PUNCAK DESTINY

PUNCAK DESTINY
GBI SHEKINAH
Minggu, 5 Januari 2019
Pdt. Petrus Hadi Mulja Santoso



Kejadian 22:1-8 (TB)  Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Abraham diberkati Tuhan secara finansial luar biasa.

Kejadian 22:5 Abraham memiliki Iman yang luar biasa.

Ketika anaknya bertanya kita akan sembahyang. Abraham mengalami.

Tuhan berbicara secara jelas dan Abraham membelah kayu bakar untuk mempersembahkan korban.

Abraham membawa Ishak ke Gunung Moria, ia dan membawa dua orang bujangnya.

Abraham yakin Tuhan mencintai nya. TAHUN 2019 TUHAN KATAKAN TAHUN PUNCAK DESTINY.

Jika kita mau mengalami Puncak Destiny kita harus belajar dari Abraham

Gereja Tuhan tahun ini tidak boleh diam saja harus terus berdoa, Bergerak meminimalisir Bencana.

IMAN kita harus Full Speed

Buang Semua Kejelekan mu !

Abraham dan Ishak ke Gunung Moria Menggunakan KELEDAI.

ISHAK DARI KECIL BELAJAR IMAN

TUHAN SUKA KEJUJURAN DAUD SEDANGKAN SAUL TIDAK JUJUR.

1 Timotius 5:17 (TB)  Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.

TAHUN 2019 ADALAH TAHUN KERJA KERAS, NEXT LEVEL.

Yesaya 60:15-17 (TB)  Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci dan tidak disinggahi seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turun-temurun.
Engkau akan mengisap susu bangsa-bangsa dan akan meminum susu kerajaan-kerajaan maka engkau akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Juruselamatmu, dan Penebusmu, Yang Mahakuasa, Allah Yakub.
Sebagai ganti tembaga Aku akan membawa emas, dan sebagai ganti besi Aku akan membawa perak, sebagai ganti kayu, tembaga, dan sebagai ganti batu, besi; Aku akan memberikan damai sejahtera dan keadilan yang akan melindungi dan mengatur hidupmu.




LEVEL BATU - BESI
LEVEL KAYU - TEMBAGA
LEVEL BESI - PERAK
LEVEL TEMBAGA - ENAS

2019 MASA KEEMASAN, WAKTUNYA MEMBERI UNTUK TUHAN.

Lukas 6:38 (TB)  Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Tahun ini kita harus berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk Tuhan.


Penulis


Joshua Ivan Sudrajat






Komentar

Postingan Populer