DESTINY SEORANG PAHLAWAN

*KEBANGKITAN PARA PAHLAWAN*
*ZHANG PALACE, 19 JULI 2019*
*Ev Indriati Tjipto Wenas*

Zefanya 3:17 (TB)  TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,

Surabaya adalah Kota Yang Tuhan tetapkan Destinymya sebagai kota Pahlawan.

Disini ada beberapa orang yang sudah jatuh dalam dosa, letih untuk berjalan.

Seringkali kita memakai cara kita sendiri untuk menyelesaikan setiap masalah kita.

Tuhan ingin memperbaharui Cinta Tuhan kepada kita. Tuhan katakan biarkan Aku berjalan didepan mu. Tuhan berkata kepada kita Biarkan Aku Menjadi Pahlawan mu.

Apakah kita tidak bisa memberikan kesempatan kepada Tuhan untuk bekerja dalam hidup kita ?

Apakah kita tidak bisa percaya lagi kepada Tuhan ?

Apakah kita tidak bisa benar-benar jatuh cinta pada Tuhan ?

Apakah kita bisa percaya kepada Tuhan bukan karena keadaan kita benar-benar sedang baik ?

Dia Tuhan yang akan menjadi pahlawan mu

*PAHLAWAN YANG SIAP BERPERANG*

Hakim-hakim 5:2 (TB)  Karena pahlawan-pahlawan di Israel siap berperang, karena bangsa itu menawarkan dirinya dengan sukarela, pujilah TUHAN!

Apakah kita benar-benar bersedia menawarkan diri dengan sukarela untuk berperang ?

Apakah kita harus dipaksa sampai kita dikeluarkan dari pekerjaan sehingga kita punya banyak waktu untuk pergi ke pulau-pulau untuk memberitakan Injil Kerajaan Tuhan ?

Apakah kita harus dipaksa sampai kita tergeletak baru kita mencari Tuhan sungguh-sungguh ?

*Mari Kita Katakan Apapun Yang Engkau mau untuk aku lakukan aku RELA melakukan apapun yang Tuhan mau*

Contoh :

Kennedy adalah seorang dari keluarga bangsawan kaya, sewaktu kecil dia sering sakit-sakitan. Kemudian dia mendaftar untuk ikut Berperang. Tetapi di tolak karena takut Kennedy menyusahkan saat di Medan Perang. Kennedy memakai semua koneksi supaya ia bisa masuk dalam Militer. Apabila semua orang menggunakan koneksi agar tidak maju berperang tetapi Kennedy memakai semua koneksi agar dia bisa maju berperang.

Hari ini apakah kita berkata bahwa aku tidak akan pernah berhenti untuk maju berperang melawan musuh, melawan kemiskinan, melawan narkoba.

Contoh : Kami baru selesai Mengadakan Retreat Guru-guru. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua guru yang rela meletakkan hidupnya untuk mengabdi. Kemudian Saya mengundang guru-guru yang pernah diejek, diludahi, diancam mau dibunuh, dipukul oleh siswa-siswa nya. Saya tidak menyangka ada 86 guru yang maju ke depan, saya pikir hanya 40 orang yang pernah mengalami hal demikian.

Maukah engkau sekali lagi menolong orang-orang yang miskin dan lemah.

Kini di M ada 50 orang anak yang tadinya Trouble maker kini jadi Sarjana S1, mereka berubah hidupnya.

Tuhan Yesus mau merubah setiap hidup kita. Tuhan membutuhkan orang-orang yang mengulurkan tangannya untuk merubah orang lain.

Contohnya : David Livingstone adalah seorang Penginjil yang mengabdikan dirinya untuk Afrika. Dalam pelayanan nya dia kehilangan anak-anaknya terkena Malaria dan Istri dia meninggal. Gereja dan orang-orang memanggil dia untuk kembali dan menggembalakan gereja yang besar, namun David Livingstone Memilih untuk tetap mengikuti Panggilan Tuhan di Afrika

Bisakah kita diwaktu senggang untuk pergi ke pedalaman untuk memberitakan Keselamatan Dari Tuhan Yesus.

Bisakah diwaktu senggang kita pergi memberi makan orang miskin.

Ada seorang anak umur 10 tahun terkena Kanker, namun di hidup dia tidak menyerah dan dia ingin membuat penelitian tentang kanker. Dua mengadakan pengumpulan data untuk Penyakit Kanker, dia pikir cuma 2-3 Milyar tetapi sampai saat ini dia sudah mengumpulkan dana lebih dari 40 Milyar

*Bisakah di hati kita memilih untuk menjadi Pahlawan bukan menjadi Pecundang*

Hari Ini  Tuhan mau bangkitkan kita untuk menjadi Pahlawan-PahlawanNya

Apakah kita bersedia untuk menjadi Pahlawan-Pahlawan TUHAN.

Sehancur apapun hidup kita, Tuhan mau untuk kita Percaya dan memilih untuk menjadi Pahlawan.

*Kunci Menjadi Pahlawan Tuhan adalah Berani Meletakkan Hidup Kita Di Mezbah Tuhan.*

Amin

Penulis

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer