TUHAN BERTAHTA DALAM HIDUPMU
PW48JAM
Firman Tuhan oleh
Pdt. Ir. Lukas Yoesianto
Elyada Adi Yoesianto
4 November 2017, 15.00
Kemah Daud Ministries Jogja
*Part 1, Elyada Adi Yoesianto*
Yohanes 10:10b
Kalau Yesus bertahta di dalam hidup kita maka kita akan mengalami hidup dan hidup dalam kelimpahan bahkan kepenuhan.
Ada sebuah tujuan ilahi yang Tuhan sediakan yaitu apapun yang kita pegang menjadi hidup; bisnismu, keluargamu, studimu akan menjadi hidup.
Ketika hidup kita menginginkan yang ilahi maka Tuhan pasti akan memberi hidup dan hidup dalam kelimpahan, kemenangan dan terobosan.
Kalau hidup kita masih sama setelah PW48Jam - itu tidak normal. Percayalah, kemanapun kita pergi akan mengalirkan yang ilahi.
Lukas 4:18-19
Apakah ada pengurapan di dalam hidup kita dan Roh Tuhan ada di dalam kita!
Tujuan pertama atau mandat pertama adalah menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin. Kita dipanggil untuk memberitakan Injil kepada orang-orang miskin maka kita tidak akan pernah menjadi miskin atau berkekurangan.
Ketika pengurapan Tuhan datang dan memenuhi kita; Dia akan beri hidup kita hidup yang berkelimpahan.
Kalau kita di panggil untuk memberitakan Injil kepada orang miskin; maka hidup kita tidak pernah jadi miskin; gereja ini tidak akan pernah berkekurangan; kita akan alami lebih dari dari cukup sebab Roh Tuhan ada di dalam hidup kita!
Orang miskin selalu masalahnya adalah uang! Tetapi Tuhan hanya berkata, "beritakan kabar baik kepada orang-orang miskin."
Jiwanya miskin harus diubah sampai tidak ada mentalitas orang yang miskin dalam hidup kita karena Roh Tuhan ada pada kita.
*Part 2, Pdt. Ir. Lukas Yoesianto*
Firman yang disampaikan selalu membawa hadirat tertentu! Sewaktu disampaikan Yohanes 10:10b; ada atmosfir yang muncul dan berbeda (berubah).
Ketika firman itu di wahyukan dan di rhemakan maka hadirat Allah dinyatakan.
Bukan dengan akal kita menangkapnya namun dengan hati dan dengan roh.
Ini atmosfir bagus. Hadirat Tuhan bagus. Mari tangkap dan nikmati.
Yesaya 4:5
Gunung Sion bicara mengenai Gereja. Gereja itu bukan gedung!
Gereja itu kumpulan orang percaya. Gereja itu kita sendiri. Kita adalah bait Roh Kudus.
Yang menudungi kita bukan roh ketakutan namun kemuliaan Tuhan. Kalau kita dihantui oleh masa lalu dan gelisah dengan masa depan maka gantilah dengan kemuliaan Tuhan sebagai tudung.
Jangan ijinkan hadirat dan atmosfir yang lain menudungi kita.
Tiang api dan tiang awan = kehadiran Tuhan.
Bayangkan kalau kemuliaan Tuhan menudungi hidup kita terus menerus. Belajar menikmati apa yang Tuhan sediakan. Saat kita menyembah; biarkan hati dan rohmu hanyut dan terbuka untuk menyerap apa yang Roh Tuhan sediakan.
Sehingga semuanya terbuka! Mari nikmati Tuhan. Sembah Dia.
Ester 5:2
Ini yang Bapak Gembala. Di penghujung inilah waktu yang tepat untuk disampaikan!
Ayat pendek dan singkat ini punya dampak yang luar biasa! Bangsa Yahudi sedang akan dihabisi oleh Haman. Saat itu orang Yahudi sedang terancam, terpojok. Dan Mordekhai mengatakan kepada Ester untuk temui raja karena kalau tidak seluruh bangsa akan binasa termasuk kamu.
Tetapi ada peraturan kalau tidak dipanggil raja dan menghadap kepadanya maka hukuman mati yang dia dapatkan.
Ester sudah 30 hari tidak dipanggil raja! Ester dalam keadaan tertekan; berapa banyak kita yang sedang tertekan. Biarlah sore ini menjadi sore *"peralihan."* Apa yang membuat hidupmu tertekan; mari selesaikan saat ini! Tangkap pesan Tuhan saat ini.
Detik dimana Ester datang kepada raja adalah sangat menentukan. Dia mati atau bisa menikmati hidup bersama raja.
Alkitab menceritakan suasana hati raja saat Ester menampakkan dirinya. Ada atmosfir yang berubah! Yang ditangkap oleh Alkitab adalah suasana hati raja yang berkenan dan bahagia kepada Ester.
Bukankah kita ini anak-anak yang dirindukan dan dinantikan serta dikasihi oleh Sang Raja saat kita datang kepadaNya.
Ada atmosfir yang berubah saat Ester datang; dan tongkat emas diulurkan sehingga semua urusan selesai.
Mazmur 65:4
Biarlah atmosfir dari ayat ini menghibur, membuat bersukacita karena Tuhan bersuka cita atas kita.
Amin
Firman Tuhan oleh
Pdt. Ir. Lukas Yoesianto
Elyada Adi Yoesianto
4 November 2017, 15.00
Kemah Daud Ministries Jogja
*Part 1, Elyada Adi Yoesianto*
Yohanes 10:10b
Kalau Yesus bertahta di dalam hidup kita maka kita akan mengalami hidup dan hidup dalam kelimpahan bahkan kepenuhan.
Ada sebuah tujuan ilahi yang Tuhan sediakan yaitu apapun yang kita pegang menjadi hidup; bisnismu, keluargamu, studimu akan menjadi hidup.
Ketika hidup kita menginginkan yang ilahi maka Tuhan pasti akan memberi hidup dan hidup dalam kelimpahan, kemenangan dan terobosan.
Kalau hidup kita masih sama setelah PW48Jam - itu tidak normal. Percayalah, kemanapun kita pergi akan mengalirkan yang ilahi.
Lukas 4:18-19
Apakah ada pengurapan di dalam hidup kita dan Roh Tuhan ada di dalam kita!
Tujuan pertama atau mandat pertama adalah menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin. Kita dipanggil untuk memberitakan Injil kepada orang-orang miskin maka kita tidak akan pernah menjadi miskin atau berkekurangan.
Ketika pengurapan Tuhan datang dan memenuhi kita; Dia akan beri hidup kita hidup yang berkelimpahan.
Kalau kita di panggil untuk memberitakan Injil kepada orang miskin; maka hidup kita tidak pernah jadi miskin; gereja ini tidak akan pernah berkekurangan; kita akan alami lebih dari dari cukup sebab Roh Tuhan ada di dalam hidup kita!
Orang miskin selalu masalahnya adalah uang! Tetapi Tuhan hanya berkata, "beritakan kabar baik kepada orang-orang miskin."
Jiwanya miskin harus diubah sampai tidak ada mentalitas orang yang miskin dalam hidup kita karena Roh Tuhan ada pada kita.
*Part 2, Pdt. Ir. Lukas Yoesianto*
Firman yang disampaikan selalu membawa hadirat tertentu! Sewaktu disampaikan Yohanes 10:10b; ada atmosfir yang muncul dan berbeda (berubah).
Ketika firman itu di wahyukan dan di rhemakan maka hadirat Allah dinyatakan.
Bukan dengan akal kita menangkapnya namun dengan hati dan dengan roh.
Ini atmosfir bagus. Hadirat Tuhan bagus. Mari tangkap dan nikmati.
Yesaya 4:5
Gunung Sion bicara mengenai Gereja. Gereja itu bukan gedung!
Gereja itu kumpulan orang percaya. Gereja itu kita sendiri. Kita adalah bait Roh Kudus.
Yang menudungi kita bukan roh ketakutan namun kemuliaan Tuhan. Kalau kita dihantui oleh masa lalu dan gelisah dengan masa depan maka gantilah dengan kemuliaan Tuhan sebagai tudung.
Jangan ijinkan hadirat dan atmosfir yang lain menudungi kita.
Tiang api dan tiang awan = kehadiran Tuhan.
Bayangkan kalau kemuliaan Tuhan menudungi hidup kita terus menerus. Belajar menikmati apa yang Tuhan sediakan. Saat kita menyembah; biarkan hati dan rohmu hanyut dan terbuka untuk menyerap apa yang Roh Tuhan sediakan.
Sehingga semuanya terbuka! Mari nikmati Tuhan. Sembah Dia.
Ester 5:2
Ini yang Bapak Gembala. Di penghujung inilah waktu yang tepat untuk disampaikan!
Ayat pendek dan singkat ini punya dampak yang luar biasa! Bangsa Yahudi sedang akan dihabisi oleh Haman. Saat itu orang Yahudi sedang terancam, terpojok. Dan Mordekhai mengatakan kepada Ester untuk temui raja karena kalau tidak seluruh bangsa akan binasa termasuk kamu.
Tetapi ada peraturan kalau tidak dipanggil raja dan menghadap kepadanya maka hukuman mati yang dia dapatkan.
Ester sudah 30 hari tidak dipanggil raja! Ester dalam keadaan tertekan; berapa banyak kita yang sedang tertekan. Biarlah sore ini menjadi sore *"peralihan."* Apa yang membuat hidupmu tertekan; mari selesaikan saat ini! Tangkap pesan Tuhan saat ini.
Detik dimana Ester datang kepada raja adalah sangat menentukan. Dia mati atau bisa menikmati hidup bersama raja.
Alkitab menceritakan suasana hati raja saat Ester menampakkan dirinya. Ada atmosfir yang berubah! Yang ditangkap oleh Alkitab adalah suasana hati raja yang berkenan dan bahagia kepada Ester.
Bukankah kita ini anak-anak yang dirindukan dan dinantikan serta dikasihi oleh Sang Raja saat kita datang kepadaNya.
Ada atmosfir yang berubah saat Ester datang; dan tongkat emas diulurkan sehingga semua urusan selesai.
Mazmur 65:4
Biarlah atmosfir dari ayat ini menghibur, membuat bersukacita karena Tuhan bersuka cita atas kita.
Amin
Komentar
Posting Komentar