MENGALAMI MUJIZAT

MENGALAMI MUJIZAT

By : Pdt. Gilbert Lumoindong

#priscillastefanie

Mat 11 : 20 - 24
(20)  Lalu Yesus mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizatNya:
(21)  "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
(22)   Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
(23)  Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit ? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.
(24)  Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."

Saudara yang kekasih dalam Tuhan, kalimat-kalimat di atas kalau dibaca ulang akan sangat mengerikan, karena bagi sebagian kita, kita jarang sekali mendengar pastor / pendeta yang membahas mengenai pokok ini.
Mungkin sebagian dari kita tidak suka untuk membaca ayat-ayat di atas, saat kita membaca alkitab dan menemui bagian-bagian ini, kita akan melaluinya begitu saja.
Mengapa ?
Kalau kita perhatikan, kesannya yang kita dapat adalah Yesus begitu kasar dan tajam sekali.
Karena, Dia mulai mengutuk kota-kota tersebut.
Itu adalah yang paling menakutkan.

Karena kita boleh jadi orang kaya, saudara boleh jadi orang berpengaruh di lingkungan saudara.
Tetapi, jika Yesus mengutuk saudara, maka tidak ada jalan lain, tidak ada kebahagiaan dan kepastian lagi dan kemenangan lagi, mengapa ?
Jika kutuk sudah berlaku dalam hidup saudara, maka uang saudara tidak akan bisa menolong lagi, harta yg dimiliki tidak bisa tolong, teman-teman saudara tidak bisa tolong.

Kita akan belajar hari ini, bagaimana Yesus mengecam kota-kota tersebut ?
Kita perlu untuk menggali pelajaran-pelajaran indah ini, supaya saat Yesus berbicara, bukanlah kecaman yang berlaku atas rumah tangga kita.
Sehingga saat Yesus berbicara, maka akan ada pembicaraan berkat di dalam Rumah tangga kita.

Ada 3 hal mengenai kecaman Yesus di sini :

~~   1.  ORANG YANG MENGALAMI MUJIZAT, TIDAK OTOMATIS ADALAH ORANG YANG SUDAH SUNGGUH-SUNGGUH BERTOBAT

Mat 11 : 20
Lalu Yesus mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizatNya

Jangan saudara salah mengerti, bahwa kita tidak perlu lagi percaya dengan mujizat.
Kita perlu percaya dengan mujizat, mengapa ?
Karena, Yesus Kristus Tuhan tidak berubah dulu, kemarin, hari ini dan sampai selama-lamanya.
Kenapa kita perlu percaya dengan mujizat ?
Karena, alkitab berkata "Mintalah, maka kepadamu akan diberi."
Mat 7 : 7
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Kenapa kita perlu percaya dengan mujizat, karena alkitab berkata, apapun kebutuhanmu, Allah akan mencukupi.
Berarti, selama kita masih membutuhkan mujizat, mujizat akan pasti kita alami dalam kehidupan kita.

Kita harus percaya bahwa mujizat masih terjadi, kita percaya bahwa mujizat dikerjakan oleh Kristus.
Tetapi, sekali lagi Orang yang mengalami mujizat, tidak otomatis adalah orang yang sudah sungguh-sungguh bertobat, mengapa ?
Karena, kadang kala Yesus Kristus memakai mujizat untuk memanggil seseorang untuk bertobat.
Yesus tahu jalan yang terbaik dan tidak menunggu seseorang sempurna terlebih dahulu, baru menerima mujizat.

Kita melihat seorang wanita yang mengalami pendarahan, di situ tidak ada catatan / pembicaraan bahwa wanita itu sudah bertobat dan penuh dengan Roh Kudus.

Kita melihat seorang perempuan Samaria yang datang kepada Yesus, pada saat dia terima mujizat, tidak ada catatan / pembicaraan tertentu bahwa ia sudah penuh dengan Roh Kudus, bahkan dikatakan bahwa sebenarnya dia adalah wanita penzinah.

>>  Jadi, kadang kala Yesus menggunakan mujizat untuk memanggil seseorang untuk datang ke dalam pertobatan.
>>  Berarti, bila kita terima mujizat, janganlah kita menjadi sombong.
Itu berarti pada saat saudara melihat mujizat jangan juga suka menghakimi orang lain, dan berpikir bahwa kita sudah tidak perlu lagi belajar lebih jauh.
>>  Tetapi, semakin kita menerima mujizat, semakin kita menerima pengampunan dari Tuhan, maka kita seharusnya akan lebih punya banyak waktu bagi Tuhan.
Dengan berdoa, membaca alkitab, menyanyikan lagu pujian bagi Tuhan.

KARENA, YESUS MEMAKAI MUJIZAT UNTUK MEMANGGIL SESEORANG AGAR LEBIH DALAM BERSAMA YESUS DI DALAM PERTOBATANNYA, LEBIH DALAM DI DALAM HIDUPNYA BERSAMA KRISTUS.

~~  2.  YESUS MENUNTUT BERDASARKAN KENYATAAN PENGALAMAN DAN BAKAT YANG SUDAH DITERIMA ORANG TERSEBUT

Itulah sebabnya Yesus marah kepada Korazim, dikatakan celakalah engkau Betsaida ! Karena jika di Tirus dan di Sidon (ke-2 kota tersebut adalah kota-kota kafir) terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
Jadi, Yesus menuntut pernyataan dan pengalaman yang seorang sudah terima daripadaNYA.

Alkitab berkata "Kepada yg diberi banyak akan dituntut banyak."
Janganlah saudara menjadi sombong dengan semua berkat yg telah Tuhan berikan bagi saudara.
Jangan saudara menjadi lupa diri dan mulai menghakimi orang hanya karena banyaknya karunia yang sudah Allah berikan bagi saudara.
Karena sekali lagi "Kepada yg diberi banyak akan dituntut banyak."
Luk 12: 48b
….. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."

Ada orang, ketika ia sudah mahir main gitar, ia sudah lagi tidak mau main di gereja.
Tetapi, malah main di night club, karena ia pikir, buat apa main di gereja.
Dan banyak orang yang tadinya memulai karirnya di gereja, tadinya dia aktif menjadi penyanyi gereja, dan begitu cinta Tuhan sekali, tetapi saat dia mulai ikut festival-festival lagu-lagu pop, tiba-tiba karena kesetiaan yang Tuhan lihat, dan saat dia mulai berhasil.
Dia mulai tinggalkan gereja dan mulai lebih tertarik dengan lagu-lagu dunia.

Yesus menuntut berdasarkan kenyataan dan pengalaman dan bakat yang seorang sudah terima daripadaNYA.
Kepada yang menerima banyak, maka kepadanya akan dituntut banyak.

Pertanyaannya, sudahkah saudara memberikan talenta saudara kembali kepada Tuhan ?
Sudahkah saudara menggunakan bakat yang saudara terima untuk memuliakan namaNya ?
Sebab Yesus menuntut berdasarkan setiap itu.
Karena kepada hamba yang diberi talenta 5, Yesus menuntut 5, kepada hamba yang diberi talenta 2, Yesus menuntut 2, tetapi kepada hamba yang diberi talenta 1, sebenarnya Yesus hanya menuntut 1.

==  Saudaraku, apapun berkat yang telah saudara terima dari Tuhan, pikirkanlah, bagaimana saya dapat kembalikan untuk memuliakan nama Kristus.

~~  3.  JIKA SUDAH PERNAH TERJADI MUJIZAT DALAM HIDUP KITA, ALLAH INGIN KITA LEBIH SERIUS LAGI DENGAN TUHAN

Mat 11 : 24
Tetapi Aku berkata kepadamu : Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.

Apa artinya tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan ?
Sodom yang dihancurkan oleh Tuhan akan lebih ringan tanggungannya daripada kita.
Kita yang sudah menerima mujizat dan kebaikan Tuhan dalam hidup kita.
Allah ingin kita lebih serius serta mau berkorban bagi dia, dan maju lebih kuat lagi dalam dia.
Kenapa ?
Allah ingin kita lebih serius untuk menjaga kesucian kita, kita dituntut untuk lebih serius lagi dekat dengan Dia.

##  Tuhan ingin kita lebih serius untuk lebih berani memberitakan tentang Kebenaran.
Karena bersama dengan Kristus, kita akan melihat kuasa Tuhan terjadi, sehingga kita akan memberkati lebih banyak orang.
Itu sebabnya Ia berkata Aku tidak akan tinggalkan kamu sendiri, Aku mengirim seorang penolong lain yang akan menyertai kamu selama-lamanya.

Yoh 14 : 16
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
Itulah Roh Kudus yang tidak pernah meninggalkan kita.
Biarlah saat Yesus berbicara kepada kita, berkatlah yang akan mengalir, dan jangan sampai terjadi saat Yesus menatap saudara, dan Ia berbicara "celakalah engkau !"
Karena saat Yesus mengutuk engkau, maka habislah segala sesuatu yg kita miliki.

Biarlah kita yg sudah mengalami mujizat, kita akan lebih serius lagi, agar berkat dan kasih sayang Allah mengalir dalam diri saudara.
Sehingga kita dapat berkata bahwa Tuhan Allah yang kita sembah adalah Tuhan Allah yang memberi kita kekuatan dan membela hidup kita.

Hari ini Hari Nya Tuhan,
Program radio

Komentar

Postingan Populer