MEZBAH PERKENANAN

*MEZBAH PERKENANAN TUHAN*

Perkenanan / Favour, menurut kamus bahasa Indonesia artinya tidak ada hubungan dengan berkat tetapi kata Perkenaanan dalam bahasa Ibrani "KESED" dalam bahasa Yunani "CHARIS", artinya suatu perilaku / sikap hati yang mengalir keluar dari tindakan seseorang. Allah adalah Allah yang menguji hati dan batin kita, Allah yang berkenan akan ucapan bibir dan renungan hati seseorang.

"Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. Ini pun kesia-siaan dan usaha menjaring angin." (Pengkhotbah 2: 26)

*SYARAT MEZBAH PERKENANAN*

2 Samuel 6:11-12 (TB)  Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.
Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita.

1 Tawarikh  13:3 Dan baiklah kita memindahkan tabut Tuhan kita ke tempat kita, sebab pada zaman Saul kita tidak mengindahkannya."


Tabut Tuhan melambangkan kehadiran Tuhan sendiri. Dalam beberapa kutipan di atas kita belajar apa yang akan terjadi seandainya Tabut Tuhan ada pada kita. Tabut Tuhan telah memberkati keluarga Obed-Edom dan segala yang dipunyainya.

Daud belajar dari apa yang dikerjakan Tuhan kepada keluarga Obed-Edom oleh karena Tabut Tuhan ada di rumah keluarga itu. Sebab itu ia memerintahkan agar memindahkan Tabut itu ke tempatnya. Daud juga belajar atas apa yang terjadi pada pemerintahan Saul pendahulunya karena apa yang telah dilakukan Saul terhadap Tabut Tuhan.

Saul tidak mengindahkan Tabut Tuhan. Memang hal ini tidak secara eksplisit dikatakan menyebabkan keruntuhannya tetapi kita bisa belajar apa yang terjadi pada Saul dan Daud karena perbedaan sikap mereka terhadap Tabut Tuhan.


Kematian Saul

Berbeda dengan Saul, Daud memulai pemerintahannya dengan mengusung Tabut Tuhan dan membuatkan rumah untuk Tabut tersebut (1 Tawarikh 15). Daud tidak hanya membawa Tabut itu ke tempatnya tetapi juga membuat mezbah pujian setiap hari dengan menempatkan orang-orang yang melayani di hadapan Tabut itu (1 Tawarikh 16:37).


Sebagai upahnya, Daud diberi berkat kemenangan demi kemenangan dan anak-anaknya tetap diberkati Tuhan dan bahkan dibawa kepada masa kejayaan pada zaman Salomo.


Kita belajar bahwa Saul, yang mengutamakan kejayaan dan kemenangan, tapi melupakan Tuhan dan menjadi tidak taat kepada-Nya, dan berusaha mencari jalan keluar sendiri akhirnya berakhir dalam kebinasaan. Sedangkan Daud, ia pertama-tama mengutamakan Tuhan dan mencari petunjuk-Nya dan mencari hadirat-Nya dengan menghadirkan Tabut Tuhan, dan ia menikmati berkat kemenangan demi kemenangan.



Beberapa hal yang harus kita perhatikan agar api di atas mezbah tetap menyala, di antaranya adalah:



*(1). Bersedia mempersembahkan korban *



Im. 6:9 “Perintahkanlah kepada Harun dan anak-anaknya: Inilah hukum tentang korban bakaran. Korban bakaran itu haruslah tinggal di atas perapian di atas mezbah semalam-malaman sampai pagi, dan api mezbah haruslah dipelihara menyala di atasnya.



Harun dan anak-anaknya berbicara mengenai jabatan “imam.” Siapakah yang dimaksudkan? Kita semua orang percaya dalam Kristus. Kita adalah imamat yang rajani (1 Pet. 2:9). Inilah hukum tentang Korban Bakaran yang harus dilakukan oleh imam.



“Korban” berarti persembahan yang harus diberikan kepada Tuhan atau pemberian untuk menyatakan kesetiaan dan ketaatan. Tuhan Yesus adalah korban penebusan dosa kita, Dia telah mati di kayu salib untuk menggenapi firman Tuhan, sebagai korban yang sempurna yaitu kudus dan yang tak bercacat cela, tak serupa dengan dunia ini. Tuhan mau teladan yang Dia ajarkan kepada kita dilakukan, menjadi pelaksana firman-Nya. Dalam mengiring Tuhan pasti ada harga yang harus dibayar. Apa yang penting bagi kita selama ini, namun kita rela untuk mempersembahkannya kepada Tuhan adalah korban yang kita berikan kepada Tuhan. Adanya korbanlah yang membuat api di atas mezbah menyala senantiasa.



*(2). Bersedia membuang segala kekotoran*



Im. 6:11-12a (11) Kemudian haruslah ia menanggalkan pakaiannya dan mengenakan pakaian lain, lalu membawa abu itu keluar perkemahan ke suatu tempat yang tahir. (12) Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam.



Kitab Imamat menekankan bahwa bangsa Israel harus memenuhi panggilan keimanan mereka dengan cara hidup suci secara rohani dan moral, terpisah dari bangsa-bangsa lainnya dan taat kepada Allah.



Mezbah pembakaran ini harus dibersihkan dari abu. Imam haruslah keluar dari kemah pertemuan untuk membuang abu. Abu adalah lambang kehinaan, kedukaan, kenajisan, kekotoran, kesakitan, penyakit ataupun segala yang tidak berkenan.



Jangan biarkan segala dosa dan kekejian menghalangi kita. Justru kita datang dan akui dihadapan Tuhan, lalu hiduplah dalam pertobatan. Semua sudah diselesaikan oleh Kristus di kayu salib, kita jangan mau lagi hidup di bawah penuduhan si iblis. Membiarkan semua kekotoran dan sakit hati itu dan menyimpannya sebagai sesuatu yang disayang-sayang akan menjadi alasan utama mengapa seseorang menjadi tidak berapi-api di ladang Tuhan. Ini adalah korban api yang harus dijaga, jangan biarkan “angin” dari luar memadamkannya.

*Agar hidup kita berkenan di hadapan Tuhan :*

1. Mengikuti perintah Tuhan

1 Samuel 13:14 Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."


2. Berlaku adil
Amsal 11:1 Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.

3. Bertobat
Yehezkiel 33:11 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?

4. Tidak hidup menurut kedagingan
Roma 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

Perbuatan daging :

Galatia 5:19-21
19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu—seperti yang telah kubuat dahulu—bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

5. Mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup dan kudus.
Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Artinya memakai hidup kita untuk melayani Tuhan.

6. Jangan menjadi serupa dengan dunia ini
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

7. Memberikan korban persembahan dengan tulus dan yang tidak bercacat
Yesaya 56:7 mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.

1 Tawarikh 29:17 Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita.

Imamat 22:20 Segala yang bercacat badannya janganlah kamu persembahkan, karena dengan itu TUHAN tidak berkenan akan kamu.

Filipi 4:18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.


8. Berdoa syafaat untuk semua orang dan mengucap syukur
1 Timotius 2:1-3
1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
3 Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,

9. Berbakti kepada kaum keluarga
1 Timotius 5:4 Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah.

10. Beriman kepada Allah
Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Dan tidak mundur dari beriman kepada Tuhan

Ibrani 10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."

11. Berbuat baik dan memberi bantuan
Ibrani 13:16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baikdan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.



*Jika kita berkenan di hadapan Tuhan :*

1. Masuk dalam tanah Perjanjian  ( berkat berlimpah )
Bilangan 14:8 Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.

2. Diberi kedudukan yang tinggi ( kehormatan )
2 Tawarikh 9:8 Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta-Nya sebagai raja untuk TUHAN, Allahmu! Karena Allahmu mengasihi orang Israel, maka Ia menetapkan mereka untuk selama-lamanya, dan menjadikan engkau raja atas mereka untuk melakukan keadilan dan kebenaran."

3. Keamanan
2 Tawarikh 15:15 Seluruh Yehuda bersukaria atas sumpah itu, karena dengan segenap hati mereka bersumpah setia dan dengan kehendak yang bulat mereka mencari TUHAN. TUHAN berkenan ditemui oleh mereka dan mengaruniakan keamanan kepada mereka di segala penjuru.

4. Didamaikan dengan musuh
Amsal 16:7 Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.

5. Diselamatkan
Mazmur 18:19 (18-20) Ia membawa aku ke luar ke tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku.

Mazmur 149:4 Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan.


Yesaya 49:8 Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi

6. Langkah kita ditetapkan Tuhan
Mazmur 37:23 TUHAN menetapkan langkah-langkahorang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;


Artinya hidup dalam rencanaNya Tuhan.


Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


7. Kemenangan
Mazmur 44:3 (44-4) Sebab bukan dengan pedang mereka menduduki negeri, bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan, melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu dan cahaya wajah-Mu, sebab Engkau berkenan kepada mereka.

8. Diberikan Hikmat
Mazmur 51:6 (51-8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.

9. Ada Pemulihan
Mazmur 85:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur bani Korah. (85-2) Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu, ya TUHAN, telah memulihkan keadaan Yakub.

10. Ada Roh Tuhan  ( ada kuasa )
Yesaya 42:1 Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.

11. Dikasihani Tuhan
Yesaya 60:10 Orang-orang asing akan membangun tembokmu, dan raja-raja mereka akan melayani engkau; sebab dalam murka-Ku Aku telah menghajar engkau, namun Aku telah berkenan untuk mengasihani engkau.

12. Aib (dosa) dihapuskan
Lukas 1:25 "Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang."


13. Damai sejahtera
Lukas 2:14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

14. Memperoleh apa yang kita minta 
1 Yohanes 3:22 dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.

Mari Kita Membangun Mezbah Perkenanan Tuhan sehingga Perkenanan dan Kemurahan Allah turun dalam hidup kita. Amin

Only By His Grace
10 Agustus 2019

Joshua Ivan Sudrajat





Komentar

Postingan Populer