GENERASI BUNGA BADAM

*GENERASI BUNGA BADAM*
*‎Joshua Ivan Sudrajat*


*"Ketika Musa keesokan harinya masuk ke dalam kemah hukum itu, maka tampaklah tongkat Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam." Bilangan 17:8*

Pohon Badam adalah pohon yang istimewa bukan saja karena keindahan bunga-bunganya. Tetapi yang lebih istimewa bahwa pohon ini adalah pohon yang sanggup berbunga di segala musim. Di musim salju yang dingin, ketika pohon-pohon lain seolah tertidur menyimpan tenaganya, Pohon Badam tetap mengeluarkan bunganya. Ia memberi keindahan dalam cuaca buruk sekalipun.Ketika pohon lain malas dan tertidur Badam tetap terbangun seolah-olah ia berjaga terus di sepanjang kehidupan. Oleh karena itu secara harafiah arti kata badam dalam bahasa Ibrani adalah terbangun.

Jadi apabila Pohon Badam digunakan oleh Allah untuk menguji penglihatan Yeremia. Maka pemilihan Pohon Badam bukan tanpa tujuan. Allah memanggil Yeremia sebagai hamba-Nya  yang harus senantiasa berjaga-jaga, sebagai generasi yang tetap terbangun di tengah-tengah angkatan yang senantiasa tertidur dan bermalas-malasan untuk berbuat keadilan dan kebenaran. Sebagai sebuah generasi yang menghasilkan bunga di segala musim bahkan di musim yang paling buruk sekalipun.

Banyak orang-orang Kristen di masa kini yang berbunga hanya pada musim-musim tertentu. Mereka berbunga kalau suasana hati menyenangkan, mereka berbunga kalau segala keadaan aman-aman saja, mereka berbunga kalau dapat berkat yang berkelimpahan, mereka berbunga apabila apa yang mereka minta bisa mereka dapatkan.

Generasi Pohon Badam adalah sebuah generasi yang tetap menghasilkan bunga di segala keadaan: Apakah kehidupan kita berkelimpahan atau berkekurangan, apakah kehidupan kita penuh kesedihan atau kesenangan, apakah kita sehat ataupun sakit, Generasi Pohon Badam akan tetap menghasilkan bunga-bunga yang memuliakan nama Tuhan.

Generasi yang tetap berbunga dalam segala keadaan adalah generasi yang berjaga-jaga, sehingga kapanpun bunyi sangkakala ditiup Generasi Pohon Badam didapati sedang menghasilkan keindahan untuk kemuliaan Tuhan.

Pernahkah kita berfikir apabila bunyi sangkakala ditiup dan akhir zaman datang saat ini apakah kita sungguh-sungguh siap untuk menyambutnya. Firman Tuhan berkata apabila saatnya tiba maka ada dua orang di lading satu diangkat yang lain ditinggalkan. Apabila ada dua orang di pengilangan maka yang satu diangkat dan yang lain ditinggalkan. Apabila ada dua orang di pembaringan maka yang satu diangkat dan yang lain ditinggalkan.

Kalau saatnya tiba waktu berlangsung seperti sebuah kilatan, tidak ada yang bisa kita persiapkan termasuk mengajak dan menggandeng orang-orang yang dekat dengan kita. Apakah ia teman sekerja, apakah ia saudara bersaudara bahkan suami istri sekalipun, yang satu diangkat dan yang lain ditinggalkan.

Menjadi Generasi Pohon Badam adalah menjadi generasi yang siap sedia menyambut kedatangan Tuhan yang kedua. Generasi yang siap sedia adalah generasi yang sanggup mempertanggungjawabkan pekerjaannya di hadapan Tuhan. Generasi yang siap sedia adalah generasi yang sanggup mempertanggungjawabkan hubungan pertemanan mereka di hadapan Tuhan. Generasi yang siap sedia adalah generasi yang sanggup mempertanggungjawabkan seluruh sisi kehidupannya di hadapan Tuhan.

Komentar

Postingan Populer