HIDUP DALAM PERJANJIAN BERKAT TUHAN

*HIDUP DALAM PERJANJIAN BERKAT TUHAN*

Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yoh 10:10b)

Banyak anak Tuhan tidak mengalami terobosan dalam kehidupannya. Dalam Alkitab, Tuhan ingin membangun hubungan dengan kita anak-anakNya. Tuhan mendekatkan diriNya dengan umatNya melalui perjanjian. Perjanjian pertama adalah dengan Nuh. Selanjutnya Tuhan membuat perjanjian dengan Abraham, Ishak, Yakub dan bangsa Israel. Tuhan terus berusaha untuk membawa kita semua untuk hidup dalam rancanganNya supaya setiap janji Allah dapat kita alami. Dalam perjanjian ada aturan-aturan, hak dan kewajiban dari setiap pihak dan sifatnya mengikat. Sebuah perjanjian dibuat, apabila salah satu pihak tidak menjalani perjanjian tersebut, maka perjanjian tersebut batal dan akan timbul konsekuensi. Maka dari itu banyak orang Kristen tapi tidak mengalami terobosan bukan karena Tuhan mengingkari perjanjianNya, tetapi datang dari kehidupan diri kita sendiri.

*Apa yang Tuhan janjikan kepada umatNya? (Ulangan 30:1-10)*

Bangsa Israel mengalami berbagai kesulitan, tetapi Tuhan memulihkan kembali perjanjianNya dengan Israel. Tidak ada orang yang dibenci oleh Tuhan, Dia tetap Tuhan yang merancangkan yang terbaik. Tuhan akan menyayangi, memulihkan, berbuat baik, melindungi, memberkati dan memberikan keuntungan kepada kita. Tuhan sedang menyampaikan bahwa setiap orang yang mau memastikan hidupnya terikat dengan perjanjian Tuhan, ia pasti mengalami perlindungan secara ilahi; mereka tidak akan bisa dipengaruhi oleh krisis apapun. Bukan suatu kebetulan ketika Tuhan mengikat perjanjian dengan Abraham, Ishak, Yakub; mereka mengalami krisis kelaparan, tetapi mereka mengalami pemeliharaan Tuhan.

Bagaimana caranya supaya kita bisa terikat perjanjian berkat dengan Tuhan? Paham ketentuan-ketentuan yang Tuhan minta dari kehidupan kita. (Ulangan 10:12-13)

*Apa yang Tuhan minta dari kehidupan kita?*

Kita harus memiliki komitmen yang kuat untuk membangun hubungan dengan Tuhan.

Berdoa adalah bagian yang sangat penting, karena doa membuka pintu sorga dan menerima dari Sang Sumber Berkat. Dia ingin dimana Dia berada disitu kita ada. (Yohanes 15) Dari awal Tuhan sudah memiliki rancangan bahwa umatNya memiliki hubungan dengan Dia. Ketika kita memutuskan untuk memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan, itu adalah keinginan Tuhan; apabila kita tetap berjalan memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan, hidup kita sedang berjalan dalam perjanjian. Jangan menjalani kehidupan Kekristenan asal-asalan tetapi harus terikat dalam perjanjian dengan Tuhan.

Kita harus memiliki komitmen yang kuat untuk tidak melakukan yang bertentangan dengan Firman Tuhan.

"Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku. supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka." (Amsal 8:17,21)

Kita tidak perlu melakukan berbagai cara untuk berbahagia, tetapi kita perlu melakukan berbagai cara untuk menolak melakukan yang bertentangan dengan ketetapan Tuhan (Ulangan 7:9). Kita harus berpegang kepada Firman Tuhan, maka Tuhan akan melimpahkan berkatNya kepada kita sampai kepada keturunan kita.

Kita harus memiliki komitmen yang kuat untuk memperhatikan setiap hukum Tuhan dalam hidup kita setiap hari.

Tuhan meletakkan hukum dalam keluarga; istri harus tunduk kepada suami, suami harus mengasihi istrinya. Tuhan meletakkan hukum dalam keuangan; kita harus menabur benih, kita harus bisa dipercaya dalam hal harta. Kalau kita melanggar, maka akan timbul masalah dalam hidup kita. Kita harus bersyukur memiliki Tuhan yang mau memulihkan perjanjianNya; sekalipun kita sudah melanggar perjanjian. Perjanjian yang diperbaharui tidak akan berdampak apa-apa apabila kita tidak bertindak untuk melakukan hukum-hukum Tuhan.

"Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya." (Yakobus 1:25)

Hidup kita tidak akan pernah sama karena ada perjanjian berkatNya didalam hidup kita. Amin...

"TUHAN YESUS MEMBERKATI"

Komentar

Postingan Populer