RANTING POHON ANGGUR

 *RANTING POHON ANGGUR*

*Pdt Daniel Krestianto Mth*



Yohanes 15:1-5 (TB)  "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.

Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.


Banyak orang Kristen menafsirkan ayat di atas dengan gampang sekali, "Oh ya pokoknya Percaya Yesus maka otomatis kita tinggal di dalam Tuhan, kita berbuah". 


Padahal tidak bisa seperti itu. Kita harus tahu mengapa Tuhan Yesus memberikan Perumpamaan Tentang Pohon Anggur. Sebenarnya Pohon Anggur itu antara batangnya dan rantingnya  sangat susah dibedakan bahkan hampir sulit dibedakan antara batang dan rantingnya seperti sulur-sulur, sukar sekali dibedakan. Mereka saling menyatu dan menempel.


Sebenarnya yang Yesus ingin katakan adalah *Menyatu Dengan AKU, Nak* Sampai orang akan berkata hidupmu sama seperti AKU. Sifat dan Karakter mu sangat sulit dibedakan dengan SIFAT DAN KARAKTER AKU.


Sudah tidak dapat lagi dibedakan mana ranting dan mana batang karena saling menyatu dengan Pokok Anggur yaitu Tuhan Yesus Kristus. Saya berdoa Saudara dapat merindukan hal ini terjadi dalam hidupmu.


*_Ada Tiga Keadaan Ranting di Pokok Anggur dalam Perumpamaan ini :_*


*RANTING YANG MENEMPEL DAN BERBUAH*


Ini adalah kondisi dari orang-orang yang tinggal di dalam Tuhan, Mencangkokkan dirinya pada Tuhan sendiri, menghidupi Firman Tuhan dan berbuah. Untuk orang-orang yang berada pada kelompok ini, *Janji Tuhan sangat jelas bahwa :


Yohanes 15:7 (TB)  Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.


Ketika kita di dalam Tuhan. Keinginan kita akan melebur dan menjadi serupa dengan Keinginan Tuhan. Apa yang kita minta sesuai dengan Hati Tuhan. Sebab Seperti Pokok Anggur dan rantingnya yang sangat sulit dibedakan karena sudah sama (serupa), keinginan daging kita pun menjadi hilang, yang ada Keinginan Tuhan. Sehingga apapun yang kita minta pasti terjadi karena keinginan kita sudah sesuai dengan yang Tuhan mau.


*RANTING YANG MENEMPEL NAMUN TIDAK PERNAH BERBUAH*


Orang-orang yang masuk kelompok ini adalah orang-orang yang Mencangkokkan pada Pohon Anggur namun ia tidak menghidupi Firman dalam dirinya. Hal ini membuat orang tersebut tidak memiliki kemampuan untuk berbuah.


Golongan yang seperti ini yang bahaya karena apabila didapati tidak dapat berbuah dalam kurun waktu tertentu, maka rantingnya itu akan dipotong dan dibuang seperti golongan ketiga.


Saudara mungkin berkata, "Tidak Mungkin terjadi seperti itu". Tetapi Alkitab Sendiri yang mengatakan didalam Kitab Wahyu 3:15.


Wahyu 3:15-16 (TB)  Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!

Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.


Orang yang tidak menghidupi Firman Tuhan adalah seorang yang suam-suam kuku. Alkitab berkata, ia adalah orang yang tidak dingin atau panas.


Mari Kita berjuang untuk berbuah. Akan sangat mengerikan apabila kita tidak berbuah dan tidak melakukan Firman dengan sungguh-sungguh. Sebab Tuhan sendiri berkata : "Aku akan memuntahkan engkau dari MulutKu"


*RANTING YANG TIDAK MENEMPEL DAN TIDAK BERBUAH*


Kelompok ini adalah kelompok orang-orang yang hidupnya diluar Tuhan. Orang-orang yang memotong dirinya sendiri dan mengeluarkan diri dari Tudung Tuhan, ujungnya akan binasa.


Bagaimana Cara orang keluar dari Tuhan Yesus ? Orang tersebut akan keluar dari dalam Tudung Yesus saat hatinya marah, jengkel, kecewa, protes dengan Tuhan dan hidup dengan maunya sendiri.


Tidak mau Taat dan tidak mau hidup dalam Perkenanan Tuhan. Hanya yang dirinya anggap baik yang dilakukan. Hatinya pahit dengan pemimpin, pahit dengan keadaan, bahkan pahit dengan dirinya sendiri.


Pilihan ada ditangan kita. Tuhan tidak dapat memaksakan agar kita tetap ada di HatiNya sedangkan kita sendiri tidak menginginkannya. Tuhan sudah berikan Free Will atau Kehendak Bebas Kepada manusia. Oleh karena itu, Dia tidak dapat memaksa Rancangan Nya Terjadi apabila Saudara dan saya tidak meminta untuk Tuhan memaksakan Rencana dan KehendakNya Terjadi dalam hidup kita.


Oleh karena itu sekali lagi saya katakan, Ayo Tinggal didalam Yesus Kristus. Ayo tenggelamkan dirimu dalam Urapan Roh Kudus. Kita benar-benar masuk dan hidup di dalam Yesus Kristus. Maka tidak ada satupun yang akan menjamah hidup kita. Percayalah dengan Tuhan 


Sebab tanpa Saudara tinggal di dalam Tuhan Yesus dan tanpa Yesus yang memaksa kita tinggal di dalam Nya, maka tidak ada satupun manusia yang sanggup untuk tetap berada dalam Pokok Anggur itu. 


Itulah mengapa Pak Yusak Tjipto selalu berkata : *Minta Tuhan Paksa, Berdoa, Paksakan RencanaMu dalam hidup ku* Mengapa ? Karena pada saat kita minta Tuhan Memaksakan KehendakNya, maka setan tidak bisa berbuat apa-apa. Tuhan akan bertindak untuk menjaga Engkau dan saya tetap *Ada di Jalur Rencana dan KehendakNya yang sempurna.*


Pada saat Tuhan memaksakan kehendakNya Terjadi, otomatis akan ada proses *Pemangkasan* dalam hidup kita. Kata *_Memangkas_* dalam bahasa aslinya memiliki arti *Katharios* yaitu *_memotong, mengerat untuk membersihkan* 


Mengerat ini hanya ujung-ujungnya saja, tidak sampai habis.


Proses *_Pemangkasan_* inilah yang akan memaksa kita untuk terus berbuah. *Memangkas* berarti membersihkan dari inquity *_Kelemahan demi kelemahan_*, dari segala sesuatu yang Tuhan tidak suka. Karena pada saat kelemahan manusia muncul dan dibiarkan maka itu yang mengakibatkan Saudara dan saya tidak dapat berbuah sebab kita tidak bertobat dan memotong kelemahan kita.


Lalu siapa yang dapat memotong kelemahan kita ? Yang dapat memotong kelemahan kita adalah Tuhan sendiri melalui kejadian-kejadian yang menyakitkan kita agar kita bertobat dan sadar hingga ujungnya kelemahan kita akan hilang. Oleh karena itu ketika kita mengalami hal yang tidak enak mari kita koreksi diri kita, Bertobat dan jangan lupa untuk mengucap syukur sebab ranting-rantingmu sedang Tuhan bersihkan untuk dapat menghasilkan buah yang lebih banyak lagi.


Ini adalah proses pemotongan yang terjadi dalam hidup kita. Tuhan Merindukan setiap kita bisa berbuah bahkan lebih lebat lagi. Karena ranting pun harus dipangkas supaya bisa berbuah lebih lebat lagi.


Berbuah bukan hanya berbicara tentang materi saja tetapi Mengenai Perubahan karakter. Contohnya apabila ada seorang pemabuk, ia bertobat dan berdoa minta untuk Tuhan paksa. Setelah Tuhan beracara dalam hidupnya, ia pun bukan pemabuk lagi. Saya mau katakan itu yang dinamakan berbuah ! Ada *Perubahan Karakter* dalam hidup kita.


Only By His


Pdt Daniel Krestianto

Komentar

Postingan Populer