dalam penyembahan berhala bersama seisi rumahnya Hak8:27
4. Haman yang jahat disulakan pada tiang yang dibuatnya bersama dengan kesepuluh anaknya Est9:13-14
5. Tuan rumah yang jahat akan menyebabkan seisi rumah juga menjadi jahat Mat10:25B
Slide16Secara ajaib dan unik Tuhan telah menempatkan kita dalam masing-masing rumah sesuai dengan rencana-Nya yang terbaik dan paling efektif bagi kita. Keberadaan kita sebagai orang beriman dalam masing-masing rumah keluarga yang ada bukanlah kebetulan melainkan ada misi khusus yang telah Tuhan percayakan kepada kita. Kalau seorang dalam suatu keluarga menerima janji keselamatan lebih dulu daripada anggota keluarga yang lain itu berarti ada kepercayaan lebih besar yang telah Tuhan berikan kepadanya. Setiap orang yang percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat DIBERI KUASA menjadi anak-anak Allah Yoh1:12, dan KUASA itu adalah fasilitas yang CUKUP untuk memenangkan seisi rumah!

MERESPONI RENCANA ALLAH

Rencana Allah yang unik dan luar biasa tersebut bukan hanya untuk kita pahami dan pelajari sebagai tambahan pengetahuan saja. Kalau kita diizinkan Tuhan untuk mengerti rencana-Nya lebih banyak maka berarti kita juga akan diberi fasilitas lebih banyak 2Raj2:10 dan akan dituntut lebih banyak Luk12:48B. Respon apa yang harus kita ambil setelah kita menyadari bahwa rencana Allah selalu menyangkut orang seisi rumah kita?
Meneruskan berita baik yang telah kita terima dan mengerti.

Setelah Rahab berurusan dengan kedua pengintai yang disambutnya maka langkah berikutnya yang harus dikerjakan adalah meneruskan informasi tersebut kepada seluruh anggota keluarganya. Tentunya Rahab juga harus mencari satu per satu orang yang seharusnya ada di dalam rumahnya dan kemudian menyampaikan berita perjanjian keselamatan yang telah diterimanya. Setiap orang beriman mendapat tugas untuk menjadi PENJAGA SEISI RUMAH. Seperti Tuhan bertanya kepada Kain: “Di mana adikmu?” Kej4:9 demikian pula Tuhan juga akan bertanya kepada kita: “Di mana orang seisi rumah kita?” Satu domba yang terhilang perlu dicari Luk15:3-7. Satu dirham yang terjatuh perlu dicari, pelita perlu dinyalakan, rumah perlu disapu, sekalipun hari masih malam Luk15:8-10. Satu anak yang terhilang juga harus tetap ditunggu dan ketika anak itu mulai terlihat sang bapak langsung berlari, merangkul, dan mencium anak yang terhilang itu Luk15:20-22.
Setelah Tuhan Yesus menolong orang di Gerasa, tugas pertama yang harus dilakukan bukannya mengikuti Yesus dalam perjalanan pelayanan-Nya melainkan dia disuruh Tuhan Yesus untuk PULANG ke rumahnya dan MENCERITAKAN segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atas kehidupannya Luk8:39. Orang seisi rumah Kornelius juga dimenangkan karena Kornelius mengundang mereka ke rumahnya untuk menantikan kedatangan Petrus Kis10:24.

Langkah pertama untuk meresponi rencana Allah atas seisi rumah kita adalah dengan MEMBUKA MULUT menceritakan apa yang telah Allah lakukan atas hidup kita. Setelah Lot menerima perintah dari kedua malaikat yang diutus Tuhan maka Lot meneruskan berita itu kepada kedua bakal menantunya. Sayangnya mereka tidak menanggapi dengan baik sehingga akhirnya binasa Kej19:14.

Yang menjadi tugas kita adalah membuka mulut menyampaikan berita keselamatan yang telah kita terima. Seandainya toh orang seisi rumah menolaknya maka kita tidak perlu berkecil hati dan putus asa. Kalau masih ada kesempatan kita dapat mencoba menyampaikannya dan mengingatkannya sekali lagi. Namun kalaupun tidak ada kesempatan lagi maka orang yang menolak kabar keselamatan itu akan menanggung sendiri akibatnya Yeh33:4-5.

Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah MEMELIHARA orang seisi rumah supaya semuanya tetap mengerjakan keselamatan yang telah diterimanya dengan takut dan gentar Flp2:12.

Di akhir zaman Tuhan mencari hamba-hamba yang mau diangkat oleh Tuhan untuk memelihara seisi rumahnya Mat24:45-46. Firman Tuhan berkata bahwa orang yang TIDAK MAU memelihara seisi rumahnya berarti telah MENYANGKAL IMAN dan bahkan lebih jahat daripada orang yang tidak beriman 1Tim5:8. Dalam menjalankan tugas pelayanannya di Efesus, Paulus mengajarkan kepada Timotius untuk mencari pelayan-pelayan Tuhan yang TERBUKTI mau memelihara dan mengurus seisi rumahnya dengan baik dan penuh tanggung jawab 1Tim3:5,12-13.
Memelihara orang seisi rumah berarti TETAP MEMPERTAHANKAN supaya mereka yang telah masuk ke dalam perjanjian keselamatan tetap berada di dalamnya dan tidak keluar dari pintu keselamatan! Iblis akan terus beredar-edar mencari mangsa 1Pet5:8 untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan Yoh10:10 siapa saja yang dapat ditelannya. Ada begitu banyak godaan dan tipu daya iblis yang ditujukan supaya orang seisi rumah kita melangkah keluar dari perjanjian keselamatan yang telah diterimanya. Sebab itu setiap orang beriman dalam seisi rumah harus saling mengawasi, menjaga, menasehati, mengingatkan, dan menolong. Semakin banyak orang dalam seisi rumah yang percaya kepada Tuhan dan bertobat akan justru semakin menguatkan satu dengan yang lainnya. Jangan meniru Simei yang melangkah keluar dari pintu perjanjian keselamatan yang diberikan Salomo hanya karena mengejar hal-hal yang sangat tidak berharga dibandingkan dengan keselamatannya 1Raj2:36-44.
Memelihara seisi rumah berarti juga memperhatikan kondisi stamina rohani masing-masing, memperhatikan kesehatan imannya, mengontrol saat teduhnya, mengawasi pergaulannya, dan juga hal-hal lain yang berpotensi merugikan kerohaniannya. Suami memperhatikan istri dan juga sebaliknya. Orang tua memperhatikan anak-anaknya dan juga sebaliknya. Memang tugas ini tidak mudah dan bisa saja merepotkan diri kita sendiri, namun orang beriman yang sehat akan terbeban untuk melakukan tugas pemeliharaan ini karena hatinya mengasihi orang-orang yang telah Tuhan tempatkan dalam seisi rumahnya. Memelihara seisi rumah berarti tetap mengusahakan persatuan di dalam kasih. Selalu ada risiko untuk terjadi gesekan ketika ada lebih dari satu orang dalam satu tempat Ams27:17. Demikian pula ada risiko timbulnya gesekan di antara orang seisi rumah. Namun saat kasih ilahi diizinkan untuk terus mengalir dengan limpah maka tidak ada yang terlalu sulit untuk dibereskan karena kasih adalah pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan Kol3:14. Pertahankan supaya rumah tangga tetap utuh karena rumah tangga yang terpecah-pecah tidak akan dapat bertahan Mrk3:25.

KESIMPULAN: TEMBOK YERIKHO AKAN RUNTUH, AIR BAH AKAN DATANG

Setelah kedua pengintai meninggalkan Rahab ada sekian banyak waktu yang dimiliki Rahab untuk segera menghimpunkan seisi rumahnya. Meskipun pada awalnya Rahab tidak tahu kapan tentara Israel akan tiba namun akhirnya semuanya menjadi jelas sejak 7 hari sebelum tembok Yerikho diruntuhkan. Nuh dan seisi rumahnya juga harus menunggu 7 hari sejak mereka disuruh Tuhan masuk ke dalam bahtera sampai akhirnya hujan lebat mulai turun untuk pertama kalinya Kej7:7-10.

Dibutuhkan ketaatan dan kesetiaan untuk mengumpulkan dan memelihara keselamatan orang seisi rumah kita. Jangan kecil hati, jangan menyerah, dan jangan putus asa sekalipun tantangan untuk menjadi penjaga seisi rumah akan semakin meningkat di akhir zaman 2Tim3:1-5. Karena dosa di akhir zaman semakin meningkat maka kasih terancam untuk menjadi dingin Mat24:12. Rumah tangga yang tidak tetap tinggal dalam perlindungan Tuhan akan terancam menjadi porak poranda Mik7:5-6.

Namun jangan tawar dan kecil hati melihat tantangan yang akan terjadi. Tuhan juga akan memperlengkapi umat-Nya dengan kuasa Elia, yaitu kuasa Roh Kudus yang luar biasa, yang sanggup untuk memelihara rumah tangga di dalam Tuhan bahkan juga memulihkan yang rusak dan mau dipulihkan Mal4:5-6. Seperti Yohanes Pembaptis diutus dengan perlengkapan kuasa Elia sebelum kedatangan Tuhan Yesus yang pertama Luk1:17 demikian pula Tuhan akan memperlengkapi umat-Nya yang berjaga-jaga dengan kuasa Elia sebelum kedatangan-Nya yang kedua. AMIN.

Komentar

Postingan Populer