BERGANTUNG DARI ISI DOMPET TUHAN

BERGANTUNG DARI ISI DOMPET TUHAN

Kisah Awal Pelayanan PS Steven Agustinus



Pagi ini ketika terbangun dari tidur, pikiran saya melayang dan membawa saya untuk mengingat kembali awal perjalanan pelayanan saya dahulu. Dalam sepersekian detik, imajinasi saya membawa saya kembali di momen ketika awal saya menjadi seorang pengerja gereja yang masih remaja. Saat itu saya sedang menyimak kisah atau percakapan dari para pengerja gereja lain yang jauh lebih senior dari saya. Mereka sedang menceritakan kehidupan seorang pengkhotbah keliling kesohor yang bersaksi tentang bagaimana Tuhan memberkati hidupnya.

 

Pengkhotbah keliling yang terkenal tersebut menceritakan dalam khotbahnya bagaimana seorang pengusaha membelikan dirinya satu mobil sedan mewah. Lalu para pengerja senior tersebut mengomentari tentang bagaimana sang pengkhotbah terkenal tersebut menerima berkat tersebut, dengan berkata: "Memang enak kalau sudah jadi pengkhotbah terkenal, gampang 'dapat berkat' karena dikenal oleh orang banyak."

 

Dan sampai di pernyataan yang diucapkan oleh rekan pengerja senior tersebut, tiba-tiba Roh Kudus seperti menghentikan lamunan saya dan Dia memberikan suatu komentar:

 

"Banyak orang berpikir, si A ataupun si B bisa mendapatkan berkat ini dan itu, dikarenakan mereka memiliki koneksi dengan orang kaya C atau konglomerat D. Itu adalah kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh umat-Ku, mata mereka terus tertuju kepada 'orang'. Mindset yang mereka miliki masih terus 'terkotakkan' dengan suatu pemahaman bahwa 'berkat', khususnya dalam aspek finansial ataupun berkat lahiriah lainnya, selalu datang melalui orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan finansial lebih dari orang-orang lain. 

 

Itulah yang sering Aku sebut sebagai 'orang percaya yang lahiriah' - mindset mereka terus terkotakkan oleh hal-hal yang lahiriah atau sesuai dengan nalar mereka yang sebetulnya sangat terbatas! Kalau mereka melihat seseorang menerima berkat ini atau berkat itu, segera yang mereka lakukan adalah mencari tahu siapa sebetulnya 'koneksi orang kaya' yang ia miliki. Tidaklah diketahui oleh mereka bahwa sesungguhnya Tangan-Kulah yang menggerakkan si A atau si B untuk bertindak memberkati orang yang ingin Aku berkati. 

 

Tidak sedikit dari mereka yang kemudian mempelajari atau coba meniru cara-cara dengan melakukan lobbying di antara para pengusaha. Hal tersebut dikarenakan mereka berpikir bahwa harus ada teknik ataupun metode tertentu yang mereka lakukan sebelum mereka bisa menerima 'limpahan berkat' yang mereka butuhkan. Tanpa mereka sadari, mindset mereka masih terus membawa 'cetakan dunia ini' sehingga sesungguhnya mereka justru sedang menghambat aliran berkat-Ku yang sejati!

 

Perhatikanlah kembali proses yang Aku lakukan dalam hidupmu hingga engkau ada pada posisi seperti sekarang ini. Aku mengkondisikan dirimu untuk tidak pernah bergantung pada manusia! Aku melatihmu untuk hanya berfokus pada panggilanmu dan realita keberadaan-Ku. Dengan engkau terus menjadikan realita keberadaan-Ku menjadi aspek yang paling penting dalam hidup dan pelayananmu, lalu engkau membangun suatu keyakinan bahwa jika Aku yang memanggilmu untuk melakukan sesuatu dan hal tersebut membutuhkan dana dalam suatu jumlah tertentu, maka Aku jugalah yang berkewajiban untuk menyediakan semua yang engkau butuhkan untuk menyelesaikan tugas yang Aku berikan, sehingga mata hatimu jadi terus tertuju hanya kepada-Ku! 

 

Dengan demikian, Aku jadi memiliki keleluasaan untuk bekerja dalam menggerakkan orang-orang yang mau Aku pakai untuk ikut terlibat menyediakan apa yang engkau butuhkan. Itulah sebabnya, sekarang ini engkau betul-betul menikmati kehidupan sehari-hari ataupun kehidupan pelayanan yang sepenuhnya bergantung kepada 'dompet-Ku'."

 

Sampai pada titik pernyataan tersebut, Roh Kudus berhenti dan Dia berkata: "Aku mau umat tebusan-Ku belajar untuk membangun hidup mereka seperti engkau sudah hidup dalam dunia ini - hidup terbebas dari segala bentuk ketergantungan terhadap Mamon!"

 

Pernyataan Roh di atas, di dasarkan pada iluminasi yang Roh Kudus berikan atas serangkaian ayat firman berikut:

*) Matius 6:19-34

*) Ulangan 8:1-18

 

#AkuCintaTuhan

 

Ps. Steven Agustinus


 

Komentar

Postingan Populer