KEMENANGAN YANG BESAR


KEMENANGAN YANG BESAR
JKI HIGHER THAN EVER
Minggu, 8 Juli 2018
Pdt Victor Kristijanto Purnomo

Roma 8:37 (TB)  Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Pesan Tuhan Untuk Jemaat HTE : 

Maukah Kita Mengalami Radiance of Glory, Pancaran Kemuliaan Tuhan dirasakam disekitar kita. Orang-orang merasakan Hadirat Tuhan begitu kuat seperti di Wales, mereka bertobat dan terima Tuhan Yesus.

KEMENANGAN itu ada harganya, sangat mahal, untuk mengalami Kemenangan harus bayar harganya.
Seorang Atlit untuk memperoleh KEMENANGAN ia harus berlatih keras dan membayar harganya.

1 Korintus 9:25-27 (TB)  Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. 

Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Contohnya : Atlit Sepakbola yang berlaga di Piala Dunia, mereka untuk memenangkan pertandingan, mereka harus latihan keras, berjuang, makanan, kesehatan dikontrol, istirahatpun diatur.

Untuk Memenangkan Peperangan Pun Harganya Sangat Mahal. Contohnya Rusia untuk memenangkan perang di Suriah, mengeluarkan dana sebanyak 39 Milyar Perhari.
Tuhan menciptakan Kita Lebih Dari Pemenang.

Ketika kita Mengalami Masalah Yang Berat, PERCAYA TUHAN disegala Keterbatasanmu, semua yang menakutkan dalam hidupmu, semua Raksasa-Raksasa yang menghalangi hidupmu ditumbangkan Tuhan.

Seperti Yosafat Raja Yehuda, ketika ia diserang oleh Raja Moab, Raja Amon dan Raja Seir, ia memutuskan mencari Tuhan, kemudian ia melihat tiga raja itu saling membunuh, Yosafat mengalami kemenangan dan menjarah musuh. Ia mengalami KEMENANGAN tanpa berperang.
Yosafat menaikkan Pujian di Lembah Pujian.

2 Tawarikh 20:22-27 (TB)  Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat TUHANlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.

Lalu bani Amon dan Moab berdiri menentang penduduk pegunungan Seir hendak menumpas dan memunahkan mereka. Segera sesudah mereka membinasakan penduduk Seir, mereka saling bunuh-membunuh.
Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. 

Tampaklah semua telah menjadi bangkai berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput.
Lalu Yosafat dan orang-orangnya turun untuk menjarah barang-barang mereka. Mereka menemukan banyak ternak, harta milik, pakaian dan barang-barang berharga. Yang mereka rampas itu lebih banyak dari pada yang dapat dibawa. Tiga hari lamanya mereka menjarah barang-barang itu, karena begitu banyaknya.
Pada hari keempat mereka berkumpul di Lembah Pujian. Di sanalah mereka memuji TUHAN, dan itulah sebabnya orang menamakan tempat itu Lembah Pujian hingga sekarang. 

Lalu pulanglah sekalian orang Yehuda dan Yerusalem dengan Yosafat di depan. Mereka kembali ke Yerusalem dengan sukacita, karena TUHAN telah membuat mereka bersukacita karena kekalahan musuh mereka.
Yonatan dan Bujangnya mengalahkan Musuhnya. Mereka Membunuh orang Filistin.

1 Samuel 14:1, 12-15 (TB)  Pada suatu hari Yonatan bin Saul berkata kepada bujang pembawa senjatanya: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang Filistin yang di sebelah sana." Tetapi tidak diberitahukannya hal itu kepada ayahnya. 

Orang-orang dari pasukan pengawal itu berseru kepada Yonatan dan pembawa senjatanya, katanya: "Naiklah ke mari, maka kami akan menghajar kamu." Lalu kata Yonatan kepada pembawa senjatanya: "Naiklah mengikuti aku, sebab TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Israel."
Maka naiklah Yonatan merangkak ke atas, dengan diikuti oleh pembawa senjatanya. Orang-orang itu tewas terparang oleh Yonatan, sedang pembawa senjatanya membunuh mereka dari belakangnya.

Kekalahan yang pertama ini, yang ditimbulkan Yonatan dan pembawa senjatanya itu, besarnya kira-kira dua puluh orang dalam jarak kira-kira setengah alur dari sepembajakan ladang.

Lalu timbullah kegentaran di perkemahan, di padang dan di antara seluruh rakyat. Juga pasukan pengawal dan penjarah-penjarah itu gentar, dan bumi gemetar, sehingga menjadi kegentaran yang dari Allah.

Daud Mengalahkan Goliath Hanya Dengan Batu dan Ketapel.
Pula kata Daud: “TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.” Kata Saul kepada Daud: “Pergilah! TUHAN menyertai engkau.” (1Samuel 17:37)

Gideon  Mengalahkan Musuh Dengan Membawa Tiga Ratus Pasukan.

Hakim-hakim 7:20
Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan kirinya dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang demi TUHAN dan demi Gideon!"
Tuhan Yesus sudah membayar harganya dengan minum cawan kehendak Bapa dan mati diatas Kayu Salib.

99 Persen sudah dibayar oleh Tuhan Yesus, kita hanya membayar satu persen saja.

Jika kita Mengalami Masalah kita tinggal menghadap Tuhan dan berkata : Tuhan tolong aku.

Markus 7:26-30 (TB)  Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya.
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."

Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.
Wanita Siro-Fenesia ini diperhadapkan dua batas, ia mundur atau tetap maju. Ia memilih untuk tetap maju dan ia mengalami KEMENANGAN.

Jika Doa kita tidak dijawab oleh Tuhan, ada dua pilihan, jika kita terus maju maka kita Mengalami KEMENANGAN.

Kita Mempunyai Destiny dalam hidup kita yaitu Mengalami KEMENANGAN. Amin

Penulis Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer