KEKUATAN ILAHI YANG MEMBANGKITKAN

*KEKUATAN ILAHI YANG MEMBANGKITKAN*
*‎GBI SHEKINAH*
*‎Minggu, 13 Mei 2018*
*‎Ev Lindawati Tedja Hadi*


Setiap Hari Tuhan Memberikan Benih Kepada Kita. Ada *Benih Cinta, Benih Sukacita, Benih Keajaiban, Benih Mukjizat, Benih Firman, Benih Terobosan, Benih Ekonomi.*

Setiap Orang Selalu Di Perhadapkan dengan pilihan-pilihan.

Sering kali ketika kita ketika baru bangun tidur langsung mikir sehingga kita merasa lelah, hutang numpuk dan badan sakit-sakit.

*Orang Yang Tidak Pernah Bersyukur Adalah Orang Yang Tidak Pernah Mengenal Cinta Tuhan*

Ulangan 28 Kita bisa memilih BERKAT ATAU KUTUK. PILIHAN ADA DI TANGAN KITA.

*INTIMIDASI IBLIS MEMBUAT KITA MERASA SENDIRIAN, PALING MENDERITA*

*MARI MELIHAT DARI HATI TUHAN*

1 Samuel 9:2 (TB)  Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorang pun dari antara orang Israel yang lebih elok dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya.

Saul adalah seorang yang elok rupanya, badannya lebih tinggi dari orang-orang di Israel.

Saul dari keluarga kaya, namun ia tidak pernah belajar. Saul tidak pernah belajar berperang ketika ia jadi Raja, menghadapi Goliat, Saul ketakutan.

Daud belajar, ia belajar di Padang Rumput, ia belajar menyembah, ia belajar berperang melawan Beruang dan Singa.

Seringkali kita tidak memakai kesempatan yang Tuhan berikan.

Saul Iri Hati Kepada Daud, Daud memakai setiap kesempatan untuk belajar.

Ketika kita berjalan dalam Air, Api, Badai, Gelombang, Tuhan selalu berjalan bersama kita.

*KEBIASAAN DAN RUTINITAS*

1 Samuel 9:7 (TB)  Jawab Saul kepada bujangnya itu: "Tetapi kalau kita pergi, apakah yang kita bawa kepada orang itu? Sebab roti di kantong kita telah habis, dan tidak ada pemberian untuk dibawa kepada abdi Allah itu. Apakah yang ada pada kita?"

Jika kita mau melihat Hari-hari yang baik, kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati kita.

Saul terlalu biasa memberikan persembahan kepada Nabi Tuhan. Ketika ia butuh maka Saul memberikan persembahan nya kepada Nabi, itu adalah rutinitas.

Saul memberi karena Kebutuhannya.
Mencintai Tuhan adalah Mau Berkorban Habis-habisan, Addict.

Membutuhkan itu adalah berdasarkan kepentingan kita, jika ada masalah kita teriak sama Tuhan.

Manusia itu Rapuh, sehingga kita gampang ngomel. Kita tidak bisa mencintai Tuhan selama nya.

*RENDAH HATI NDLOSOR*

Matius 15:21-28 (TB)  Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Kita Harus Seperti Perempuan Kanaan, Ia memiliki Iman KERENDAHAN Hati.

Dia menganggap dirinya anjing, ia hanya layak mendapatkan remah-remah roti tuannya.

Ketika Kita berada dalam tekanan, roh kita menjadi tumpul.

Kita Berteriak Seperti Auman Singa Dari Yehuda.

KEKUATAN ILAHI YANG MENEROBOS TEMBOK MASALAH KITA.

*HATI-HATI DENGAN LIDAH*

Amsal 18:21 (TB)  Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Apa Yang Kita keluarkan dari Mulut kita itu menentukan Masa Depan Kita.

Daud Senantiasa Membangun Manusia Rohnya dengan Bermazmur. Saul tidak Membangun Manusia Rohnya.

Amin

Penulis Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer