MEMASUKI MASA ANUGERAH YANG BESAR


*MEMASUKI MASA ANUGERAH YANG BESAR*
*JKI HIGHER THAN EVER*
*Minggu, 22 Juli 2018*
*Ev Daniel Krestianto*

*PESAN TUHAN*
Tuhan Yesus mengalami penderitaan dan jalan salib. Tuhan Yesus datang bukan untuk sesuatu yang enak, berkelimpahan. Dia datang untuk mati di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia.

Kita mengalami penderitaan, kita harus ingat di balik semua itu ada Kemuliaan Tuhan sediakan. Bisa kah kita menyerahkan semuanya yang terjadi didalam Tangan Tuhan.
Kita harus mengerti sesuatu yang harus kita tuju. Destiny terakhir kita adalah Hidup dalam Kekekalan.

Hari-hari ini saya menangkap hati Tuhan. Tuhan tidak ingin kita seperti Saul. Awalnya Saul adalah orang pilihan Tuhan, Saul dipakai secara luar biasa, bahkan disebut dari golongan para nabi.
Akhir Hidupnya Saul bunuh diri, ia tidak menyelesaikan destiny nya. Saul menolak pendidikan Tuhan.

Saul lebih takut sama manusia, ia mencari perkenankan manusia, Saul cari aman saja.
Matius 7:20-23 (TB)  Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Dalam Perjanjian Baru ada orang-orang yang bernubuat, melakukan mujizat, mengusir setan, menyembuhkan orang sakit. Tuhan tidak mengenal mereka dan berkata entahlah engkau sekalian pembuat kejahatan.

Menurut ayah saya cara kerja setan adalah jika tidak mendorong pelan-pelan dan ia akan menghambat kita sehingga kita diam.
Tujuan Akhir kita adalah hidup dalam Kekekalan. Saya mau bersaksi ketika saya sedang pelayanan di Surabaya, saya dibangunkan Tuhan jam 07.00, saya di suruh Tuhan berdoa, saya dibawa ke Surga, saya dibawa bertemu dengan Abraham, disamakan kita langsung kenal itu siapa, saya lihat Abraham sedang main air di kolam, saya minta ijin untuk masuk dalam kolam itu, saya rasakan kesegaran, airnya dingin tapi menyegarkan. Kemudian Tuhan suruh saya kembali untuk pelayanan di Surabaya.

*PESAN TUHAN*

Dalam Dua Tahun ini Anugerah Tuhan Terbesar Tuhan siap curahkan buat kita. Semuanya Tersedia. Syaratnya siapkan wadah dan siapkan karakter Ilahi dalam hidup kita.
Jika kita tidak siap maka wadah kita akan hancur. Ingat selalu dari mana kita diambil.

*HATI YANG MELEKAT SAMA TUHAN*

TUHAN mau kita memiliki Hati Yang Melekat Sama Tuhan seperti Perangko Menempel pada Amplop.

Melekat sama dengan Sederap, Seirama dengan Tuhan. Harga Perangko juga harus tepat.

Lukas 5:1-7 (TB)  Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. 
Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.

Jika hidup kita tidak siap menerima Berkat Tuhan, maka jala kita akan terkoyak, sama seperti Petrus ketika ia menebar jala ke dalam laut.

Jala Terkoyak adalah Berkat Terlepas, Mengalami Kerugian karena kerusakan, tidak maksimal menerima berkat.

Dalam DUA TAHUN INI SEMUA RHEMA, NUBUATAN YANG KAMU TERIMA DALAM HIDUPMU AKAN JADI KENYATAAN.

HIDUP DALAM ALAM SUPRANATURAL ITU SANGAT LUAR BIASA. TUHAN BUKAKAN PINTU ANUGERAH TIDAK TERBATAS.

*MENGANDALKAN TUHAN*

Mari kita sadar dan bangkit untuk mengejar Tuhan.

Ketika Petrus menjala ikan, hasilnya sangat banyak, sehingga kapalnya hampir tenggelam, ia meminta pertolongan dari perahu yang lain untuk membawa ikan ke daratan.

Ketika Tuhan Yesus datang, hati Petrus sedang error, ia capai setelah semalaman menjala ikan, ia tidak tidur semalaman, tidak membawa hasil namun ketika Tuhan Yesus minta Ia naik ke perahu dan mengajar di sana, Petrus taat dan mengikuti Yesus.

Tuhan tidak pernah berhutang, jika kita melayani Tuhan dengan tulus maka Tuhan memberkati kita.

Petrus mengalami Mujizat Kelimpahan. 

Melayani Tuhan dengan hati yang tulus dan murni. Melayani dengan ucapan syukur karena kita mengasihi Tuhan.

Perbaiki Hidup Kita dan Matikan Keinginan Daging. Kejar Tuhan terus. Hidup berjalan bersama Tuhan senantiasa.

Tuhan akan mencurahkan ANUGERAH Tuhan secara Maksimal. Amin

Penulis
Joshua Ivan Sudrajat
www.joshuaivanministries.blogspot.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer