Terus Mencoba

Terus Mencoba


Pagi ini Tuhan berkata kepada saya: "Bangunlah keakuratan hidup seturut dengan kebenaran firman, hanya berdasarkan pada KASIH SETIA TUHAN."

Setelah saya mendengar baik - baik dan memperhatikan apa yang Tuhan sampaikan, saya mendapatkan pemahaman: Keakuratan hidup yang terbangun ternyata bukan karena hasil kekuatan dan usaha kita membangunnya, melainkan hanya oleh karena kasih setia Tuhan!!

Kisah dlm Ibrani 11 sungguh mencelikkan mata saya. Tuhan menuliskan Abraham, Nuh, Yakub, Daud, Simson sebagai pahlawan iman yang notabenenya adalah orang - orang yang pernah membuat kesalahan yang cukup fatal. Seolah Tuhan ingin menegaskan, bahwa diriNya tidaklah seperti kita yang terus 'terfokus' pada kelemahan dan kesalahan yang kita buat. Ia berfokus membangun diri kita karena kasih setiaNya kepada kita. Bukan berarti kita tidak perlu membangun keakuratan hidup, tetapi proses pembangunan tersebut harus kita lalui 'berdasarkan iman percaya kepada Tuhan' sebagai pribadi yang setia.

Tuhan melihat hal itu sebagai kebenaran. Sehingga kita tidak mudah menyerah, putus asa, dan hilang harapan. Sebab Ia sendiri tidak pernah menyerah atas diri kita!!

Oleh karenanya kita pun tidak boleh menyerah. Sekalipun kita gagal, ambil keputusan untuk berubah. Sekalipun kita jatuh, segeralah untuk bangkit kembali. Sekalipun kita merasa mustahil, ambillah keputusan untuk terus melangkah. Sebab kesetiaan Tuhan PASTI akan membuat kita menjadi AKURAT.

Apa yang dimaksud dengan 'proses pembangunan yang harus kita lalui berdasarkan iman percaya kepada Tuhan sebagai pribadi yang setia' :

1. Percaya dengan segenap hati bahwa Dia pasti akan menjadikan kita akurat seturut dengan kebenaran firmanNya! Dia tidak mungkin gagal!!

2. Percayalah, sekalipun kita tidak setia, Ia tetap Allah yang setia.

3. Belajarlah menghargai kesetiaan Tuhan dengan cara bertekun membangun keakuratan hidup.

4. Memastikan setiap harinya ada firman dan pekerjaan Roh untuk direnungkan, diperkatakan, serta melingkupi batin.

5. Menolak setiap cetakan dunia dan roh - roh dunia yang terus berupaya menyerongkan kita dari pemahaman terhadap pribadi Tuhan sebagai Allah yang setia.

6. Meyakini, bahwa segala yang terjadi atas diri kita merupakan seijin Tuhan yang pastinya akan mendatangkan kebaikan bagi kita.

7. Mengikuti setiap dorongan Roh dan arahanNya walaupun sederhana.

8. Mendengarkan nasehat dan mengikuti arahan para pahlawan iman (bapa rohani) sehingga kita tidak perlu jatuh ke lobang yang sama, namun berkemenangan dalam setiap langkah kehidupan kita.

Saya semakin yakin sekarang, saya pasti akan akurat 100% dalam setiap aspek kehidupan saya. Sebab saya mempunyai dasar untuk berharap, yaitu keberadaan Dia sebagai Allah yang setia menuntun dan memimpin saya berjalan dalam keakuratan!! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer