HARI SABAT

HARI SABAT

By : Pdt. Gilbert Lumoindong

#priscillastefanie

Mat 12 : 1 - 8
(1) Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-muridNYA memetik bulir gandum dan memakannya.
(2) Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-NYA:"Lihatlah, murid-muridMU berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat.
(3) Tetapi jawab Yesus kepada mereka :"Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar.
(4) Bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yg tidak boleh dimakan baik olehnya maupun oleh mereka yg mengikutinya, kecuali oleh imam-imam ?
(5) Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah ?
(6) Aku berkata kepadamu : Di sini ada yg melebihi Bait Allah.
(7) Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yg tidak bersalah.
(8) Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.

Hari Sabat adalah hari yang dikhususkan oleh Tuhan bagi setiap orang percaya.
Hari Sabat dimulai dari Allah sendiri, bagaimana Allah mempunyai Sabat.
Sabat sering diperdebatkan oleh banyak orang.
Itu sebabnya Yesus berkata "Anak manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Arti dari kata Sabat, adalah : istirahat.
Allah sudah tahu, bahwa manusia akan kerja keras untuk meningkatkan harkat dan martabatnya.
Karena, manusia telah berdosa dan dikutuk untuk bekerja keras.
Manusia mencoba untuk menegakkan / memulihkan harga dirinya, martabatnya, harkatnya dan haknya, dengan apa ?
Dengan kerja kerasnya.

Kita tahu cerita tentang Nimrod yang mencoba untuk membangun menara babel.
Dengan segala upaya dan caranya, agar menaranya dapat mencapai langit.
Tetapi Tuhan mulai menjatuhkan hukuman atas babel.

Dari sini, kita dapat melihat bahwa manusia mencoba untuk mengembalikan hak, harkat dan martabatnya dengan kerja keras.
Itu sebabnya, Allah memperingatkannya dengan memberikan hari Sabat.
Itulah sebabnya Firman Tuhan juga berkata "Tuhan memberkati orang yang dikasihinya pada waktu tidur.
Ada banyak orang yang duduk-duduk sampai jauh malam, tetapi tidak mendapat apa-apa.
Maz 127 : 2
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti  yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya  pada waktu tidur.

Ada banyak orang yang karena kerja, kerja dan kerja, akhirnya mungkin ia mencapai prestasi tertentu, dan mencapai puncaknya.
Tetapi kesehatannya hancur.
Atau ada yang mencapai puncak prestasi tertentu, tetapi rumah tangganya hancur.
Inilah yang alkitab ingin jelaskan mengenai hari Sabat.

Ada beberapa hal penting mengenai hari sabat :

~~  1. HARI SABAT ADALAH HARI BERKAT

Hari sabat diciptakan sebagai hari berkat, bukan hukuman.
Agar kita semua dapat kembali mengingat dan menikmati semua yang kita dapat dari Tuhan.
Agar kita semua juga dapat kembali bersyukur atas kasih setianya.
Kembali kita boleh merencanakan minggu yang akan datang di dalam hidup kita, sehingga kita tidak bekerja seperti mesin yang hanya diprogram dan berjalan sejadi-jadinya.

Kita adalah manusia yang harus kembali bersyukur kepada Allah untuk setiap Karyanya.
Tetapi, kita adalah manusia yang sekaligus melihat kembali, apa yang saya dapat buat /apa yang dapat saya rancangkan / rencanakan untuk hal-hal yang akan datang.

Bukankah Yesus berkata, bila seseorang maju perang atau ingin membangun, tidakkah seseorang duduk dan menghitung-hitung terlebih dahulu.
Karena, ada banyak orang yang tidak pernah menyerahkan rencananya kepada Allah. Mengapa ?
Karena dia tidak memiliki sabat / hari istirahat, dan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan, atau ungkapkan ucapan syukur kepada Tuhan.
Walaupun dia berdoa, dia hanya marah kepada Tuhan dan bilang, kenapa rumah tangga saya seperti ini ?
Kenapa doa saya masih belum didengar ?
Kenapa masalah saya masih belum selesai-selesai, kenapa doa saya masih belum dijawab hingga hari ini.

Tetapi, hari ini kita diingatkan, kalau bukan karena Tuhan, semuanya sia-sia.
Daud berkata, walaupun orang boleh bekerja, tetapi jika bukan Tuhan yang membangun rumah, maka sia-sialah usaha orang yang membangunnya.
Orang boleh mengawal 1 kota, tetapi jika bukan Tuhan yang mengawal 1 kota, maka sia-sialah pengawal berjaga2.
Mazmur 127:1
Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun  rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal  kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

Hari Sabat itu adalah hari dimana seorang menikmati berkat Tuhan, tetapi sekaligus menaruh rancangan di depannya ke dalam tangan Tuhan, sehingga hari Sabat, bukanlah hari kutukan / hukuman dimana saya tidak dapat berbuat apa-apa lagi.

