Manifestasion Of His Glory XI

History Maker Global Conference
Manifestasion Of His Glory
Session XI
Jumat 18 Agustus 2017
Dr. Richard William


Di hari-hari terakhir, salah satu komponen terpenting yang kita butuhkan adalah pengurapan Tuhan. Daud membawa bangsanya ke tingkatan yang tidam pernah dialami sebelumnya. Di 2 Samuel, Daud membawa Israel mengalami kemuliaan yang paling tinggi, greatest revival, dan dia mewariskan sesuatu bahkan menjadikan generasi selanjutnya lebih kayak dan lebih ajaib darinya. Dia membangun penyembahan 24 jam, pengurapan penyembahan yang penuh keajaiban. Kebangunan rohani terbesar di Israel waktu itu adalah yang tercatat di 2 Samuel.

Kisah Para Rasul 15:16 (TB)
16: Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,

Pondok Daud itu dijadikan simbol bagi tabernakel Tuhan, dan apa yang dicapai Daud menjadi sebuah standar.

Wahyu 3:7 (TB)
7: "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Daud sedang memberikan design dari Bait Allah. Salomo hanya manajer proyek, karena bukan Salomo yang membangun, sebenarnya Tuhan memakai Daud dan Daud merancangnya, keuangan disediakan oleh Daud, bahkan semua peraturan yang ada di sana dibuat oleh Daud. Daud yang memegang kunci. Kunci apa? The key of revelation of the glory of God. Dia membawa penyembah Tuhan ke tingkat tertinggi, hadirat Tuhan ke tempat tertinggi, membawa tugas keimaman hingga tingkat tertinggi, sehingga ketika dia berada di titik tertinggi, dia bertemu dengan kemuliaan Tuhan. Yang dia lihat adalah bayangan, dan penggenapannya di perjanjian baru.

Glorious church itu tersembunyi di Kitab 2 Samuel.

Efesus 5:27 (TB)
27: supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Untuk mengerti hal ini, ada pola yang ditemukan di 2 Samuel. Yang dilakukan Daud adalah bayangan dari gereja perjanjian baru. 2 Samuel tidak bisa terjadi tanpa adanya persiapan sebelumnya. Persiapan yang dilakukan di sana sebenarnya juga persiapan yang harus dilakukan gereja perjanjian baru.

Kitab 1 Samuel itu adalah persiapannya, dan Kitab 2 Samuel itu menceritakan kemuliaannya. Tanpa persiapan, engkau tidak akan bisa mengalami kemuliaan. Di 1 Samuel diceritakan bagaimana pengurapan mengalir, pengurapan itu bekerja di hidup Daud. Dia memiliki kunci di tangannya dan dia bisa melepaskan kemuliaan pada bangsa Israel. Kita juga harus mengerti mengenai ini sehingga 5 jawatan bisa melepaskan kemuliaan di gereja perjanjian baru.

Pengurapan imam di Harun
Priestly anointing: Samuel
Kingly anointing: Daud

Di gereja mula-mula, kita hanya mendengar pengurapan gembala / pengajar, tapi tidak dengan yang apostolik dan profetik. Di akhir ini pengurapan kerasulan dan kenabian itu akan dibangkitkan. 5 jawatan ini berbicara mengenai perbedaan pengurapan di antara kelimanya.

1 Samuel 3:1 (TB)
1: Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering.

Sebelum seseorang mendapatkan pengurapan, dibutuhkan waktu untuk menyediakan wadahnya. Kalau ini tidak disiapkan, pengurapan itu tidak akan dilepaskan. Terkadang Tuhan membutuhkan waktu untuk membangun bejana kita.

Di dalam hidupnya Musa, Tuhan bekerja pada ibunya Musa, ibunya mengerti bahwa anaknya bukan anak biasa dan sia harus dilindungi. Dia tidak punya kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri sehingga ibunya yang melindungi anaknya karena dia mendapatkan pewahyuannya terlebih dahulu. Tuhan sudah merancangkan semuanya bahkan sebelum Musa dilahirkan.

2 Timotius 1:5 (TB)
5: Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.

Untuk membangkitkan Timotius, Tuhan bekerja pada neneknya terlebih dahulu, ibunya, baru pada Timotius. Ini adalah proses. Engkau datang ke sini karena ini adalah proses, Dia mau membawa kita ke tempat yang berbeda, meraih destiny yang berbeda. Untuk mempersiapkan Timotius, Tuhan mempersiapkan dari 2 generasi sebelumnya. Untuk menciptakan api, dibutuhkan kayu, dan Tuhan menyediakan kayu agar api itu bisa membakar dan akhirnya terbentuk wadah yang diinginkan.

Samuel lahir di lingkungan yang penuh iman, karena ibunya tahu bagaimana berjuang dan menang dalam Tuhan. Apa yang kita lakukan sekarang, akan mempengaruhi generasi berikutnya. Hana ditempatkan di situasi untuk dia bisa bertahan dan mengalami terobosan hingga dia melahirkan Samuel.

Ada 4 poin dari 1 Samuel:
1. Ada harga yang sangat mahal yang harus dibayar agar mendapat sebuah pengurapan.

Keselamatan itu gratis, tapi untuk Tuhan memberikan karunia tertenth dalam hidup kita, kita harus berada di tempat yang benar, waktu yang tepat, dan respon yang tepat. Elia tidak memberitahu pada Elisa, dan bahkan Elisa meminta hal yang sulit. Setiap orang yang dipakai Tuhan untuk memberi dampak pada dunia, mereka bayar harganya, ini tidak gratis sama sekali. Kalau engkau ingin mengubahkan dunia, ada harganya. Anointing will cost you everything. Kalau engkau mau lebih, bayar lebih! Ada harga yang harus dibayar untuk melihat Indonesia diselamatkan! Tuhan tidak akan bisa pakai engkau sampai engkau mau membayar harganya. Semakin tinggi engkau mau pergi, semakin tinggi harga yang harus engkau bayar.

2. Belajar untuk mengalir di dalam pengurapan

1 Samuel 3:3 (TB)
3: Lampu rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci TUHAN, tempat tabut Allah.

2 Raja-raja 2:14 (TB)
14: Ia mengambil jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: "Di manakah TUHAN, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa.

Ketika Elisa memukul air itu, dia berkata seperti itu, ksrena dia belum mengerti bagaimana menggunakan pengurapan. Pengurapan tidak bekerja dengan sendirinya, tapi engkau harus bekerja hingga engkau tahu cara menggunakannya.

Di Keluaran 14, Musa berkata jangan takut, engkau akan melihat keselamatan yang dari Tuhan. Di pasal 15, Tuhan kembali pada Musa, dan Tuhan berkata mengapa engkau menangis, dan setelah itu Tuhan juga berkata bahwa engkau akan melihat keselamatan. Tuhan berkata "why are you crying?". Musa bahkan tidak tahu apa yang dia pegang di tangannya. Pengurapan itu harus dikerjakan.

Kadang ada aspek yang kita tidak ketahui di dalam pengurapan, dan kita harus melakukan sesuatu sekalipun itu tidak masuk akal. Engkau tetap harus berdiri dan bekerja atas pengurapan itu, sekalipun engkau tidak mengerti. Seringkali banyak yang mau melakukannya tapi tidak mau kehilangan muka, dan Tuhan itu tidak bekerja dengan demikian. Setiap pengurapan itu berbeda, dan ada caranya bagaimana pengurapan itu mengalir. Pengurapanmu mungkin berbeda, dan kalau engkau tidak mengerti, engkau bisa menganggap Tuhan mengabaikanmu, padahal pengurapan itu tergantung panggilanmu., karena apa yang Tuhan ingin engkau lakukan itu mungkin berbeda.

Jaga perspektifmu tentang apa yang Tuhan katakan padamu. Pengurapan setiap orang berbeda, karena itu kenali Tuhan dan kenali pewahyuan yang Tuhan berikan padamu, bangunlah dan bertumbuhlah berdasarkan itu, karena karuniamu akan membuka pintu bagimu. Kesalahan terbesar ketika engkau ingin menjadi sama seperti orang lain. Be countable untuk setiap pengurapan yang Tuhan beri. Pakai pengurapanmu untuk mengguncangkan dunia dan pengaruhi kotamu! Pakai pengurapanmu, pakai karunia yang sudah diberikan padamu, jangan cemburu atau iri pada apa yang tidak engkau miliki, dan jangan merasa bersalah kalau engkau tidak miliki yang orang lain miliki. Pengurapan yang engkau miliki itu cukup untuk mengguncangkan dunia! Tangkap spiritnya, bukan mengenai materinya, tapi passionnya, spiritnya!

1 Samuel 4:3 (TB)
4: Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel: "Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita."

Mereka berpikir bahwa kalau tabut keluar, mereka akan menang. Tapi apa yang terjadi? 30.000 orang mati, imam besar mati. Kenapa itu terjadi? Karena mereka tidak menyembah Tuhan, tidak memberikan persembahan dengan hal yang tepatm

3. Pengurapan tidak bisa menggantikan prinsip-prinsip standar ketika engkau berjalancdengan Tuhan

Pengurapan tidak bisa menggantikan bible study, doa, puasa, karena semua itu diperlukan untuk menjaga pengurapan itu. Kalau engkau inginkan pengurapan, engkau harus lakukan semuanya dengan rutin. Kalau engkau mau menjaga pengurapan, engkau harus menjaga kehidupan doamu, komitmenmu pada gereja, keinginanmu dan hasratmu pada Tuhan.

Tuhan hanya memberikan mujizat pada mandat yang memang Tuhan berikan. Ada hal normal yang harus kita kerjakan, dan kita harus mengerti bagaimana ini bekerja. Pengurapan tidak bisa menjadi alasan untuk kita tidak tinggal di dalam hadirat Tuhan. Dalam pengurapan, engkau dibawa masuk lebih dalam. Ketika engkau kembali, jangan lupakan hal-hal yang harus engkau lakukan!

Setialah di gereja lokalmu! Setialah di kelompok selmu! Tanpa melakukan hal yang normal dan dasar, tidak bisa, karena Tuhan yang akan membawa kita masuk lebih dalam lagi dalam kemuliaan. Jangkau kotamu, rumahmu!

4.
1 Samuel 5:2-6 (TB)
2: Orang Filistin mengambil tabut Allah itu, dibawanya masuk ke kuil Dagon dan diletakkannya di sisi Dagon.
3: Ketika orang-orang Asdod bangun pagi-pagi pada keesokan harinya, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut TUHAN; lalu mereka mengambil Dagon dan mengembalikannya ke tempatnya.
4: Tetapi ketika keesokan harinya mereka bangun pagi-pagi, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan tabut TUHAN, tetapi kepala Dagon dan kedua belah tangannya terpenggal dan terpelanting ke ambang pintu, hanya badan Dagon itu yang masih tinggal.
5: Itulah sebabnya para imam Dagon dan semua orang yang masuk ke dalam kuil Dagon tidak menginjak ambang pintu rumah Dagon yang di Asdod, sampai hari ini.
6: Tangan TUHAN menekan orang-orang Asdod itu dengan berat dan Ia membingungkan mereka: Ia menghajar mereka dengan borok-borok, baik Asdod maupun daerahnya.

Kemanapun mereka memintahkan Tabut itu, mereka menemukan tidak ada yang mau menerimanya, karena tabut perjanjian itu menghasilkan penyakit dan kematian. Kenapa? Karena daging dan jiwa kita tersembunyi di balik pengurapan. Kalau kita tidak berjalan di dalam pengurapan, kita itu tersembunyi dari Tuhan. Seringkali lebih baik Tuhan bekerja tanpa kita dibanding dengan kita. Penting untuk bertanya pada Tuhan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Pengurapan akan melewati hidupmu kalau engkau hanya mengikuti sebagian dan hanya yang bagus saja dari yang Tuhan katakan. Kalau perkataan yang engkau keluarkan itu mudah, tidak ada koreksi, tidak ada arahan, tidak ada persyaratan, mungkin itu bukan berasal dari Tuhan. Kalau engkau ingin pengurapan itu terus mengalir, katakan apa yang Tuhan ingin engkau katakan. Kalau engkau diurapi, bukan berarti engkau harus menjadi orang aneh. Kalau engkau diurapi, hatimu pasti diubahkan. Minta Tuhan sesuatu hal yang asli, dan berjalanlah dari kemuliaan menuju kemuliaan, kemenangan menuju kemenangan! Kita adalah yang diurapi, dan Dia tinggal di dalam kita, dan karena Dia tinggal di dalam kita, apapun yang kita sentuh akan berubah, ketika kita berbicara, atmosfer berubah, kemanapun kaki kita melangkah, tempat itu akan berubah.

By His Grace

Bobby Hartanto

Komentar

Postingan Populer