PENERAPAN MEMASUKI TAHUN PEY

*Penerapan Memasuki Tahun Pey*
*KEKUATAN MATA DAN MULUT*

Hari-hari ini kita sedang menjalani hari-hari terakhir dari dasawarsa tahun ibrani Ayin yang artinya mata, yang memiliki nilai numerik 70, yang dimulai sejak tahun 5770-5779. Dan selanjutnya kita akan segera memasuki tahun ibrani 5780, yang disebut sebagai tahun Pey, berlangsung mulai tanggal  29 September 2019 – 30 September 2020. Pey berarti mulut.

Matius 6:22 (TB) - Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;

Roma 10:10 (TB)  - Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Amsal 18:21 (TB) - Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Mintalah kepada Tuhan untuk menjagai mata dan mulut kita supaya mata kita melihat rencana Tuhan dan mulut kita terus menggemakan kebenaran Tuhan.

*BELAJAR DARI KEGAGALAN ORANG-ORANG YANG JATUH KARENA TIDAK MENJAGA MATA DAN MULUTNYA*

*1. ADAM DAN HAWA JATUH DALAM DOSA*

Kejadian 2:16-17 (TB)  - Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Di taman Eden ada dua pohon, yaitu pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Pada waktu itu Tuhan memberi perintah kepada Adam supaya tidak makan buah pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, karena pada waktu ia memakannya maka  pasti akan mati. Saat Adam menerima perintah Tuhan itu, Hawa belum ada. Seharusnya Adam terus menggemakan firman yang diterimanya, sehingga Hawa juga menerima firman yang sama, dan juga bertidak sama seperti yang difirmankan Tuhan kepada Adam. Namun karena Adam tidak menggemakan firman tersebut, terjadilah hal berikut ini;

Kejadian 3:6 (TB)  - Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, ...

Jadi, penyebab kejatuhan manusia pertama adalah mereka tidak menggemakan firman dan tidak menjaga matanya, Hawa melihat buah itu sepertinya baik, sehingg lewat matanya, Hawa jatuh dalam dosa begitu juga dengan Adam yang ikut makan buah terlarang itu.

Yesus juga pernah dicobai lewat mata, yaitu diperlihatkan kemegahan kerajaan dunia untuk ditawarkan kepadaNya (Matius 4:8-9). Namun Yesus tidak tergoda, dan Yesus keluarkan firman untuk melawan iblis.

*2. LOT BINASA KARENA KEPUTUSAN YANG SALAH BERDASARKAN PENGLIHATANNYA*

Kejadian  13:10 - Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. -- Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. --


Saat Abraham menjadi kaya dan ternaknya bertambah banyak, Lot pun juga ikut diberkati. Maka terjadilah konflik diantara para penggembala mereka sehingga mereka berpisah. Pada saat itu Lot memilih daerah Sodom dan Gomora karena saat melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN.

Kadang kala kita mengambil keputusan berdasarkan penglihatan jasmani yang sepertinya baik, namun karena kita tidak bertanya kepada Tuhan terlebih dahulu saat hendak mengambil keputusan, akhirnya muncul masalah. Jika Saudara mengalami hal yang demikian, di tahun ini kembalilah memandang janji Tuhan dan buatlah keputusan menurut pemandanagn Tuhan.


*3. SEPULUH PENGINTAI GAGAL MASUK KANAAN KARENA GAGAL MENJAGA MULUTNYA.*

Bilangan 13:27-28 - Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya. ...

Dua Belas pengintai itu sudah memandang apa yang dijanjikan Tuhan. Mereka tahu bahwa di sana penuh susu dan madu, anggurnya juga besar-besar. Namun sepuluh pengintai itu juga menceritakan tentang musuh yang kuat-kuat.  Mereka gagal menjaga mulutnya. Meskipun Kaleb dan Yosua sudah berusaha menentramkan hati bangsa Israel, namun ke sepuluh pengintai tersebut tetap menceritakan kabar busuk. Mereka berkata demikian:

 "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita.... Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya,.....dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami." (Bilangan 13:31-33).

Beberapa diantara kita mungkin sudah melihat janji Tuhan di depan mata, sudah melihat awan setelapak, tetapi kadang kita tidak menjaga mulut kita dan tidak senantiasa bersyukur, sehingga janji Tuhan itu tidak kita terima. Jadi, kita harus hati-hati dengan perkataan kita.

*BELAJAR DARI KEBERHASILAN ABRAHAM*

Kejadian 15:5-6 (TB)  - Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."...

Setelah dipanggil Tuhan, hidup Abraham diberkati berlimpah. Namun ada satu janji Tuhan yang belum digenapi dalam hidup Abraham, yaitu tentang keturunan yang belum diperolehnya. Ketika Abraham menanyakan tentang janji Tuhan yang belum digenapi, Tuhan nyatakan dan meneguhkan kembali akan janjiNya:

Kejadian 22:17 - “maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, ...”

Pintu pertama untuk Abraham menggenapi janji Tuhan adalah melihat bintang dengan matanya. Ia melihat bintang karena Tuhan  yang menyuruh. Setelah Abraham memandang bintang-bintang ada proses selanjutnya, hatinya percaya. Hari-hari ini mari kita kembali memandang janji Tuhan, gemakan dan perkatakan kembali, sampai janji itu digenapi dalam hidup kita.

*PUNCAK PENGGENAPAN JANJI TUHAN KEPADA ABRAHAM ADALAH YESUS*

Janji Tuhan pada Abraham digenapi setelah lebih dari 20 tahun. Abraham dipanggil Tuhan usia 75 tahun, Ishak lahir ketika Abraham  berusia 100 tahun. Selama itu apa yang dilakukan Abraham? Setiap hari ia melihat bintang dan memperkatakan firman yang dinyatakan Tuhan. Abraham menggemakannya baik siang maupun malam.

Kejadian 21:1-3 (TB)  - TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Maka mengandunglah Sara,...Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, ...

Puncak pengenapan janji Abraham bukan hanya pada waktu Ishak lahir. Tetapi janji Tuhan kepada Abraham mencapai puncaknya ketika Yesus lahir. Yesus lah sumber dari segalanya. Melalui Yesus semua bangsa di muka bumi ini diberkati.

Galatia 3:16 (TB)  - Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus.


Galatia 3:29 (TB)  - Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.


Jadi, kita adalah keturunan Abraham karena kita percaya kepada Yesus. Dan karena kita percaya kepada Yesus maka kita berhak menerima janji-janji Allah. Kita berhak menerima janji firmanNya yang menyembuhkan, memulihkan, membawa pengharapan bahkan kita menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Caranya, dalam keseharian kita, tangkaplah firmanNya, hendaknya mata kita senantiasa tertuju pada Kristus, dan mulut kita terus mengucapkan firmanNya dengan hati yang penuh syukur. Sesuai firmanNya, dalam keadaan gelap gulita sekalipun firman Tuhan sanggup menjadi pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita menuju puncak penggenapan janjiNya.


Disarikan dari kotbah Bapak Kristono NA di Ibadah Raya Kemah Daud Ministries pada tanggal 22 September 2019.



Komentar

Postingan Populer