~~  2.  HARI SABAT ADALAH HARI UNTUK BERISTIRAHAT

Hari Sabat adalah Hari untuk mempersembahkan diri kepada Allah, hari untuk mengenal Dia dan untuk bersatu dengan keluarga.
Mengapa bersatu dengan Keluarga ?
Karena, rumah tangga adalah bagian dari rencana / rancangan Allah.

Kejadian dimulai dengan Allah menciptakan sebuah keluarga. Kitab wahyu diakhiri dengan sebuah peristiwa dimana Kristus datang sebagai mempelai laki-laki, dan menjemput gerejanya sebagai mempelai wanita.

Berarti dalam hari Sabat, adalah hari bersatu dengan keluarga untuk kembali mengingat rancangan Allah dalam hidup manusia.
Kembali mengingat bahwa keluarga adalah lembaga yang diciptakan Allah, untuk mengingat kembali bahwa keluarga adalah bagian dari Sorga yang ada di muka bumi.

Saat dimana suami kembali dapat mengingat kasihnya bersama dengan istri, saat dimana istri kembali bersama dengan suami.
Saat dimana orang tua dapat kembali bersama-sama dengan anak-anaknya, dan ada suasana yg manis.

Tetapi, budaya kerja di jaman ini telah menghilangkan suasana yang manis di dalam rumah tangga.
Seorang Bapa biasanya lebih memegang janji kepada rekan bisnisnya darpada dengan anak / keluarganya.
Papa biasanya lebih memegang janji kepada teman-teman lamanya.
Janji papa kepada anaknya begitu mudah untuk dibatalkan. Dengan alasan, papa ketemu teman lama, dan ikut suatu acara, jadi sorry.
Seringkali papa begitu cepat marah dengan anaknya karena pekerjaan, "Kamu harus ngerti dong, papa kan sibuk !

HARI SABAT ADALAH HARI UNTUK BERISTIRAHAT, MEMPERSEMBAHKAN DIRI KEPADA ALLAH, MENGENAL DIA, DAN BERSATU KEMBALI DENGAN KELUARGA.

Kita belajar kembali bahwa HARI SABAT ADALAH SEBUAH PERINGATAN BAHWA SEBELUM ALLAH MENGUDUSKAN DAN MEMBERKATI, TIDAK ADA SATUPUN BERARTI.

Bukankah Allah menciptakan segala sesuatunya indah dan baik.
Bahkan ketika manusia diciptakan Allah berkata "Sungguh amat baik." Kej 1 : 26 - 31

Tetapi, tetap belum berarti banyak, tetap belum berfungsi banyak / bisa berjalan sebagaimana adanya.
Allah menguduksan dan memberkati, sehingga kita perlu Hari Sabat, hari dimana kita beristirahat dengan Tuhan.
Hari, dimana setiap orang bersama dengan Allah.
HARI BERSAMA DENGAN ALLAH. SABAT DENGAN ALLAH.

Banyak orang berpendapat bahwa hari sabat adalah hari Sabtu. Ada juga yang mengatakan hari Sabat itu hari Minggu.

Bukan nama harinya, YANG PENTING ADALAH SABATNYA, ISTIRAHATNYA, DEKAT DENGAN ALLAHNYA DAN MENGINGAT BETAPA ALLAH MENGUDUSKAN DAN MEMBERKATI KITA.

Karir maupun prestasi anda boleh hebat, tetapi tidak ada sesuatupun yang berarti.
Milikilah Sabat / waktu dengan Allah.
Kalau karena kesibukan anda, anda sudah lama tidak pergi ke gereja. Saudara harus kembali ke gereja, ke gereja manapun itu bukanlah persoalan.
Tetapi, saudara harus kembali mencari Tuhan dan mendapatkanNYA.

Mungkin saudara sudah terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu lagi, karena saudara menganggap tidak penting waktu bersama dengan anak-anak, tidak penting memberi waktu untuk suami / istri.

Dalam Kasih Kristus, kita kembali diingatkan, hari Sabat adalah hari berkat, hari untuk istirahat / hari peringatan.
Bahwa ALLAH KITA ADALAH SEGALA-GALANYA, karena darahnya yang tercurah di kayu salib menyucikan, membenarkan dan menguduskan kita sehingga kita dapat hidup di dalam kemenangan.

Amin.

Hari ini Hari Nya Tuhan,
Program radio

Komentar

Postingan Populer