SUKACITA ILAHI

SUKACITA ILAHI

Yohanes 7:38-39 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Roh Kudus menegaskan kepada saya agar berfokus dan memastikan adanya aliran - aliran air hidup yang terus mengalir dari dalam batin saya. Itu harus menjadi pusat perhatian saya. Jangan hanya karena hal - hal lahiriah dan manusiawi atau hal - hal sepele lainnya musuh berhasil menyumbat aliran air hidup yang ada. Waspadai pekerjaan musuh.

1. Saat kesadaran akan realita Tuhan mulai memudar dan terganti dengan kesadaran akan tantangan, masalah, cobaan, dan berbagai hal lahiriah lainnya, segeralah ambil tindakan tegas.

Pakai mulut kita untuk mendeklarasikan firman dan doa bahasa roh. Lakukan itu sampai kesadaran akan realita Tuhan kembali menguasai kita. Dan percayalah terhadap segala firman yang kita deklarasikan. Imajinasikan secara detail sampai kita mengalami kondisi roh yang penuh dengan gelora ilahi!

2. Waspadai jika roh kita mulai dingin apalagi padam.

Ingatlah!! Itu tidak wajar. Yang wajar adalah kondisi roh kita terus bergelora dalam segala keadaan. Karena kita adalah hamba Tuhan dan hidup untuk melayani sang Raja dan KehendakNya, maka kondisi roh yang bergelora sudah menjadi standart dari kehidupan kita sebagai orang percaya di hadapan hadiratNya!
Roma 12:11  Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Perkatakanlah kembali setiap janjiNya kepada kita. Jangan sampai musuh menyumbat aliran air hidup dengan cara menaruh sikap hati yang tidak berpengharapan. Ingat saja, apapun keadaan dan situasi yang kita hadapi, Dia tetap Allah yang berdaulat dan mengontrol segala sesuatu untuk memastikan masa depan kita gilang gemilang bersamaNya.

3. Waspadai kondisi hati kita yang mulai kehilangan kehausan akan firman dan realitaNya!
Segera ambil tindakan! Ambil waktu puasa dengan segera! Agar kita bisa berfokus mengkondisikan diri untuk berasosiasi dengan realita firmanNya dan mengkhususkan waktu untuk berdoa. Sehingga segala macam gangguan dan pencemaran dalam pikiran yang menjadi sumbatan dapat kita tanggulangi dengan kuasa firman dan doa.

4. Waspadai diri kita jika mulai pasif dalam melakukan kehendak Tuhan.
Sebab itu menandakan ada roh kepasifan yang sedang menyumbat kreativitas, ide, aliran inspirasional, dan berbagai anugerah yang seharusnya bisa dipakai untuk menyelesaikan kehendak dan rencanaNya! Segeralah disiplin diri kita untuk membangun manusia rohaniah scr sedemikian rupa, dan bongkar kembali sudut pandang dan sikap hati yang salah dengan cara bertekun dalam pengajaran rasuli! Dengan demikian aliran pekerjaan Roh dan Firman akan kembali mengalir dengan deras untuk menghantarkan kita terlibat aktif melakukan kehendak Tuhan.

5. Pukul mundur setiap upaya musuh yang ingin menyumbat aliran sukacita dari dalam batin kita.

Apapun situasi dan kondisi yang sedang kita hadapi, sukacita ilahi harus tetap menjadi atmosphere rohani yang memenuhi pikiran dan batin kita.

Filipi 4:4  Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

Jadi apa yang harus kita lakukan agar tetap mengalirkan sukacita:
a. Ingat, sumber sukacita adalah Roh Kudus. Jika kita senantiasa berinteraksi dengan RohNya, maka aliran sukacita tidak akan pernah berhenti mengalir dari dalam diri kita.

b. Ampuni dan berbuat baiklah kepada orang yang bersalah kepada kita (Fil 4:5)

c. Berdoalah dalam roh, deklarasikan firman senantiasa dan percayalah segala sesuatu yang terjadi pasti mendatangkan kebaikan, lalu bersyukurlah dalam segala keadaan ( Fil 4:6)

Keadaan tidak akan berubah dengan saat kita meresponi secara negatif. Tapi jika kita bersyukur, maka diri kita akan alami perubahan menjadi bijak dan berorientasi pada solusi dalam menyikapi keadaan (Fil 4:7) Sehingga fakta negatif akan alami perubahan oleh sebab ucapan syukur yang kita perkatakan dan solusi yang Roh berikan!

Saya percaya, saat kita melakukan hal - hal di atas dengan konsisten, maka beradaan hidup kita akan menggenapi Yehezkiel 47. Kita akan menjadi alat di tangan Tuhan untuk memberikan kehidupan ilahi dan kesembuhan roh, jiwa, tubuh bagi banyak orang. Dan pastinya Tuhan akan mengangkat kita untuk menjadi orang - orang terpandang disegani dan juga berpengaruh (Ul 28:1-14) Sehingga kehidupan ilahi dapat teraplikasi secara konkrit dalam segala areal kehidupan atas masyarakat suatu kota dan bangsa!
#AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus

Komentar

Postingan Populer