LAHIRNYA SION JAMAN MUJIZAT

LAHIRNYA SION JAMAN MUJIZAT


Interaksi yang dialami umat Tuhan dengan Sion selalu akan membawa dampak dalam kehidupan sehari-hari dari umat Tuhan itu sendiri.

Saat umat alami interaksi dengan Sion, perubahan hidup dengan mudah akan terjadi. Terjadinya perubahan hidup dalam kehidupan umat akan mengakibatkan lahirnya orang-orang yang berbeda di masyarakat. Solusi demi solusi atas berbagai permasalahan yang ada di masyarakat akan terus muncul melalui umat yang sudah berinteraksi dengan Sion.

Jamahan Tuhan, luapan kasih Ilahi, manifestasi kuasa kesembuhan/ kelepasan & terobosan akan terus mengalir menjamah kehidupan banyak orang yang berinteraksi dengan 'putri Sion' - sebutan lain dari umat yang sudah berinteraksi dengan Sion, mempelai wanita Kristus.

1. 'Putri-putri Sion' akan hidup dalam kasih persaudaraan (Ibr 13:1)

Ada banyak orang percaya yang mulai kehilangan kasih didalam batinnya.

Proses pembentukan dari dunia, berbagai pengalaman pahit/ negatif, dimanipulasi oleh sesama orang percaya sendiri atau bahkan oleh pemimpin rohani telah membuat banyak ketawaran hati, dinginnya kasih dalam hati orang-orang percaya sehingga 'kasih persaudaraan' jadi hilang. Orang percaya jadi cenderung hidup dalam keegoisan sama seperti kebanyakan orang lain 'diluar sana'...

Tapi melalui interaksi dengan Sion, orang-orang percaya yang sudah 'dingin', 'mati rasa' atau 'tawar hati' tersebut akan alami pemulihan & perubahan. Kasih Ilahi akan kembali bersemi. Kasih persaudaraan akan kembali bermanifestasi secara nyata.

Tidak ada lagi yang saling memanipulasi/ memanfaatkan; yang ada justru kerelaan untuk saling berkorban (Yoh 3:16, 1 Yoh 3:16). Kasih Ilahi telah membunuh semua benih keegoisan, keserakahan dan ambisi negatif.

2. 'Putri-putri Sion' akan mengejar kekudusan & menjagai ikatan janji pernikahan (Ibr 13:4)

Di akhir jaman ini, lembaga pernikahan akan menjadi salah satu lembaga Ilahi yang paling di gempur oleh Iblis untuk di hancurkan. Bangsa yang kuat di pengaruhi oleh kekuatan dari lembaga keluarga/ pernikahan.

Dinamika atas suatu kota juga sangat di pengaruhi oleh kualitas dari lembaga pernikahan/ keluarga.

Tanpa lembaga pernikahan/ keluarga di bangun melalui orang-orang yang hidupnya sudah berubah - dan pada saat yang sama menjadikan kehidupan dari orang yang sudah berubah tersebut menjadi suatu pola bagi yang lain - kota dan bangsa akan alami kehancuran...

Makin berkembang & 'diakuinya' keberadaan dari para pengikut LGBT adalah merupakan suatu pukulan tersendiri terhadap gereja Tuhan.

Karena para pengikut LGBT tersebut sedang berupaya untuk mengubah lembaga pernikahan yang Tuhan tetapkan. Tanpa adanya orang-orang yang terus mengejar kekudusan & menjagai ikatan janji pernikahan, akan lahir suatu generasi yang jati dirinya rusak.
'Putri-putri Sion' tidak pernah membenci para pengikut LGBT.

Sebaliknya, melalui interaksi dengan 'Putri-putri Sion', mereka yang selama ini beranggapan  menjadi pengikut LGBT karena 'dari sononya sudah begitu' akan alami terobosan & perubahan hidup. Dikembalikan kepada kodratnya masing-masing. Yang pria akan jadi maskulin dan yang wanita menjadi feminin.

3. 'Putri-putri Sion' akan bangkit menjadi penakluk Mamon (Ibr 13:5-6)

Meski dunia yang ada sekarang 'telah terjerat' didalam sistem Babel - segala sesuatu di kehidupan sehari-hari ini terus digerakkan dengan menggunakan uang; manusia juga jadi terperdaya dengan terus mengejar uang, berkeinginan untuk jadi kaya, jadi cinta uang karena beranggapan bahwa tanpa uang manusia tidak bisa berbuat apa-apa...

Dari dalam gerejaNya Tuhan sedang melahirkan suatu generasi yang akan hidup tanpa ketergantungan terhadap uang. Generasi 'Putri Sion' ini akan hidup hanya dari firmanNya (Mat 4:4, Ul 8:1-3) Sedang terlahir generasi orang percaya yang bahkan rela untuk membagi-bagikan kekayaan yang ia peroleh kepada orang miskin juga membangun ulang integritas yang pernah rusak gara-gara mengumpulkan kekayaan dengan cara yang tidak benar hanya demi untuk memiliki kehidupan yang memperkenan di hadapan Tuhan dan menjadi kesaksian bagi banyak orang (Luk 19:1-10)

4. 'Putri-putri Sion' akan menjadi suatu generasi yang hidup dalam penghargaan terhadap pemimpin/ bapa rohaninya (Ibr 13:7-8, 17)

Hingga hari ini, masih saja ada banyak orang yang bersedia 'melayani'/ belajar dari seseorang hanya karena ia mengingini sesuatu dari hidup orang yang bersangkutan untuk pada akhirnya ia pakai guna kepentingannya pribadi. Keegoisan dan keinginan untuk menjadi yang paling hebat masih terus menggerogoti kehidupan banyak orang - termasuk kehidupan para pemimpin...

Tapi melalui generasi 'Putri Sion' ini akan muncul orang-orang yang tidak lagi 'mengasihi nyawa mereka' - mereka rela mematikan kehidupan pribadi demi dapat meleburkan diri dan melahirkan 'kehidupan bersama' -

Personal life vs Corporate life. Dari fondasi 'kehidupan yang di korbankan' inilah 'Putri-putri Sion' akan belajar mengadopsi kehidupan dari para pemimpin/ bapa rohaninya dan mengijinkan untuk kehidupannya pribadi menjadi sirna dan DNA rohani dari sang bapa rohani mulai memanifestasikan diri secara nyata melalui/ didalam kehidupan sehari-hari mereka. Dan justru melalui 'pengorbanan kehidupan' inilah, para Putri Sion justru akan alami realita Yesus yang tidak pernah berubah jadi bermanifestasi secara kontinyu dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Pendek kata, melalui terlahirnya Sion didalam gerejaNya, kehidupan orang percaya akan kembali di bawa oleh Tuhan untuk hidup dalam jaman mujizat; demonstrasi kuasa firman dan Roh akan terus terjadi dalam kehidupan sehari-hari orang-orang percaya dan yang berinteraksi dengan diri mereka...

#AkuCintaTuhan (Ps. Steven  Agustinus)

Komentar

Postingan Populer