BERDIRILAH TEGUH

BERDIRILAH TEGUH



FIRMAN HIKMAT UNTUK SAAT INI (part 2)
Dr. Jonathan David
(Coronavirus – Covid-19)
 
Message ini merupakan kelanjutan dari message kemarin.
 
Kita sedang membahas tentang Hikmat yang Tuhan berikan untuk menghadapi masa di mana Pandemi Virus Corona merebak ke seluruh dunia.
 
1. Jangan memperparah masalah dengan membawa emosi negatif dan menyulut ketakutan kita serta mencemari jiwa kita dengan reaksi yang salah.
 
2. Kita tidak bisa hidup berpura-pura dengan mengesampingkan masalah seakan-akan hal itu tidak ada.
 
3. Jangan membesar-besarkan masalah dan berspekulasi serta tertipu oleh semua teori konspirasi dan berbagai kontroversi.
 
4. Jangan meremehkan masalah yang ada.
 
Ibrani 12:14-17 (TB) Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
 
Ambil tindakan pencegahan yang memang perlu untuk dilakukan. Karena sikap ceroboh kita bisa menyebabkan banyak orang jadi tertular, terinfeksi, dan tercemar. Kecerobohan kita bisa membuka serangan pada generasi berikutnya. Ketajaman roh akan membongkar pekerjaan dari roh penipuan.
 
5. Jangan menunda-nunda untuk melakukan apa yang benar dan apa yang perlu dilakukan pada saat ini.
 
Yesaya 39:5-8 (TB) Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman TUHAN semesta alam! Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN. Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh, akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel." Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik firman TUHAN yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!"
 
Apa yang diperlukan harus dilakukan. Terkadang dengan cara praktis, kita bisa mengusir musuh. Tapi mereka yang hidup ceroboh akan menderita. Jika kita diminta untuk tidak pergi ke suatu tempat, maka janganlah pergi.
 
Kita harus memenuhi aturan dari keadilan Tuhan sehingga dosa-dosa kita dibersihkan dan kita mendapat pengesahan dari Tuhan. Iman kita kepada-Nya akan membuka jalan di dalam roh bagi generasi kita yang berikutnya untuk menikmati kemenangan.
 
Dalam ayat 8, kita mendengar Hizkia berkata dan berpikir bahwa nubuatan yang dilakukan oleh Yesaya itu baik karena itu tidak akan terjadi pada zamannya. Tapi tanpa sadar, sikap tersebut akan menghancurkan semua miliknya dan semua yang telah disiapkan ayahnya serta yang disimpannya sampai hari itu.
 
Ketaatan yang tertunda adalah tindakan ketidaktaatan. Lakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga diri kita dan orang-orang yang kita cintai.
 
Ikuti panduan dan instruksi yang sudah diberikan oleh pemerintah:
- Cuci tangan secara teratur,
- Kenakan masker saat Anda berada di luar rumah,
- Lakukan social distancing atau jarak fisik minimal 1 meter atau 3 kaki,
- Tetap di rumah sebisa mungkin kecuali benar-benar diperlukan, dan
- Bangun sistem imun tubuh Anda sendiri.
 
Singkirkan rasa takut yang selama ini kita miliki dengan menguatkan manusia roh kita sehingga bangkit keberanian untuk menyelesaikan kehendak Tuhan.
 
6. Kita tidak memiliki masalah untuk diselesaikan, tetapi kita memiliki keputusan untuk dibuat.
 
Putuskan untuk berdiri teguh pada Firman yang telah kita terima dari Tuhan. Terus waspada dan rajin-rajinlah berdoa. Teruslah mendeklarasikan, menyatakan dan menubuatkan kebenaran Tuhan yang telah disingkapkan. Firman yang keluar dari mulut Tuhan tidak akan kembali kepada-Nya dengan sia-sia (Yesaya 55:11).
 
Gunung-gunung dan bukit-bukit di depan kita akan selaras dan menyesuaikan diri sesuai dengan rencana Allah yang sempurna (Yesaya 55:12). Dengarkan dan perhatikan firman Tuhan, teruslah membangun manusia roh di atas iman kita yang murni atau kudus.
 
7. Lakukan pembaharuan pikiran kita untuk dapat melihat suatu kemungkinan dan dapat melihat hal-hal yang mustahil berubah menjadi sesuatu yang mungkin.
 
Ketika kita melihat yang tidak kasat mata melalui mata iman, kita dapat melakukan hal yang mustahil melalui kuasa Roh. Fokuskan pikiranmu pada hal-hal yang dari Roh dan engkau akan terbang dengan sayap Rajawali. Karena batu-batu yang dilemparkan kepada kita akan menjadi batu loncatan bagi kita untuk naik ke level berikutnya.
 
Pikirkan kesempatan-kesempatan untuk kita dapat bangkit berbuat hal yang baik. Tuhan menggoncang segala sesuatu yang bisa digoncangkan, tetapi Dia juga akan memberi kita cara keluar dari segala kegoncangan yang ada.
 
8. Setiap masalah memiliki rentang waktu yang terbatas.
 
Firman profetik akan memberi masa kadaluarsa terhadap pekerjaan iblis. Inilah waktu promosi, dan Tuhan ingin melihat sikap kita. Masa-masa sulit selalu ada batasnya, tetapi orang-orang yang tangguh akan tetap bertahan sampai akhir. Ketika keadaan menjadi sulit, yang tangguh akan terus bertahan.
 
Ketakutan akan merasa ketakutan, keraguan akan menghancurkan dirinya sendiri, teror akan diteror dan kematian akan mati.
 
9.Tuhan akan mengurus hal yang engkau alami, dan bagianmu adalah mengurus bagaimana cara engkau melewatinya.
 
Seringkali Tuhan membiarkan badai mengamuk, tetapi Dia menenangkan orang-orang kudus-Nya dengan kuasa dan kedamaian-Nya. Suatu ujian dari Tuhan akan memunculkan yang terbaik dari diri kita. Namun tekanan dari si jahat hanya akan memunculkan keburukan dari diri kita.
 
Engkau harus menjadi pribadi yang lebih baik dan bukan menjadi pahit karena penderitaan ini. Dan jika engkau ikut ambil bagian dalam penderitaan-Nya, engkau juga akan ambil bagian dalam kemuliaan-Nya. Karena seekor elang yang bisa terbang tinggi, tidak akan pernah kuatir untuk menyeberangi suatu jembatan. #AkuCintaTuhan
 
Ps. Steven Agustinus
 
(Bagi Anda pengguna Instagram, ikuti IG terbaru Ps. Steven Agustinus di @psstevenpersonal – Gbu)

Komentar

Postingan Populer