Persiapan 6-8 Juni Bagian 2

Persiapan 6 7 8 Juni 2017
Bagian 2
Oleh: MITP


Dalam minggu ini saya melihat sesuatu yang aneh karena setiap kali saya menyalakan TV, selalu bisa pas program TV judulnya “A Boy To Be A Man”. Itu acara menunjukkan macam2 cara pelantikan dari suku2 terasing yang berbeda di dunia, bagaimana ‘a boy’ menjadi ‘a man’. Kalau saudara lihat film King Arthur juga mirip…'a boy to be a king', juga film Wonder Woman dari ‘a girl’ menjadi ‘a woman’. Saudara kalau lihat atau baca sesuatu yang berulang itu berarti Th sedang mau bicara sesuatu… Acara TV itu menunjukkan ada 1 suku terasing dimana saat anak laki2 (a boy) mau menjadi pria (a man), dia harus berani memasukkan tangannya ke dalam sarang semut merah yang besar2. Tidak ada paksaan, kapan saja seorang anak laki merasa siap, entah umur 12, 17 atau berapapun mau menjadi seorang pria, dia harus lewati fase itu. Kalau dia tidak lewati fase itu, dia tidak bisa disebut ‘a man’. Saat seorang anak memutuskan siap menjadi dewasa, dia harus memasukkan tangannya ke dalam sarang semut dan itu bisa menyebabkan demam tinggi bahkan kematian. Setelah itu, tangan dikeluarkan dari lubang dan tangan akan menjadi bengkak bahkan lumpuh sementara, tidak jarang banyak yang pingsan bahkan meninggal karena tidak kuat. Setelah itu, anak ini akan ditinggalkan di luar rumah selama 7 hari 7 malam karena dia akan menggigil karena demam tinggi. Dan untuk melawan efek dari gigitan semut2 ini, anak ini tidak boleh tidur dan diam. Dia harus terus bergerak, entah lompat, menari. Tapi kalau anak ini berhasil melewati fase ini, anak ini tidak akan pernah kena penyakit apapun bahkan ular berbisa tidak akan mempan, karena tubuh anak ini sudah dapat antibodi dan antiracun dari gigitan ribuan semut ini.

Lewat film itu, Th bicara ke saya bahwa hari2 ini sepahit apapun dan sesakit apapun yang Dia biarkan, Dia tidak pernah membuat saudara dan saya mati, tapi Dia mau membuat kita menjadi ‘a man’, jadi ‘a king’. Ini hari2 proses menjadikan kita dewasa. Tujuh tahun ke depan kita akan masuki masa yang paling ajaib, kita semua akan menjadi orang2 yang berjalan dalam kedewasaaan. Ayatnya berkata inilah waktunya bahwa mereka akan menjadi akil balig, dan hanya mereka yang akil balig yang menerima seluruh hak dan warisan dari Kerajaan Allah.

Tanggal 6 7 8 siapa yang akil balig? Yusuf akil balig dan menghadapi perbudakan. Daud akil balig dan mengahdapi Goliath.
Ini waktunya kita menghadapi akil balig dan kita akan taklukkan 7 tahun ini dan menjadi raja, terima warisan tapi masing2 harus hadapi ujian.

Apa saudara mau menghadapi ujian ala suku terasing tadi? Atau mau akil balig model Kirgistan? Atau model Tibet yang jalan kaki ke puncak gunung Himalaya tanpa bekal dan sendirian? Atau gaya Hawaii yang mengelilingi lautan dunia sendirian? Mau jadi dewasa? Menjadi ‘a man’? Silahkan pilih mau ujian yang mana? Ujian kedewasaan ini tidak bisa dilewati ramai2. Di 1 titik kita akan merapatkan barisan dan unity. Tapi saat saudara menerima warisan kedewasaan itu, suka tidak suka saudara harus taklukkan ketakutanmu, taklukkan semua kemalasan, perzinahan, kemarahan, ketidaktelitanmu.

Mari dari ‘a child, a boy’ menjadi ‘a man’…
Tiga hari ini mari berurusan dengan Th.

Writer: HCE

Komentar

Postingan Populer