URIA ORANG HET

*URIA ORANG HET*

2 Samuel 11:6-9 (TB)  Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: "Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.
Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang.
Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja.
Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya.

Shalom

URIA adalah Seorang Pahlawan Daud. Dalam bahasa Ibrani: אוּרִיָּה - URIYAH, artinya: TUHAN adalah terangku/ Tuhan adalah api kekuatanku.

Uria orang Het itu (2 Samuel 23:39; 1 Tawarikh 11:41) tinggal di Yerusalem. Meski dia adalah seorang asing, keturunan Het, namun nampak dari namanya dan kelakuannya mengisyaratkan bahwa dia menganut agama Ibrani (seorang proselit, bnd 2 Samuel 11:11).

Mencuatnya tokoh Uria dalam Alkitab terutama karena perzinaan Daud dengan Batsyeba, istri Uria itu, pada waktu Uria bertugas sebagai tentara di bawah komando Yoab mengepung ibu kota Amon, Raba (2 Samuel 11; bnd 1 Raj 15:5; Matius 1:6). Rasa tanggung jawabnya yg kuat akan kewajibannya dan kesetiaannya yg bulat terhadap kawan-kawannya mencolok bedanya dari egoisme dan niat jahat Daud pada saat itu. Seandainya dia tidak begitu tulus, mungkin Daud tidak perlu memilih jalan nekad membunuh dia dengan memakai tangan pengganti (2 Samuel 11:15)

Catatan mengenai Uria, Pahlawan Daud :

Istri : Batsyeba/ Betsyeba - 2 Samuel 11:3
Disebut pertama : 2 Samuel 11:3
Namanya disebut : 25 kali
Kitab yang menyebut : 4 buku : 2 Samuel, 1 Raja-raja, 1 Tawarikh dan Matius
Pekerjaan : Tentara - 2 Samuel 23:8, 39
Tempat kematian : Di medan perang dekat kota Raba dari orang Amon - 2 Samuel 11:1, 17
Keadaan kematian : la mati karena serangan orang-orang yang keluar dari kota Raba itu.
Terakhir disebut : Matius 1:6
Fakta penting : Ia adalah suami Batsyeba yang dikianati Daud (2 Samuel 11).

*URIA ADALAH ORANG YANG SETIA*

Uria adalah pribadi yang setia kepada istrinya, kepada Yoab sebagai komandannya dan dia juga setia kepada rajanya yaitu Daud. Itu sebabnya kitab Amsal tadi berkata, satu sifat yang diinginkan dari seseorang adalah kesetiaan. Menjelang kedatangan Tuhan yang kedua kali, satu hal yang Tuhan cari yaitu kesetiaan. Wahyu 2 berkata, orang yang setia akan menerima mahkota kehidupan. Uria memiliki seorang istri tapi ketika dia tahu bahwa dia harus di tempatkan pada barisan paling depan dalam pertempuran, sebagai seorang prajurit dia rela mati asalkan keinginan rajanya bisa terlaksana walaupun saat itu rajanya sendiri sedang merancangkan sesuatu yang licik bagi kehidupan Uria. Firman Tuhan berkata bahwa Uria adalah orang Het. (Ulangan 20: 16-17) Orang-orang Het adalah musuh utama orang Israel tapi mengapa pada Zaman raja Daud ada orang Het yang jadi tentara. Seharusnya mereka adalah musuh tapi disini kita melihat mereka ada di tengah-tengah orang Israel. Inilah yang dinamakan kemurahan Tuhan. Daud berkemurahan pada Uria yang notabene adalah musuh dari orang Israel semenjak zaman Musa. Tapi pada masa Daud menjadi raja, Daud tidak menutup pintu untuk Uria. Sama seperti kita, kita juga seharusnya adalah orang-orang yang dihukum oleh Tuhan akibat dosa, tapi karena kemurahan Tuhan kita boleh memperoleh hidup yang kekal (Yohanes 3: 16).

Nama Uria memiliki arti Tuhan adalah terangku. Kesetiaan Uria tidak diragukan lagi namun yang menjadi pertanyaan adalah mengapa orang yang setia harus mati? Ini seringkali menjadi pertanyaan banyak orang dan menjadi sebuah misteri. Dalam hal ini kita dapat melihat bagaimana kedaulatan Tuhan dalam kehidupan Uria. Melalui kematian Uria sesungguhnya Tuhan sedang menyelamatkan jiwa Uria sendiri. Tidak bisa dibayangkan jika Uria tahu istrinya Batsyeba dihamili oleh rajanya sendiri, bisa saja dia menjatuhkan derajat Daud sebagai raja Israel dan sebagai orang yang sangat dekat dengan Tuhan. Uria juga bisa menjadi kecewa, kepahitan dan marah karena peristiwa ini dan Tuhan tidak mau hal-hal seperti ini ada dalam hati Uria. Dalam kitab Wahyu dijelaskan pada peniupan sangkakala yang ketiga, ada satu bintang besar yang jatuh dan nama bintang itu adalah Apsintus. Mengapa namanya demikian? Karena arti nama bintang ini adalah PAHIT. Apsintus inilah oknum dari antikristus. Dia bukanlah orang yang tidak mengenal Tuhan melainkan antikristus ini adalah orang yang ada dalam bait Allah, duduk di rumah Tuhan artinya antikristus ini akan muncul dari dalam gereja.

Dosa yang akan muncul dihari-hari ini adalah kepahitan. Kemungkinan Uria mengalami hal ini, karena itu Uria harus mati sebab Tuhan lebih mengutamakan keselamatan jiwa Uria. Terlihat seakan-akan Tuhan tidak adil dalam hal ini, namun ini adalah keadilan Allah sekalipun Uria harus mati. (2 Samuel 23: 39) Dalam ayat-ayat sebelumnya kita bisa melihat nama-nama pahlawan Daud dan Uria termasuk sebagai salah satu pahlawan Daud. Tuhan tidak pernah membiarkan dan meninggalkan orang-orang yang setia meskipun harus mati. Uria masuk sebagai pahlawan Israel merupakan sebuah penghargaan yag Tuhan berikan. (Matius 1: 6) Ini adalah silsilah dari Tuhan yesus. Dan Alkitab mencatat, Daud memperanakkan Salomo dari istri Uria. Nama Uria masuk dalam silsilah keturunan Yesus sebab Tuhan tidak melupakan kesetiaan dari Uria ini. (2 Samuel 12: 11-19) Anak hasil perzinahan Daud dan Batsyeba lahir tapi hanya hidup selama tujuh hari. Keadilan itu ada dan hanya bisa kita dapatkan di dalam Yesus. Setialah sampai akhir maka satu waktu Tuhan akan mengganti air mata kesetiaan kita dengan mata air kehidupan yaitu sorga yang tinggal kekal untuk selama-lamanya. Amin….


Only By His Grace
17 Oktober 19

Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer