KUASA PERJANJIAN MEMBAWA KEBERHASILAN

KUASA PERJANJIAN MEMBAWA KEBERHASILAN
Pdt Lukas Yoesianto

1 Tawarikh 25:1-6
“Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap. …”

Ketiga Bani ini (Asaf, Heman, dan Yedutun) adalah ketiga kelompok yang disuruh Daud untuk menyanyi (menaikkan pujian penyembahan kepada Tuhan) disertai dengan bernubuat atas petunjuk raja. Asaf bersama ke empat anaknya, Yedutun beserta ke enam anaknya, dan Heman beserta ke empat belas anaknya laki-laki dan tiga anak perempuan. Dari ketiga bani ini yang terbanyak adalah Bani Heman (14 anak laki-laki dan 3 anak perempuan). Ketiga Bani ini bernubuat setelah hadirat Allah begitu kuat mereka alami. Prinsip dasar pelayanan nubuat adalah membangun, menasihati dan menghibur (1 Korintus 14:3).

Alkitab mengatakan bahwa bani Heman adalah pelihat raja yang tanduk kekuatannya akan ditinggikan melebihi saudara-saudaranya (1 Tawarikh 5:5). Pastinya, ia lebih bahagia dan lebih makmur dibandingkan Asaf dan Yedutun. Mengapa bani Heman begitu luar biasa diberkati Tuhan? Mengapa Bani Heman lebih dimuliakan dan dijadikan terhormat melebih saudara-saudaraNya? Alkitab menegaskan bahwa dia berpegang kepada janji Allah sehingga dia ditinggikan dan dijadikan terhormat (1 Tawarikh 5:5). Janji Tuhanlah yang membuat orang pasti ditinggikan, dimuliakan dan mendapatkan posisi terhormat.

*Betapa Ajaibnya Kuasa Perjanjian*

Pertama, Kuasa Perjanjian Atas Hidup Zakheus (Lukas 19:1-10)

Zakheus adalah seorang tukang pajak. Ia merupakan kaki tangan orang Roma. Sehingga orang Yahudi tidak bergaul dengan dia karena dia menjadi orang yang memereas mereka. Singkat cerita, Yesus sampai ke rumahnya dan keselamatan dari Tuhan terjadi atas Zakeus dan keluarganya.

Namun, ada satu hal yang menarik, yaitu Yesus berinisiatif untuk mau datang ke rumah Zakheus. Dia mau menumpang di rumahnya dan makan bersamanya. Ini bisa terjadi karena Yesus ingat perjanjian Abraham atas hidupnya. Percayalah, saat itu Zakheus tidak tahu apa-apa perihal perjanjian Abraham. Tetapi saat Yesus melihat bahwa dia adalah keturunan Abraham maka Dia memanggil Zakheus sehingga terjadi keselamatan dalam rumahNya.

 Alkitab mengatakan, "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

 Walau perjanjian Abraham (Kejadian 12:1-3) sudah berumur ribuan tahun; tetap Yesus mengingatnya. Saudaraku, sekali Dia berfirman atau berjanji, maka janji itu akan tetap berlaku dalam hidup kita.

Kedua, Kuasa Perjanjian Atas Hidup Perempuan Yang Sakit Bungkuk 18 Tahun (Lukas 13:11-16)

Perempuan ini sudah 18 tahun bungkuk. Tidak ada yang bisa menyembuhkan. Tidak ada pengharapan. Tidak ada jalan keluar! Namun, hari itu dia bertemu dengan Yesus. Dia katakan bahwa perempuan ini adalah anak Abraham karenannya dia harus alami kesembuhan (Lukas 13:16).

 Saudaraku, kita adalah keturunan Abraham karena secara rohani (Galatia 3:29). Hal yang sama juga berlaku di dalam hidup kita! Kita akan diberkati dengan limpah; ini hanya terjadi saat kita memegang janji Tuhan. Karena itu bacalah firman Tuhan (benih dari janji Tuhan itu).

Pegang janji Tuhan itu, renungkan janji Tuhan itu, hafalkan janji Tuhan itu maka kita akan menikmati berkat yang tak terbatas. Heman alami blessing yang tak terbatas karena dia berpegang pada janjiNya. Percayalah, kita juga bisa mengalami berkat yang tidak terbatas di dalam seluruh bagian hidup kita (rohani, keuangan, pekerjaan, keluarga, pernikahan, pelayanan) saat kita berpegang pada janjiNya.

*Jaminan Penggenapan Perjanjian Tuhan*

Jaminan penggenapan Perjanjian Tuhan adalah Kristus dan Roh Kudus (Ibrani 9:15, 2 Korintus 1:20-22).

 Dalam Kristus semua janji Tuhan adalah Ya dan Amin. Dan Roh Kuduslah meterai bagi kita menikmati semua janji Tuhan.
Mari perbesar dan perluas pengharapan kita. Punyai pengharapan yang besar bagi bisnis, keluarga, anak-anak kita; seperti Heman sehingga kita diberkati baik rohani, pelayanan, pekerjaan, bisnis, anak-anak, keluarga, perjalanan.

 Mari siapkan wadah atau kapasitas iman atau  kapasitas pengharapan yang besar dan banyak.  Sehingga saat kita mendengarkan firman atau nubuatan maka semua itu di tanam di dalam hati dan akal budi kita. Tuhan berjanji menaruh janji-janjiNya di dalam akal budi dan hati kita sehingga perjanjianNya berlaku bagi kita (Mazmur 25:14, Ibrani 8:10).
 ‎
Jadwal Ibadah Raya

Ibadah Raya Umum 1 (Umum), setiap hari Minggu pukul 08.00 di GSG Building
Joel Kids Generation Celebration (Anak-anak), setiap hari Minggu pukul 08.30 di Ruang Joel lantai 2, GSG Building

Fire Community Youth Service (Mahasiswa&Pelajar), setiap hari Minggu pukul 10.30 di GSG Building
Ibadah Raya Umum 2 (Umum), setiap hari Minggu pukul 17.30 di GSG Building

Joel Kids Generation Celebration (Anak-anak), setiap hari Minggu pukul 17.30 di Ruang Joel lantai 2, GSG Building

Doa  Terobosan & Pergerakan (Doa Jemaat), setiap hari Sabtu pukul 18.00 di Ruang Joel lantai 2, GSG Building

Alamat GSG Building: Villa Seturan Indah D-10, Seturan, Yogyakarta (Belakang Restoran Parsley Seturan)

Untuk informasi bisa menghubungi: Budi Abdipatra (0819 1553 2500)

Komentar

Postingan Populer