KECEWA

KECEWA
Ev. Drg Yusak Tjipto


Yohanes 16:1-4 (TB)  "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." (16-4b) "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,


Apa yang Dialami oleh Tuhan Yesus pada waktu itu sampai saat ini masih dialami oleh kita.

Tuhan berkata : Yohanes 16:1 (TB)  "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.

Jika kita membaca Alkitab, kita tidak mengerti tidak apa-apa, suatu saat Roh Kudus Memberikan Pengertian kepada kita, kita akan mengerti.

Tuhan Katakan : *Jangan Kamu Menjadi Kecewa dan Menolak Tuhan*

Selama Tiga Setengah Tahun Tuhan Yesus Melayani Bersama Murid-MuridNya, Murid-MuridNya merasakan nyaman, aman, mereka melihat Tuhan Yesus melakukan mujizat. Tuhan Yesus tahu suatu saat ketika Ia tidak ada, Murid-MuridNya menjadi kecewa.

Matius 16:21-23 (TB)  Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Seringkali kita memikirkan apa yang manusia pikirkan bukan memikirkan apa yang ada di pikiran Tuhan. Seperti Tuhan Yesus menegur Petrus karena memikirkan apa yang manusia pikirkan.

Seringkali Kita Tidak Bisa Melihat Tuhan Bekerja karena Ada Tembok Penghalang yaitu Pikiran Manusia sehingga kita menjadi kecewa.

Kesaksian Sewaktu Iin umur 11 tahun sakit Meningitis, suhu badan panas kemudian berapa minggu kemudian menjadi buta dan mati, kalau sembuh akan menjadi idiot.

Secara hukum alam dan medis sudah menggariskan bahwa sakit Meningitis tidak bisa Disembuhkan. Sewaktu saya berdoa dengan Nany, semuanya berdoa dari papa mama serta adik-adik saya.

Iin adalah anak pertama dan cucu pertama di keluarga saya. Saya Bertanya sama Tuhan apa maunya TUHAN. Tuhan berkata : Iin Disembuhkan dengan Doa dan Puasa, Tuhan suruh semua lepaskan obat-obatan.

Saya dan Istri berdoa puasa, saudara pikir dapat janji Tuhan iin Disembuhkan, semuanya berjalan dengan mulus. Kenyataan nya makin parah, ayah saya doa mati matian supaya sembuh.

Teman-Teman Saya, Dokter dan Pendeta berkata : "Pake Iman sih Iman, tapi pake hikmat dong, kasihan anak kesakitan karena tidak minum obat.

Kemudian ketika keadaan makin parah, saya berdoa berdua dengan Iin, siap mengantar dia pulang, terus iin tertidur sampai tengah malam kami berdoa bersama, saya melihat ada monyet yang menempel  ditubuh iin, saya usir monyet itu dan iin sembuh SEMPURNA.

Seringkali Jalan Tuhan untuk mencapai Janji Tuhan tidak sesuai dengan pikiran kita.

Untuk Mendapatkan Janji Tuhan kita tidak bisa menggunakan pikiran kita.

Seringkali Firman Tuhan berbeda dengan kenyataan yang kita hadapi. TIDAK bisa dijangkau oleh pikiran kita.

Kita Mendapatkan Janji Tuhan Hidup kita diberkati Tuhan, kenyataan yang kita hadapi, hidup kita merosot, ekonomi kita merosot tajam, jika sudah mentok baru Tuhan berkati kita. Jika kita menggunakan pikiran kita maka kita bisa menjadi kecewa.

Tuhan itu unik, tidak terduga, tidak dapat dideteksi oleh kita.

Jangan Bergantung dengan apa yang kamu lihat dan kamu dengar.

Pesan Tuhan : Jika kamu mengalami masalah, jangan sampai kamu kecewa dan menolak Tuhan. Serahkan sama Tuhan, Apapun yang terjadi tetap bertahan dan jangan kecewa.

Setiap manusia ada benih dosa dalam diri kita, sehingga ada sifat-sifat jelek dalam diri kita.

Jika itu masih muncul dalam diri kita jangan menjadi kecewa, minta Kekuatan Tuhan untuk membersihkan sifat-sifat jelek dalam diri kita.

Minta sifat jelek kita satu persatu dikikis oleh Tuhan. Untuk mengikis sifat jelek kita perlu mengenal FIRMAN TUHAN. Amin

Penulis Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer