BELAJAR DARI URIA ORANG HET

BELAJAR DARI URIA ORANG HET ITU

Nama Uria masuk dalam jajaran nama-nama yang disebut dalam Silsilah Yesus Kristus versi kitab Matius. Yaitu di Matius 1: 6
Mengapa demikian?
Ada beberapa nama orang asing yang masuk dalam daftar ini, dan semuanya perempuan kecuali Uria, seorang laki-laki
Nama-nama mereka adalah, TAMAR, dia adalah seorang perempuan Kanaan ( Matius 1:3)
RAHAB, dia adalah seorang perempuan Kanaan ( Matius 1:5)
RUT, dia adalah seorang perempuan Moab ( Matius 1: 5)
URIA, dia adalah seorang LAKI-LAKI Het (Matius 1: 6)
Yang unik di sini, adalah nama-nama lain dalam daftar ini tidak dicantumkan NAMA PASANGAN MEREKA, tetapi khusus untuk 4 nama ini, tercantum bagaimana kaitan mereka sebagai suami isteri dengan orang Israel. Yehuda dan Tamar, Salmon dan Rahab, Boas dan Rut, serta Uria dan ISTERINYA. Sedangkan nama Sara/isteri Abraham, nama Ribkah isteri Ishak, tidak disebutkan, walaupun sebagai pasangan  mereka sering disebut-sebut di PL. Di sinilah saya melihat bahwasannya Tuhan sangat menghargai orang-orang yang menyerahkan hidupnya, meninggalkan ilah-ilah masa lalunya, bahkan sampai berani menikah dengan orang Israel dan menjadi warganegara Israel, menyembah Allah yang hidup.
Keunikan berikutnya adalah mengapa tidak disebutkan saja DAUD memperanakkan Salomo dari Batsyeba. Tetapi disebutkan DAUD memperanakkan Salomo dari isteri URIA. Di sini saya tafsirkan beberapa hal:
Tuhan mengasihi bangsa-bangsa, dan tidak memandang suku bangsa. Notabene kitab Matius ditujukan kepada orang Yahudi, yang mengagung-agungkan keaslian Yahudi-nya, di sini justru Tuhan mengungkapkan ada nama-nama orang asing yang menyembah Allah Israel yang hidup, beriman kepada Allah Israel yang hidup, entah dia sebagai isteri, atau sebagai suami ( Uria), Tuhan memperhitungkan iman mereka. Tidak pernah disebut dalam silsilah di kitab Matius ini, embel-embel Tamar perempuan Kanaan, Rahab perempuan Yerikho, Rut orang Moab, dan Uria orang Het, walaupun terkadang penyebutan seperti ini sesekali muncul di PL. Tuhan sudah mencoret ke-kanaan atau ke-het-an daripada hati mereka, karena mereka telah menjadi warganegara Israel, telah menjadi biji mata-Nya.














Tuhan memandang pribadi URIA sebagai imam/kepala keluarga atas Batsyeba yang telah dinikahinya secara sah, dan Tuhan menghargai lembaga pernikahan yang telah didirikan ini. Batsyeba adalah isteri Uria yang telah direbut dengan paksa dan kejam oleh Daud. Tidak perduli seorang LAKI-LAKI, Uria tetap menjadi imam yang syah, manakala dia ikut menyembah Allah Israel yang hidup. Jadi bukan karena yang lain-lain adalah perempuan yang ikut suaminya, semata-mata ikut Allah Israel hanya karena pernikahan, tetapi di sini Tuhan seakan-akan ingin menegaskan bahwa bukan semata-mata karena pernikahan, melainkan karena iman mereka pada Allah Israel yang hidup, jadi di mata Tuhan tidak perduli dia seorang perempuankah atau seorang laki-lakikah, manakala dia memiliki iman pada Allah yang hidup, Tuhan perhitungkan hal itu.


Seperti apakah Uria ini kog sedemikian istimewanya sehingga dia masuk dalam jajaran nama-nama dalam silsilah Yesus Kristus?


ARTI NAMA URIA

Tidak pernah Alkitab mencatat kapan Uria dilahirkan, siapa nama ibunya atau ayahnya.  Bahkan Alkitab tidak pernah menceritakan siapa nama saudaranya, kerabatnya, dll. Ibaratnya Uria sepertinya tiba-tiba datang seorang diri , terpisah dari keluarganya dan bergabung dengan bangsa Israel.

Uria adalah dari bangsa HET. Ada 6 bangsa yang seharusnya harus ditumpas sama sekali ( Ulangan 20: 17)

Orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus .
Arti nama URIA

‘Uwriyah
Perhatikan ; kata yah di akhir nama ini menunjuk kepada Jehovah/ Yahweh

Nama URIA itu sangat nama Israel sekali, karena nama Uriah berarti

Jehovah is my light/flame =  Yehowa adalah terangku/ apiku/kobaranku/luapanku/ sinarku/kekasihku





Light= terang

Flame=  api, nyala api, sinar, kekasih, bernyala, berkobar, meluap, bersinar

Bisa jadi orang tua dari Uria orang HET ini , walaupun tidak pernah ditulis dalam Alkitab, siapa nama ayah dan ibu daripada Uria ini, bisa jadi orang tuanya adalah pengagum Allah Israel, sehingga mereka memberi nama Uria dengan nama yang sangat berbau Israel sekali, karena nama Yah…di belakang nama URI ini berarti Yahweh/ sebutan untuk Allah Israel.

Nama Uria orang Het ini, adalah nama pribadi pertama dalam Alkitab yang menggunakan kata URIA, tetapi orang –orang yang hidup setelah Uria orang Het ini mati, ada beberapa orang-orang penting yang dipakai Tuhan di zaman-zaman setelah Uria orang Het ini mati, juga menggunakan nama Uria, yaitu:

Nama seorang Imam di kitab Yesaya, Yesaya 8:2
Nama seorang Nabi Tuhan yang bernubuat menyampaikan pesan Tuhan URIA bin Semaya dari Kiryat- Yearim. Yeremia 26: 20
Nama seorang imam di II Raj 16: 10
Nama seorang ayah daripada Meremot, dimana Meremot ini adalah seorang Imam pada zaman Ezra, yang mengawasi penimbangan perlengkapan perak dan emas di dalam rumah Tuhan Ezra 8: 33, Neh 3: 21
Apakah keluarga-keluarga daripada hamba-hamba Tuhan ini diam-diam mengagumi kesetiaan dan ketulusan hati Uria orang Het, dan mereka ‘meminjam’ nama Uria orang Het ini menjadi nama anak  mereka, toh nama Uria itu tidak berbau HET sama sekali.

Orang tua URIA memiliki Visi, kelak anaknya akan menjadi terang Yahweh/ terang Tuhan/ luapan api kobaran api cinta kepada Tuhan, seperti halnya orang Israel.

Walaupun mereka keluarga HET. Diam-diam mereka mengagumi Yahweh yang disembah orang Israel, tak ubahnya Rahab  si orang Yerikho, yang diam-diam mengagumi Allah Israel dengan segala perbuatan-Nya yang dahsyat.

Nama Uria, yang mengacu pada Uria orang Het/ suami Batsyeba ini ( jadi bukan imam Uria , dll) – disebut baik di PL dan di PB ( Kitab Matius) – ditulis sebanyak 28 kali.

Angka 28 dalam Alkitab, salah satunya dipakai Tuhan menjadi angka ukuran panjang dari 10 buah tenda pada Kemah Suci, yaitu 28 hasta. Keluaran 26: 1-6.









Melihat bahwa nama-nama Uria-Uria yang lain setelah Uria orang Het ini mati, adalah nama-nama dari Imam dan Nabi Tuhan, bisa diasumsikan ada arti rahasia dari penyebutan 28 kali nama URIA ini dalam Alkitab.

Bahwasannya Uria adalah hamba Tuhan yang hidupnya berkenan kepada-Nya. Kehidupannya yang dipulihkan membuat Uria ini menyenangkan hati Tuhan, bagaikan sepuluh tenda kemah suci :

dari lenan halus yang dipintal benangnya ( hidupnya dibentuk oleh Tuhan),
dan dari kain ungu tua , kain ungu muda dan kain kirmizi ( lambang darah Yesus),
dengan ada kerubnya ( lambang tabut Tuhan, lambang persekutuan dengan Tuhan, hadirat Tuhan),
buatan ahli tenun ( dibentuk sampai profesional- bagaimana Uria sangat profesional sebagai seorang tentara dan itu menjadi persembahan yang menyenangkan hati Tuhan, sebuah persembahan yang berkualitas : more than everage/ di atas rata-rata)
Sebenarnya Uria adalah orang yang harus ditumpas, karena dia adalah orang HET

Tetapi ketika dia menggabungkan diri dengan rombongan Israel, dan mau percaya pada Allah Israel, Allah yang hidup, seperti halnya Rahab dan Rut, Tuhan menerima Uria menjadi warna negara Israel, seperti halnya hidup kita telah ditebus dari HET/ dosa masa lalu kita oleh kuasa salib Kristus sehingga kita bisa menjadi warga negara kerajaan sorga.

Maukah kita menjadi seperti arti nama Uria : Yehowa adalah terangku/apiku/kobaranku/luapanku/sinarku/kekasihku?

Kita dipanggil tidak hanya untuk  diselamatkan saja ! tetapi kita juga dipanggil untuk melayani Tuhan .

Maukah hidup kita memenuhi panggilan Tuhan sebagai perabotan yang mulia di dalam rumah-Nya? Seperti juga hidup Uria yang menyenangkan hati TUHAN?

Tandai ayat mas ini di Alkitab anda : II Timotius 2: 20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia













URIA ORANG YANG MAU DIBENTUK KARAKTERNYA

Uria mengikuti rombongan Daud sejak dari gua Adulam  II Sam 23: 8, 39. Dan orang-orang yang ikut sejak di Gua Adulam adalah orang-orang yang sbb:

Dalam kesukaran

Dikejar-kejar tukang piutang

Sakit hati

Uria adalah orang yang mau dibentuk dari seorang berlatar belakang buruk menjadi seorang PAHLAWAN. Dengan kurikulum sekolah karakter yang didirikan oleh Daud ( Mazmur 34)



URIA MAU JADI PEMAIN, DAN TIDAK MAU HANYA SEBAGAI PENONTON

Alkitab mencatat bahwa Uria bergabung dengan pasukan Daud sejak Rombongan Daud yang pertama ( I Taw 11: 10-11, 41  ; II Sam 23: 8-39), dan bukan baru bergabung dalam rombongan kedua ( di Ziglag ataupun di Hebron I Taw 12)

Uria adalah satu-satunya orang asing ( yaitu orang HET) yang menjadi anggota gerombolan Daud yang mengikuti Daud dari sejak di Gua Adulam . Bacalah II Sam 23: 8, 39,  dalam daftar itu Uria adalah pahlawan dengan nomor urut 37 dari 37 orang , itu artinya dia pahlawan dengan nomor urut paling akhir .

Mengapa..? Apakah karena Daud pilih kasih? Oh tidak. Kepangkatan Uria sudah sesuai dengan prestasinya, karena rupanya Uria bukan seorang prajurit yang sangat tangkas sehingga ditempatkan di barisan paling depan, dia selalu ada di barisan paling belakang. Oleh karena itu tidak heran, saat sekali waktu dengan sengaja dia ditempatkan di barisan paling depan, dia langsung mati di tangan musuh.  (II Sam 11:15, 16-17).

Walaupun kepangkatan Uria adalah nomor 37/ nomor-nomor paling akhir, kita mesti tahu bahwa Uria tetaplah termsuk dalam 37 orang yang dianggap pahlawan dibandingkan dengan 563 orang lainnya yang  hanya ikut-ikutan saja / penonton saja ( 600-37= 563) (rombongan Daud seluruhnya berjumlah 400 orang yang kemudian berkembang menjadi 600 orang ) ( II Sam 221-2, II Sam 23: 13, II Sam 15: 18)

Namun demikian, walaupun kapasitas Uria bukan yang teratas,  Uria ikut bergabung sebagai PEMAIN, dan bukan penonton, diantara 400 orang lainnya/yang kemudian berkembang menjadi 600 orang rombongan Daud









Tahukah kita ..bahwa terkadang kita seperti URIA, kita bukanlah orang-orang yang dianggap utama. Kita sering diremehkan, pelayanan kita dianggap pelayanan kelas bawah, nomor paling belakang, tidak penting, tidak utama.  Tetapi sadarilah bahwa di hadapan Tuhan, entah kita di barisan depan atau belakang, di mata Tuhan, saat kita ikut terlibat dalam ladang pelayanan-Nya, dan tidak duduk manis hanya sebagai penonton saja,  kita adalah pahlawan.  Sama seperti Uria yang adalah seorang Pahlawan Israel. Tuhan mengangkat kita menjadi REKAN SEKERJA-NYA

Garisbawahi Alkitab anda pada ayat ini:  I Korintus 3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah…



URIA MAU MENGEMBANGKAN KAPASITASNYA/ TALENTANYA

Bacalah I Tawarikh 11: 11, 41 , Uria adalah pahlawan dengan nomor urut 36 di antara 51 orang yang ada . Uria naik pangkat walaupun hanya 1 pangkat saja.

Uria naik pangkat, hanya satu pangkat ( sedangkan teman-temannya maksimal naik dua pangkat), di sini kita lihat bahwa URIA orang yang mau mengembangkan kapasitas/talentanya. Dan di bawahnya ada 51-36= 15 orang lainnya. Kini dia bukan yang terakhir.



SETIA SAMPAI AKHIR

Daftar nama pahlawan-pahlawan Daud yang tercantum di 2 Samuel 23:8-39 jika dibandingkan dengan I Tawarikh 11: 10-47, tidak sama persis, karena ada nama-nama yang bertahan dan ada nama-nama yang sudah menghilang. Perlu kita ketahui bahwa data di kitab Tawarikh adalah data yang paling akhir, karena kitab Tawarikh ditulis lebih belakangan dibandingkan kitab Samuel.

Ada 8 orang yang hebat di catat di Kitab Samuel, tetapi tidak tercatat lagi di kitab Tawarikh, mereka adalah orang –orang yang hebat, dan lebih hebat dari Uria, tetapi mereka orang yang mengundurkan diri, mereka tidak setia sampai akhir seperti halnya Uria orang Het yang setia sampai akhir:

Sama anak Age ( urutan 4)
Elika orang Harod ( urutan 10)
Yasyen orang Guni ( urutan 24)
Elifelet anak Ahasbai orang Maakha ( urutan 27)
Eliam anak Ahitofel orang Gilo ( urutan 28)
Paerai orang Arbi ( urutan 30)
Yigal (urutan 31)
Bani orang Gad ( urutan 32)






Memang Uria bukan yang terhebat, tetapi dia setia sampai akhir hayat hidupnya.

Banyak guru sekolah minggu yang tidak setia sampai akhir. Pada saat muda mereka melayani Tuhan di bidang anak, tetapi setelah mereka menikah ataupun setelah mereka bekerja,  mereka meninggalkan pelayanan anak. Banyak orang yang tidak setia sampai akhir ketika mereka masuk dalam pelayanan lain yang lebih ‘keren’, misalnya pemimpin pujian, singer, dll. Tetapi tidak sedikit juga yang sampai tua tetap setia melayani Tuhan di bidang anak-anak.

Mari kita contoh teladan Uria, dia seorang yang mau setia sampai akhir.

Tandai Alkitab anda : Wahyu 2; 10b  Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.



HATI YANG BERPAUT PADA TABUT TUHAN

Kemunginan besar Uria adalah  seorang yang tidak banyak bicara, terbukti di Alkitab, tidak banyak kata-kata Uria yang dicatat. Bahkan hanya satu kalimat saja, yaitu di dalam II Samuel 11: 11  ( bacalah dari Alkitab dari ayat 10)

Tetapi Uria berkata kepada Daud: “Tabut serta orang Israel  dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur  dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!”

Perhatikan dalam kalimat URIA ini; kata pertama yang disebut untuk menjawab pertanyaan Daud adalah  kata : TABUT, betapa hatinya berpaut pada Tabut Tuhan.  Dia tidak memakai kata ‘Aku’ sebagai kata pertamanya yang mengawali kalimatnya. Ataupun kata ‘isteriku’ atau ‘anakku’ ataupun ‘keluargaku’.

Mengapa bisa seperti itu…bukankah dia orang HET?? Apakah orang HET seperti Uria bisa jatuh cinta dengan tabut Tuhan?

Uria menjadi saksi mata bagaimana Daud memindahkan tabut Tuhan ke Yerusalem. Selama mengikuti rombongan Daud sejak di gua Adulam, Uria belum pernah melihat tabut Allah. Peristiwa perpindahan tabut Allah yang sempat menyambar Uza. Peristiwa menyimpangnya tujuan penempatan  tabut Allah ini ke rumah Obed Edom juga menjadi catatan tersendiri buat Uria. Bagaimana Daud menanggalkan jubah kerajaannya dan semua atribut kerajaannya, serta mengenakan baju Efod II Sam 6:14 dan menari-nari di depan Tabut Tuhan, bisa jadi sangat berkesan dalam diri Uria menyaksikan Daud sang pempimpin perangnya sangat bersukacita di depan Tabut Tuhan.









Di titik inilah Uria melihat sosok Daud yang sering menggubah lagu untuk Tuhan, intim dengan Tuhan, mengekspresikan dirinya dalam tarian. Bisa jadi dia bertanya banyak hal kepada isterinya Batsyeba mengenai sejarah tabut Tuhan asal muasalnya sampai di zamannya itu. Rupanya hal ini bisa jadi sangat berkesan dalam diri Uria, sehingga saat Alkitab mencatat pertama kali ucapan apa yang keluar dari bibir sesosok Uria ini, kata pertama yang disebutkannya adalah TABUT. Hanya satu kalimat saja yang tercatat, dan kata pertamanya adalah kata TABUT. Waauuu !!

Maukah kita seperti Uria, menjadikan tabut Allah/ hadirat Tuhan/ keintiman dengan Tuhan, menjadi hal yang utama di dalam hidup kita ? Sehingga kita bisa terus memenuhi panggilan Tuhan yang sangat berharga dalam hidup kita ini?



PENUNDUKAN PADA PEMIMPIN

II Sam 11:6 Datang menghadap Daud. Meninggalkan medan perang untuk datang menghadap raja

II Sam 11:12 Tetap menginap semalam lagi sesuai perintah raja

II Sam 11:17 tidak banyak bertanya saat harus pindah ke barisan depan



TAAT KEPADA HUKUM

Tidak mau pulang ke rumah saat peperangan sedang berlangsung. II sam 11:8

II Sam 11:14 membawa surat untuk Yoab, tanpa membaca sedikitpun



TIDAK MAU DISOGOK HADIAH-TIDAK MATA DUITAN

II Sam 11:8



POLOS DAN TIDAK GAMPANG CURIGA/ TIDAK BERPIKIRAN NEGATIF

II Sam 11:7, II Sam 11:17



RENDAH HATI

II Sam 11;8



KEPALA RUMAH TANGGA YANG DIKENAL BAIK OLEH MASYARAKAT

II Sam 11:3



APA KOMENTAR TUHAN TENTANG URIA?

II Sam 12:9

Uria,  orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.

Uria orang Het- adalah sebutan resmi Uria sebagai prajurid Israel, karena setiap orang disebut dengan nama daerah asal sebagai embel-embel nama di belakang namanya

Anehnya di sini Tuhan menyebutkan kata HET- tetapi tidak pernah membenarkan tindakan Daud untuk membiarkan si HET ini ditewaskan dengan pedang, karena dia bukan orang HET biasa, dia adalah biji mata TUHAN, sangat berharga di mata Tuhan.

Kalimat yang sebenarnya sama artinya menjadi sebuah pengulangan: dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon.

Mengapa ada kata ‘dia sendiri’..??
Tuhan mengajak Daud memandang Uria sebagai bagian keluarganya, karena Uria mengikuti Daud dengan setia mulai dari Daud jadi buron di goa Adulam sampai Daud mencapai puncak kursi kerajaan sebagai raja.

Banyak pegawai Daud membawa anak dan isterinya waktu mereka tinggal di Ziklag ! Tetapi tafsiran saya Uria baru menikah setelah Daud tinggal di Yerusalem dan menjadi raja atas seluruh Israel ( karena Daud tidak mengenali isteri Uria- sampai harus bertanya kepada pegawainya siapa wanita yang sedang mandi itu) padahal Uria ikut Daud terus dari gua Adulam, zigklag, sampai Daud di Hebron menjadi raja atas Yehuda, sampai Daud di Yerusalem menjadi raja atas seluruh Israel) .







Ini adalah bentuk kesetiaan Uria pada Daud, tidak akan menikah sebelum tuannya benar benar jadi raja. Bahkan di Hebron Daud sudah berani punya anak, tetapi Uria pun masih menunggu janji Tuhan digenapi dalam hidup Daud. Sungguh-sungguh kesetiaan seorang prajurit yang luar biasa kepada atasannya !

Penyebutan bani Amon oleh Tuhan menunjukkan bahwa Tuhan ingin menggarisbawahi Daud, bahwa Uria bukan musuh, walau dia orang HET, tetapi mengapa Daud membiarkan musuh ( Amon) menewaskan pahlawan Israel, Uria???

Waaauuu…dahsyat pembelaan Tuhan atas seorang Uria !

Di perjanjian baru, ditulis seperti ini:

Matius 1:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria

Nama Batsyeba tidak ditulis, tetapi di sini dituliskan nama URIA.

Dan tidak ada embel-embel kata HET di belakang namanya.

Uria adalah sesosok kepala keluarga yang luar biasa di mata TUHAN, sehingga namanya yang ditulis, dia menjadi imam di keluarganya, walau banyak peristiwa keji yang mereka alami dalam keluarga mereka.

Dari Berbagai Sumber
Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer