TIANG IDENTITAS


*Tiang Identitas*

4 Juli 2019

...Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.... ( Markus 1:1-8 )

Setiap anak Tuhan yang mengenal identitasnya, akan menjadi sangat kuat. Yohanes pembaptis adalah orang yang tahu siapa dirinya. Ketika semua orang bertanya siapa dirinya, apakah ia Elia ataukah ia Mesias, ia hanya menjawab, “aku adalah suara yang berseru – seru di padang gurun”. Bayangkan kalau ia tidak tahu siapa dirinya. Semua anak imam belajar di Bait Allah, tapi Yohanes belajar di padang gurun. Mungkin semua anak imam yang mengenal dirinya, akan mengatakan ia gila karena belajar di padang gurun. Tapi kita harus belajar seperti Yohanes Pembaptis.
               

Di saat semua imam memakai katun lenan, ia memakai baju dari kulit unta. Ia tahu siapa dirinya, ia tidak memakai baju dari kulit unta hanya untuk membuat tren baru. Ia tidak peduli apakah orang memandang dia baik atau tidak. Ia bisa berdiri tegak melawan arus karena ia tahu identitasnya.
               

Ada banyak orang yang mengikuti tren saat itu karena sekedar tidak mau dibilang buruk oleh orang lain. Apa yang orang lain anggap itu baik, ia akan menurutinya, tanpa tahu apakah sebenarnya itu baik atau tidak. maka dari itu kita harus sadar, jangan sampai kita tersesat karena kita tidak tahu identitas kita sendiri. Tanpa tahu identitas kita, kita tidak akan mencapai yang menjadi destiny kita dengan maksimal.
               

Pada awal Tuhan membongkar hidup saya, Tuhan mengatakan bahwa saya adalah orang yang Tuhan panggil untuk mengerti apa yang ada di hatiNya. Orang yang melayani dengan hati. Maka dari itu lambang dari Mahanaim adalah hati. Semenjak itu apapun pelayanan yang kami lakukan, saya tegaskan untuk melayani dengan hati. Jika tidak dengan hati, lebih baik tidak usah.
               

Mari, kita kenal identitas kita masing – masing. Jangan sampai kita tersesat dan tidak megerti apa panggilan kita masing – masing. Jika kita tahu  identitas kita, itu akan menjadi warna di dalam hidup kita. Kita akan mengerti apa yang menjadi tugas kita masing – masing.

Only By His Grace
Ev Daniel Krestianto
 


Komentar

Postingan Populer